Kang Penda & Neng Penda

Makna filosofi dibalik maskot Bapenda Jabar

Bpenda Jabar memiliki representasi Filosofi Legenda Pusaka Jawa Barat berupa Kujang dan Bunga Patrakomala. Kujang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga melambangkan kekuatan serta keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Dari dasar inilah tercipta sebuat Maskot Bapenda Jabar Kang Penda. “Kang” wujud Panggilan untuk Laki-laki khas Sunda (Jawa Barat), “Penda” merupakan singkatan dari (Pendapatan). Juga Maskot Neng Penda, “Neng” wujud Panggilan untuk perempuan khas Sunda (Jawa Barat), “Penda” merupakan singkatan dari (Pendapatan). Neng Penda merupakan refleksi wujud bunga Patrakomala yang merupakan Bunga Khas Jawa Barat, yang banyak tumbuh sebagai penyeimbang ekosistem. Dalam desain pakaian, iket dan alas kaki baik yang digunakan oleh Kang Penda maupun Neng Penda merupakan motif Batik Khas Bapenda Jabar.

Berbagai Lambang yang berada di Motif Batik Khas Bapenda dari 5 Koordinator Wilayah Kota/Kabupaten Bapenda Jabar, di antaranya:
1. Korwil Bandung Raya yang diwakili oleh lambang Bunga Patrakomala;
2. Korwil Cirebon yang diwakili oleh lambang Mega Mendung;
3. Korwil Purwakarta yang diwakili oleh lambang 2 Pilar;
4. Korwil Bogor yang diwakili oleh lambang Daun Talas;
5. Korwil Priangan yang diwakili oleh lambang Bilik.
Serta ada tambahan Lambang Kujang adalah Senjata Tradisional Jawa Barat yang memiliki filosofi mendalam Masyarakat Jawa Barat. Semua filosofi positif tergambar dalam wujud Kang Penda dan Neng Penda, untuk memberikan Sumbangsih Bagi Negeri.