Tag Archive for: e-samsat

E-Samsat dan Triple Untung Plus Dongkrak Penerimaan Pajak Kendaraan Provinsi Jawa Barat

Hingga awal Oktober 2021, tren transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor lewat fitur e-Samsat di Jawa Barat terus meningkat. Masyarakat semakin memahami cara membayar pajak kendaraan bermotor yang semakin mudah dan variatif. Terlebih dengan adanya Program Triple Untung Plus yang bisa dimanfaatkan masyarakat hingga 24 Desember 2021.

Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Dr. Hening Widiatmoko, M.A., layanan E-Samsat Jawa Barat disiapkan untuk lebih mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor tanpa harus keluar rumah, apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang.

“Inovasi e-Samsat diharapkan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan dengan lebih aman, cepat, mudah, sekaligus berkontribusi meningkatkan penerimaan daerah dari pajak kendaraan bermotor,” kata Hening kepada wartawan, Rabu 13 Oktober 2021.

Hening optimistis perolehan pendapatan akan terus meningkat, seiring kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan yang semakin naik. Juga adanya program inovatif seperti Triple Untung Plus yang menguntungkan wajib pajak untuk membayar pajak kendaraannya.

Hening mengatakan, tren pencapaian e-Samsat dari tahun ke tahun terus meningkat. Ketika diluncurkan pada 2014, pendapatannya sekitar Rp168.806.400 dari 190 kendaraan bermotor. Lalu pada 2015, pendapatan menjadi Rp1.226.808.000 dari 1.624 kendaraan bermotor. Setahun berikutnya, pendapatan melesat naik menjadi Rp8.164.530.400 dari 10.771 kendaraan bermotor.

Pada 2017, pendapatan dari e-Samsat Jabar melesat sampai dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp16.008.304.200 dari 24.052 kendaraan bermotor. Kemudian 2018, pendapatan makin meningkat menjadi Rp114.811.345.100 yang diperoleh dari 210.814 kendaraan bermotor.

Lalu 2019, diperoleh pendapatan sekitar Rp406.620.726.100 dari 573.242 kendaraan bermotor. Pada 2020, diperoleh pendapatan dari 655.447 kendaraan bermotor sebesar Rp547.106.639.000. Sampai awal Oktober 2021 diperoleh pendapatan Rp429.105.618.300 dari 495.926 kendaraan bermotor, dan total keseluruhan dari e-Samsat sekitar 1.523 triliun.

E-Samsat Jabar merupakan salah satu inovasi dari Tim Pembina Samsat Jawa Barat untuk memberikan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pengesahan STNK dengan membayar melalui ATM Bank (bjb, BCA, dan BNI), melalui Aplikasi Sambara yang bisa diunduh di PlayStore, serta SAMSAT J’Bret (Samsat Jawa Barat Ngabret). Samsat J’Bret merupakan pembayaran pajak kendaraan bermotor di gerai modern (minimarket) seperti Alfamart, Alfamidi, dan Indomaret dan pembayaran melalui aplikasi belanja online seperti Bukalapak, Tokopedia dan Kaspro juga melalui Teller Bank BJB dan Payment Point Online Bank (PPOB).

Sebelum membayar pajak kendaraan melalui e-Samsat Jabar, nasabah harus mendapatkan kode bayar lebih dulu. Kode bayar ini bisa didapatkan melalui tiga cara yaitu aplikasi Sambara atau SMS Gateway Samsat (0811 211 9211) atau Website Bapenda Jabar.

Setelah mendapatkan kode bayar, wajib pajak dapat mengunjungi ATM Bank BJB, Bank BCA, dan Bank BNI terdekat untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan atau langsung melalui Aplikasi Sambara serta layanan Samsat J’bret.

Penukaran bukti bayar untuk proses pengesahan STNK di wilayah hukum Polda Jabar, harus membawa struk pembayaran beserta e-KTP Asli, STNK asli dan cetak bukti bayar ke seluruh Sentra Layanan Samsat Provinsi Jawa Barat Daerah Hukum Polda Jabar.

Sementara daerah hukum Polda Metro Jaya yaitu wilayah Bekasi, Depok, Cinere, dan Cikarang, bawa bukti pembayaran beserta e-KTP asli, STNK asli, cetak bukti bayar, dan BPKB asli/fotocopy ke seluruh Sentra Layanan Samsat Provinsi Jawa Barat Daerah Hukum Polda Metro Jaya.

Untuk pengesahan STNK dan mendapatkan SKKP, datang ke Kantor Bersama Samsat, Samsat Keliling, Samsat Outlet dan Samsat Gendong, Samsat Drive Thru dan Samsat Masuk Desa. Apabila tidak dilakukan pengesahan STNK, kendaraan dinyatakan tidak sah secara operasional.

Sementara itu, lanjut Hening, program inovatif Triple Untung Plus merupakan program relaksasi dari Tim Pembina Samsat Jabar untuk Bebas Denda Pajak Kendaraan, Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Second, Bebas Tunggakan Pajak Kendaraan Tahun Ke-5, Diskon Pajak Kendaraan, daan Diskon Bea Balik Nama Kendaraan Baru.

“Program ini dapat dimanfaatkan hingga 24 Desember 2021. Masyarakat dapat banyak keuntungan dari Program ini, terlebih bagi para wajib pajak yang sudah lama menunggak,” jelas Hening.

Sedangkan untuk wajib pajak yang taat membayar pajak kendaraannya, Hening memastikan akan mendapat keuntungan berupa diskon mulai dari 2 hingga 10 persen. Selain itu ada juga hadiah menarik bagi wajib pajak berupa 1 sepeda ,otor 150 CC, 5 sepeda motor 110 CC, 10 tabungan BJB @Rp5 juta, dan 20 tabungan BJB @Rp1 juta.

 

Sumber: https://kabarbandung.id/e-samsat-dan-triple-untung-plus-dongkrak-penerimaan-pajak-kendaraan-provinsi-jawa-barat/

Optimalkan Penerimaan PKB, Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Tengah Kunjungi Bapenda Jabar

Guna mengoptimalkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan persiapan pelaksanaan Samsat Online, Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Tengah melakukan Kunjungan Kerja (studi banding) ke Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapenda Jabar), Selasa (23/05).  Tim Pembina Samsat Jawa Tengah diterima dan disambut oleh Kabid Pendapatan II Dra. Hj. Cucun Sumiarsih M.Si  dan Kapuslia R. Mukti Subagja, SE. Msi, berserta jajarannya.

Kedatangan Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Tengah adalah untuk melakukan studi banding dalam rangka persiapan pelaksanaan Samsat Online dan optimalisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor angkutan umum. Setidak ada 15 orang anggota Tim Pembina Samsat Jateng yang terdiri dari  unsur BPPD Provinsi Jawa Tengah, Ditlantas Kepolisan Jawa Tengah, PT Jasaraharja (Persero) Cabang Jawa Tengah, dan PT Bank Jateng.

Bank BJB

bJb Tak Sepenuhnya Orientasi Bisnis dari E-Samsat

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bJb), Tbk. tidak sepenuhnya berorientasi bisnis dalam meluncurkan layanan e-Samsat. Selengkapnya

E-Samsat Sesuai Keinginan Jokowi

Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Menpan) Yuddy Chrisnandi mengungkapkan, E-Samsat di Jabar menjadi contoh pengembangan layanan publik yang efesien Selengkapnya

Kapolda dan Aher

Kapolda Harapkan Banyak dari E-Samsat

Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengharapkan banyak hal dari terobosan e-Samsat yang baru dirilis akhir pekan lalu. Selengkapnya

mekanisme pembayaran e-samsat jabar

Bagaimana Cara Bayar Pajak Lewat ATM BJB ?

Warga Jawa Barat tidak perlu repot untuk datang ke kantor Samsat guna membayar pajak kendaraannya. Sebab Dinas Pendapatan (Dispenda), Kepolisian, Jasa Raharja dan Bank BJB akan meluncurkan e-Samsat. Selengkapnya

Info e-Samsat Jabar

Terhitung tgl 22 nov 2014, Samsat Prov. Jabar adalah Prov. pertama di Indonesia yang meluncurkan fasilitas pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor via BJB Banking System (ATM), adapun ketentuannya sebagai berikut : Selengkapnya

Menuju Layanan Pajak Digital Mumpuni

Apa benda yang saking seringnya digunakan, boleh jadi lebih dekat dibandingkan anak dan istri kita? Siapakah yang sudah terbiasa sebelum tidur dan pertama tidur langsung menyentuh layar sentuh?

Kiranya, pada hari ini, benda yang lebih dekat dan lekat itu antara lain komputer sabak dan ponsel cerdas. Keduanya boleh jadi disentuh lebih intens dibandingkan kita berhubungan dengan keluarga dekat kita! Selengkapnya

E-samsat Dukung Terwujudnya Jabar Cyber Province

Diluncurkannya layanan elektronik samsat atau e-samsat mendukung terwujudnya Jabar Cyber Province. Hal itu dikatakan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar saat memberi sambutan pada acara launching e-samsat di mall Ciwalk, Bandung, Sabtu (22/11).

Program yang digagas oleh Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat, Bank Bjb, Polda Jawa Barat dan Jasa Rahajra ini, menurutnya, menambah daftar layanan elektronik yang diterapkan di wilayah Jawa Barat. Sebab, sebelumnya pemerintah Jawa Barat telah menerapkan 142 layanan berbasis IT.

“Hadirnya e-samsat menambah daftar pelayanan elektronik untuk mendukung terwujudnya Jabar Cyber Province,” ucapnya.

Menurut pria yang malang melintang di jagat seni hiburan Tanah Air ini, adannya Jabar Cyber Province tidak lain adalah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, dengan teknologi dapat lebih memudahkan dan mempercepat proses yang selama ini dinilai memakan waktu.

“Ini akan terus kita tingkatkan, kita berjuang untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya. ***

Men PAN-BR Apresiasi E-Samsat

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Yuddy Chrisnandi apresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat, Polda Jabar, Jasa Raharja dan Bank bjb yang membuat program e-samsat.

Ia mengaku bangga karena Samsat telah melakukan pembenahan-pembenahan. Hal itu sebagai kesadaran bahwa tuntutan publik yang besar untuk pelayanan pajak kendaraan ini semakin meningkat. Apabila tuntutan publik ini tidak segera diakomodir, maka akan menimbulkan ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.

“Unit-unit pelayanan publik seperti Samsat ini membenahi sendiri dan melakukan inovasi-inovasi yang baik. Dari mulai pelayanan drive-thru Samsat, pembayaran pajak kendaraan ini sudah berjalan di beberapa tempat,” ucap Yuddy, Sabtu (22/11).

Diakui dia, inovasi e-Samsat yang diprakarsai tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat ini merupakan hal yang luar biasa. Inovasi seperti ini, lanjut Yuddy masih langka ditemui. Akan tetapi, e-Samsat ini harus memiliki efektivitas dan efisiensi yang tinggi untuk menjawab harapan masyarakat dalam melakukan registrasi pajak kendaraan tahunan.

“Ini mampu memangkas birokrasi yang berbelit-belit dan mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan. Karenanya, apa yang sudah dilakukan e-Samsat di wilayah Polda Jabar ini, akan menjadi contoh yang dapat diterapkan di provinsi-provinsi lain di Indonesia,” ungkapnya. ***