Batik Bapenda Jabar

Batik adalah salah satu bentuk keberagaman budaya Indonesia, warisan leluhur yang menjadi kebanggaan. Banyak makna yang terangkum dalam desain Batik Bapenda Jabar, di antaranya bentuk hexagon yang diinterpretasikan sebagai sebuah teknologi, efektivitas dengan hasil yang maksimal.

Di dalam hexagonal terdapat berbagai simbol Pajak Daerah yang dikelola oleh Bapenda Jabar, yaitu:
1. Pajak Kendaraan Bermotor yang diwakili oleh lambang Roda;
2. Pajak Air Permukaan yang diwakili oleh lambang Air;
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang diwakili oleh lambang Gagang Selang Pom Bensin;
4. Pajak Rokok yang diwakili oleh lambang Daun Tembakau;
5. Juga Retribusi yang diwakili oleh lambang Ujung Kertas Retribusi.

Sedangkan berbagai Lambang yang berada di luar hexagon merupakan representasi Motif Batik Khas dari 5 Koordinator Wilayah Kota/Kabupaten Bapenda Jabar, di antaranya:
1. Korwil Bandung Raya yang diwakili oleh lambang Bunga Patrakomala;
2. Korwil Cirebon yang diwakili oleh lambang Mega Mendung;
3. Korwil Purwakarta yang diwakili oleh lambang 2 Pilar;
4. Korwil Bogor yang diwakili oleh lambang Daun Talas;
5. Korwil Priangan yang diwakili oleh lambang Bilik.

Serta lambang Kujang, Senjata Tradisional yang memiliki filosofi mendalam Masyarakat Jawa Barat.