Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Forum Diskusi Kapita Selekta yang diselenggarakan selama dua hari bertempat di Lembang Asri, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (6-7/4).

Forum Diskusi yang diselenggarakan secara tatap muka dan virtual ini mengangkat dua tema, yaitu “Kebijakan Pembebasan PPnBM terhadap Peningkatan Ekonomi”, dan “Pendapatan serta Pemuktakhiran Data Kepemilikan KBM”.

Acara yang dibuka secara virtual oleh Kepala Bapenda Jabar ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Keuangan RI, Kementerian Perindustrian RI, Ditlantas Polda Jabar dan Polda Metro, Gaikindo, Aisi, Akademisi Statistik, Kominfo RI, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Tim Kajian dari Universitas Pajajaran serta diikuti oleh Perangkat Daerah penghasil di Provinsi Jawa Barat, Kepala Bidang Pendapatan 1 Bapenda Jabar, para Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Bapenda Jabar serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kepala Bapenda Jabar mengatakan sejumlah alasan yang membuat Pemerintah melakukan langkah-langkah untuk mencoba melakukan upaya memacu pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah dengan mendorong industri otomotif untuk diberikan insentif.

Relaksasi pajak dengan memberikan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) nol persen diambil Pemerintah di awal tahun yang berlangsung mulai bulan Maret sampai bulan Mei 2021.

Tentu kita berharap bahwa ini akan mendorong industri otomotif dan sektor-sektor lain untuk mendapatkan stimulan yang membuat dunia otomotif bergeliat dan ujungnya muaranya adalah pemulihan ekonomi lebih cepat karena adanya multiplier effect.

Selain itu, diharapkan pemberian relaksasi PPnBM bagi dunia otomotif yang diadakan dapat memberikan dampak bagi daerah karena Pajak Daerah salah satunya tergantung pada Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.