Sosialisasi Evaluasi Kinerja Championship TP2DD 2023

“Perekonomian Indonesia pada Tahun 2023 diperkirakan akan tetap kuat, ditopang oleh ekspor dan konsumsi domestik yang semakin meningkat dan inflasi yang menurun dari perkiraan sebelumnya. Hal ini merupakan motor Pertumbuhan Ekonomi nasional,”
ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan.

Dalam kegiatan Sosialisasi Evaluasi Kinerja Championship TP2DD 2023 pada Kamis, 13 April 2023, Erwin juga menyampaikan jika inflasi pada bulan Maret 2023 tercatat relatif stabil dibanding saat bulan Februari 2023.

Kegiatan ini juga turut dihadiri langsung oleh Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik dan Kepala Bidang Perencanaan Bapenda Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Berbagi On The Street (BUBOS7) Yayasan Muhammad Kafi Arcamanik

Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menyelenggarakan Kegiatan Bulan Suci Berbagi On The
Street (BUBOS7), dengan Tema Bertasbih (Berbagi Cinta, Berkah dan Kasih).

Semua Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kegiatan Berbagi Berkah dalam bentuk pembagian paket makanan dan minuman untuk berbuka puasa (Rantang ASN) ke Yayasan atau Panti Asuhan.

Bapenda Jabar diwakili oleh Sekretaris Bapenda Jabar juga turut melaksanakan kegiatan ini ke Yayasan Muhammad Kafi Arcamanik, pada Kamis (13/4).

Mari menebar kebaikan di bulan penuh berkah ini.

Kepala Bapenda Jabar Dampingi Kunjungan Pansus II DPRD Jabar

Kunjungan Kerja Panitia Khusus II DPRD Provinsi Jawa Barat didampingi Kepala Bapenda Jabar dengan Pembahasan Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan di DKI Jakarta, Selasa 11 April 2023.

Rapat Evaluasi Pendapatan dan Belanja Triwulan I 2023

“Kita harus punya Strategi untuk Pencapaian Target selanjutnya” ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik pada Rapat Evaluasi Triwulan I, di Aula Bapenda Jabar, Senin (10/4).

Diharapkan Sosialisasi Aplikasi Sambara, Sapawarga dan Signal harus tetap proaktif, untuk mengantisipasi hari libur panjang.

Rapat yang dihadiri oleh Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat ini membahas mengenai Evaluasi Pendapatan dan Belanja Triwulan I.

Gerakan Menunaikan Zakat melalui Baznas Provinsi Jawa Barat

Gerakan Menunaikan Zakat melalui Baznas Provinsi Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Senin (10/4).

“Zakat untuk membersihkan harta kita, mari berzakat melalui Baznaz yang sudah semakin canggih dan berinovasi” ungkap Gunernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Baznas Jawa Barat prestasinya harus lestari, harus dipertahankan” pungkasnya.

Sebagai informasi, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jabar berhasil meraih tujuh penghargaan dalam BAZNAS Award 2023. 

Adapun penghargaan yang diraih BAZNAS Jabar dalam BAZNAS Award 2023 di antaranya, BAZNAS Provinsi dengan Kelembagaan Terbaik, BAZNAS Provinsi dengan Pengumpulan Digital Terbaik, BAZNAS Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, BAZNAS Provinsi dengan Program Dakwah Terbaik, dan BAZNAS Provinsi dengan Program Ekonomi Terbaik.

Penghargaan tersebut berjalan lurus dengan pengumpulan potensi zakat melalui BAZNAS Provinsi Jabar yang mencapai sekitar Rp2,5 triliun pada 2022. Jumlah tersebut melebihi target Rp1,6 triliun.

Bapenda Jabar Berhasil Bukukan 7,65 Triliun di Triwulan I 2023

Hasil memuaskan didapat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat di pertengahan tahun 2023 ini. Sebab, realisasi pendapatan Bapenda Jabar pada triwulan I mencapai Rp 7,65 triliun. Jumlah ini sudah melampaui target dan capaian dari pendapatan tahun 2022 lalu.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, awalnya pihaknya menargetkan realisasi pendapatan pada triwulan I 2023 hanya sebesar Rp 6,934 triliun. Namun, pada realisasinya, jumlah pendapatan di kuartal pertama 2023 telah jauh melampaui target.

“Alhamdulillah hingga 31 Maret pendapatan pada triwulan pertama mencapai Rp 7,65 triliun, targetnya terlampaui,” ujar Dedi dalam keterangan yang diterima detikJabar, Kamis (6/4/2023).

Dedi memaparkan, salah satu faktor yang membuat realisasi pendapatan melampaui target ada di sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Menurutnya, pendapatan dari sektor ini mencapai Rp 2,230 triliun. Jumlah ini naik Rp 213 miliar dari tahun sebelumnya.

“Nilai pendapatan ini sudah setara 25,08 persen dari target di angka Rp 8,895 triliun,” ucapnya.

Selain dari sektor pajak kendaraan, realisasi pendapatan juga didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah mencapai Rp 4,911 triliun, pendapatan transfer Rp 2,736 triliun, serta lain-lain dari Pendapatan yang Sah di angka Rp 1,790 triliun.

“Pendapatan pada triwulan I ini sudah mencapai 22,40 persen dari target Bapenda Jabar pada 2023, apresiasi untuk semua pihak, termasuk pegawai yang sudah bekerja keras,” ujarnya.

Dedi juga mengungkapkan, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) jadi pendapatan dengan persentase paling tinggi yakni di angka 32,79 persen. Sedangkan persentase terkecil didapat dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, yaitu 0,01 persen. Hal ini kata dia disebabkan RUPS BUMD Jabar baru berlangsung bulan April ini.

“Momentumnya sedang baik, mudah-mudahan hal ini terus tetap terjaga. Kami tentu akan berupaya bisa mencapai target yang ditetapkan pada 2023 yang totalnya mencapai Rp 34,145 triliun,” jelas Dedi.

Masih kata Dedi, saat ini Bapenda Jabar sedang fokus dalam operasionalisasi Samsat Information Centre (Sim-C) dengan aktivasi layanan 24 jam pada nomor 150410 dan layanan berbasis chatbot pada nomor 081122301818. Selain itu, tax center juga untuk pengembangan kompetensi SDM Layanan seiring dengan upaya Reformasi Birokrasi di daerah.

“Sesuai instruksi gubernur (Ridwan Kamil), inovasi jangan berhenti. Di bulan Ramadan ini kami membuat program samsore, layanan samsat jemput bola di berbagai titik kumpul masyarakat. Layanan ini bisa dimanfaatkan sambil ngabuburit,” pungkasnya.

 

sumber https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6660087/kuartal-i-2023-pendapatan-pajak-jabar-capai-rp-765-triliun.

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik Hadiri Majelis Taklim Insan Kamil di Masjid Raya Al Jabbar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuka secara langsung Majelis Taklim Insan Kamil, di Masjid Raya Al Jabbar, Minggu (9/3).

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik beserta beberapa Kepala Perangkat Daerah juga turut mendampingi.

Kegiatan taklim diisi dengan Kajian dengan tema “Renungan akhir Ramadan” bersama Ustadz Wijayanto.
Dilanjutkan dengan pemberian santunan untuk Anak Yatim.

Kunjungan Bupati Sumedang ke P3D Wilayah Kabupaten Sumedang

Kunjungan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir ke Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Kabupaten Sumedang, Selasa (4/4).

Dilanjutkan dengan Rapat Evaluasi Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Korwil Bandung Raya.

Rapat Korwil P3D se Bandung Raya

 

Samsat Information Center Siap Layani Wajib Pajak 24 Jam

Wajib Pajak (WP) di Jawa Barat saat ini bisa mendapatkan informasi mengenai layanan Samsat Jawa Barat selama 24 jam melalui Samsat Information Center (SIM-C).

SIM-C ini merupakan pelayanan yang disediakan bagi WP yang memerlukan informasi mengenai pelayanan Samsat melalui Call Center 150-410 maupun melalui WhatsApp 0811-2230-1818.

Kepala Bapenda Jaba Dedi Taufik menjelaskan SIM-C ini merupakan salah satu implementasi dari instruksi Gubernur mengenai layanan publik yang harus maksimal.

“Jadi inilah inovasi yang kami lakukan sesuai dengan instruksi Gubernur soal layanan kepada publik harus maksimal, mempermudah penyampaian informasi melalui pemanfaatan memanfaatkan teknologi digital.

Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa layanan SIM-C ini merupakan bagian dari integrasi layanan informasi Pemprov Jabar yang berisi konsultasi pajak, pengaduan, penelusuran hingga penagihan. Selain itu, WP juga bisa mengetahui program strategis dan implementasi kebijakan, promo, termasuk informasi mengenai lokasi dan jadwal Samsat Keliling.

“Transformasi digital layanan publik ini pun menjadi bagian penting Bapenda Jabar dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, setelah sebelumnya kami sudah membuat layanan pembayaran pajak online melalui New Sambara,” ungkap Dedi.

New Sambara telah diintegrasikan ke dalam aplikasi Jabar Super Apps bernama Sapawarga. Sapawarga sendiri merupakan aplikasi layanan publik terintegrasi untuk memudahkan masyarakat Jawa Barat mengakses ragam layanan publik di Jawa Barat secara digital dengan lebih cepat.

Rapat Koordinasi LKPJ Gubernur ATA 2022

“Hasil Rapat kali ini akan digunakan sebagai bahan bagi Komisi III untuk LKPJ Tahun 2022. Semoga rekomendasi maupun catatan yang telah dipaparkan dapat menjadi perbaikan Kinerja ke depannya” tutur Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat, Phinera Wijaya dalam kegiatan Rapat Koordinasi LKPJ Gubernur ATA 2022 di Hotel Preanger Kota Bandung pada Selasa, 28 Maret 2023.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik dalam paparannya turut menyampaikan jika saat ini Bapenda tengah berfokus pada Peningkatan Pendapatan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Khusus yaitu Peningkatan Pelayanan Digital.

Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan Pendapatan Transaksi Digital dari Tahun 2021 ke Tahun 2022.

Bapenda Jabar juga mendapatkan apresiasi dari Komisi III DPRD Jawa Barat atas Pencapaian serta Kinerjanya pada Tahun 2022.