Permudah Bayar Pajak Kendaraan Samsat Cimahi Gandeng Koperasi

Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kota Cimahi / Samsat Cimahi menggandeng koperasi yang ada di wilayah kota Cimahi untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

Hal ini tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKB) yang ditandatangani di aula Kantor P3D Wilayah kota Cimahi dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kota Cimahi, Diksik S Nugrahawan, Kamis (26/10).

Dalam sambutannya Dikdik mengatakan, pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.

“Pajak kendaraan bermotor merupakan jenis pajak yang potensial untuk terus dioptimalkan, mengingat potensi peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor,” katanya.

Menurut Dikdik, pelayanan publik dalam pembayaran pajak kendaraan perlu upaya untuk mengatasi keterbatasan ruang, dengan mengurangi antrian dan percaloan.

“Salah satu upaya memberikan pelayanan terbaik adalah dengan mendekatkan pelayanan melalui layanan Payment Point Online Bank (PPOB), yang dikerjasamakan dengan koperasi karyawan dan koperasi masyarakat,” bebernya.

Dikatakan Dikdik, dengan hadirnya fasilitas pembayaran PPOB melalui koperasi, maka memudahkan seluruh anggota koperasi dan masyarakat di sekitar domisili koperasi tersebut melakukan pembayaran pajak kendaraan, serta untuk penambahan pendapatan bagi koperasi itu sendiri.

“Koperasi yang telah melaksanakan payment point online bank dapat memanfaatkan fasilitas perbankan tersebut untuk pembayaran pajak, listrik, PDAM, dan lainnya,” ucap Dikdik.

Kerjasama antara P3DW Kota Cimahi dengan koperasi karyawan dan koperasi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan keberadaan koperasi sebagai unit usaha, yang memerlukan dukungan agar mampu lebih berdaya saing dan dikelola secara modern berdasarkan prinsip kebersamaan dan kekeluargaan.

“Saya harap melalui kerjasama ini, koperasi yang menjalin kerjasama dapat melakukan pembenahan tata kelola untuk meningkatkan peran koperasi dalam perekonomian, sehingga berbagai kendala teknis perkoperasian dapat diminimalisir, dan koperasi di Kota Cimahi dapat berkembang dengan sehat,” tuturnya.

Dikdik mengaku jika pihaknya sangat mendukung kerjasama ini, karena selain dapat meningkatkan pendapatan daerah, memberdayakan ekonomi koperasi, menurunkan penunggakan pajak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan wajib pajak.

 

sumber https://www.koran-gala.id/news/58710654680/permudah-layanan-pkb-samsat-kota-cimahi-gandeng-koperasi

Memodernisasi Pelayan Publik Untuk Mempermudah Masyarakat Membayar Pajak Antar Kepala Bapenda Jabar Sabet Penghargaan IVL 2023

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik menerima penghargaan Indonesia Visioner Leader (IVL) kategori Best In Public Services Digital Transformation, Kamis (26/10).

Penghargaan ini diberikan atas inovasinya dalam upaya memodernisasi pelayan publik untuk mempermudah masyarakat membayar pajak. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan pelayanan Samsat Digital di Leuwipanjang dan Aplikasi Sambara.

Samsat Digital Leuwipanjang merupakan Samsat pertama di Indonesia yang menyediakan layanan pembayaran pajak lima tahunan secara drive thru, sehingga tidak perlu mengantri, fotocopy berkas dan mengisi formulir. Selain itu, Samsat ini dapat memberikan layanan yang jauh lebih cepat daripada layanan sebelumnya.

Sedangkan Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat) adalah inovasi layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan yang berupa aplikasi smartphone berbasis Android dan iOS.

Dengan hadirnya Sambara di Aplikasi Sapawarga, wajib pajak dapat mengakses Layanan Pembayaran Pajak Tahunan di mana saja dan kapan saja.

Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Indonesia Yang Lebih Maju

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengajak para Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk dapat mendukung dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan pasar dunia.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Penandatanganan Komitmen Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Belanja Pengadaan Barang Jasa yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Bandung pada Rabu (25/10).

Pj. Gubernur mengatakan, “Untuk Indonesia yang lebih maju, mari kita sama-sama tingkatkan penggunaan produk dalam negeri. Menciptakan efisiensi industri sehingga bisa bersaing dengan pasar dunia.”

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik turut serta menandatangani dan mendukung Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Bapenda Jabar Menjadi Pembicara di Kuliah Umum Universitas Garut

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut (UNIGA) menggelar Kuliah Umum dengan tema “Inovasi Pelayanan Publik dalam Mendukung Society 5.0” dengan menghadirkan Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik sebagai pembicara di Kampus FISIP Universitas Garut, Selasa (24/10).

Pada kuliah umum Elektronifikasi Penerimaan Pendapatan Daerah, Dedi menyampaikan mapping PAD Indonesia dan Kondisi Geografis Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan juga Strategi Pendapatan Daerah, Transformasi Layanan Digital di Jawa Barat dan berbagai tantangan di masa depan.

Bandara BIJB Kertajati Siap Beroperasi Penuh Mulai 29 Oktober 2023

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, mendampingi Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi dan Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meninjau langsung persiapan operasional penuh Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka pada Rabu (18/10).

Rombongan menggunakan kendaraan pengumpan (feeder) Bus Damri dari Kota Bandung hingga ke BIJB Kertajati, Majalengka. Perjalanan lancar dengan hadirnya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Selain itu, kunjungan dilakukan untuk meninjau sejumlah fasilitas diantaranya tempat keberangkatan, pengecekan tiket, hingga sejumlah tenant di terminal bandara. BIJB Kertajati akan beroperasi penuh dan melayani pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara pada 29 Oktober 2023.

Samsat Pangandaran Terapkan Peribahasa ‘Sambil Menyelam Minum Air’ saat Bagikan Air Bersih

“Sambil menyelam minum air”, itulah ungkapan yang dipraktikkan oleh jajaran pegawai Samsat di Kabupaten Pangandaran.

Mereka membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih dengan memberikan tandon-tandon yang airnya dikirim oleh pihak BPBD Kabupaten Pangandaran.

Sembari membantu mendistribusikan air bersih ke lapangan, Samsat Pangandaran menyosialisasikan pajak kendaraan bermotor.

Kepala Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (Samsat) Kabupaten Pangandaran, Adun Abdullah Safi’i, mengatakan, pihaknya turun membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Pangandaran.

Pihaknya langsung turun bergerak dengan tim, termasuk Bapenda Provinsi Jawa barat.

“Kita sabilulungan menyebarkan (distribusikan) air bersih sebanyak 15 ribu liter di tahap pertama,” ujar Adun kepada Tribunjabar.id saat mendistribusikan air bersih ke warga di Desa Banjarharja, Kamis (19/10/2023) siang.

“Mudah mudahan, bulan depan nanti Allah SWT menurunkan hujan. Karena, kasihan juga masyarakat di pegunungan, mereka butuh kebutuhan pokok.”

Selain membantu mendistribusikan air bersih, pihaknya juga menyosialisasikan program pemerintah terkait pajak kendaraan bermotor.

“Bahwa, saat ini ada program pemutihan pajak kendaraan bermotor.”

“Jadi, bagi masyarakat yang nunggak pajak, sekarang diampuni dendanya, cuma bayar pokoknya saja,” katanya.

Kemudian, bagi masyarakat yang ingin balik nama atau mutasi kendaraan itu bisa diskon, bahkan tidak bayar alias gratis.

“Tapi, tetap pendapatan negara bukan pajak di mitra kepolisian itu tetap bayar. Jadi, jangan sampai ada miskomunikasi,” ucap Adun.

Kemudian, di tempat kerjanya juga ada diskon bagi bagi menunggak pajak, yang tadinya 20 tahun menjadi 5 tahun dan tanpa denda.

“Terus, kita juga ada program jika masyarakat beli motor atau mobil itu ada diskon 2,5 persen untuk pajak BBNKB-1.”

“Nah, program ini menandakan bahwa negara hadir untuk masyarakat sehingga pajak itu bukan untuk para pejabat tapi untuk masyarakat itu sendiri,” ujarnya. (*)

 

sumber https://jabar.tribunnews.com/2023/10/19/samsat-pangandaran-terapkan-peribahasa-sambil-menyelam-minum-air-saat-bagikan-air-bersih

Samsat Kuningan Kirim 10 Ribu Liter Air Bersih, Ribuan Warga Kawungsari Ucapkan Terima Kasih

Masih ingat Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan yang pernah dijuluki desa miliarder?

Pasalnya, warga satu desa yang direlokasi tersebut memperoleh ganti untung dari pemerintah pusat lantaran terdampak pembangunan Bendungan Kuningan.

Ketika tahun 2021 bendungan Kuningan diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, warga Kawungsari sudah menempati rumah relokasi di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum.

Semua fasilitas publik mulai balai desa, gedung SD, masjid, gedung pertemuan warga dan sarana air bersih disediakan pemerintah.

Namun tiga tahun berlalu, warga Kawungsari yang sempat mengecap kemakmuran materi, mulai didera kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kondisi di desa yang sempat dijuluki desa miliarder tersebut tak lepas dari perhatian pusat pengelolaan pendapatan daerah wilayah (P3DW) atau Samsat Kuningan.

Dan Rabu siang 18 Oktober 2023, Samsat Kuningan menggelar bakti sosial berupa bantuan air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

Salah satunya Desa Kawungsari. Menggunakan sejumlah armada truk tangki, mereka mengirim 10 ribu liter air baku bagi warga setempat.

Kedatangan armada tangki di halaman kantor desa disambut antusias warga. Mereka menyiapkan perlengkapan penampung air, seperti galon mineral, jerigen dan ember.

Warga membawa air secara manual ke setiap rumah. Ada juga yang menggunakan troli hingga diangkutnya menggunakan sepeda motor.

Kepala P3DW Kuningan, Asep Saepul Bahri menjelaskan, tim Samsat yang berpartisipasi. Terdiri dari Bappenda Jawa Barat, Polres Kuningan dan hadir pula perwakilan dari Jasa Raharja.

“Selain baksos, kami juga membuka layanan Samsat keliling, memfasilitasi warga yang berminat melakukan pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor. Dalam beberapa jam, layanan ini diminati belasan wajib pajak,” kata Asep Saepul Bahri, Rabu 18 Oktober 2023.

Dia menambahkan, tim Samsat juga melakukan sosialisasi dan membagikan brosur, program bebas dan diskon denda pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor.

Program ini berlaku untuk periode pembayaran 16 oktober sampai 16 desember 2023.

Sementara Kepala Desa Kawungsari, Wahyudin mengatakan, kekurangan air bersih telah terjadi dalam 3 bulan terakhir ini.

Pihaknya berterimakasih kepada pemerintah, instansi, dan lembaga yang selama ini peduli mendistribusikan air kepada desa dengan penduduk 1.500 jiwa tersebut. (Bubud)

 

sumber https://radarkuningan.disway.id/read/652840/samsat-kuningan-kirim-10-ribu-liter-air-bersih-ribuan-warga-kawungsari-ucapkan-terima-kasih/15

BAPENDA JABAR Melalui P3D Samsat Soekarno Hatta Mengirimkan Bantuan Air Bersih Untuk Warga

BAPENDA JABAR melalui P3D Samsat Soekarno Hatta ikut mengantisipasi kekeringan imbas musim kemarau di Wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.
 
Langkah yang dilakukan Samsat Bandung III Soekarno Hatta yakni melakukan penyaluran bantuan air bersih di Wilayah Kelurahan Margasari dan Kelurahan Sekejati, Kota Bandung
 
Kepala P3D Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta, Ida Hamidah mengatakan, pihaknya memutuskan menyalurkan bantuan air bersih ke dua wilayah Kelurahan di Kecamatan Buahbatu itu karena mengalami kekeringan.
 
“Kita atas nama Bapenda Jabar, dalam hal ini P3D Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta, memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan,” ujarnya Saat ON AIR di Radio PRFM, Selasa 17 Oktober 2023.
 
“Kedepan kita akan melakukan survei lagi terhadap kecamatan lain,” tambah Ida.
 
Ida menjelaskan, Samsat Bandung III memberikan bantuan air bersih sebanyak 12 ribu liter menggunakan dua unit truk tangki untuk warga di Kelurahan Margasari dan Sekejati.
 
“Satu tangki berisi 6.000 liter air bersih. Kita suplai ke warga yang kekurangan air di musim kemarau ini,” jelasnya.
 
Ida menyatakan, distribusi bantuan air bersih ke Kelurahan Margasari dan Sekejati  dilakukan pada Rabu 18 Oktober 2023.
 
“Kita akan tuntaskan penyaluran bantuan air bersih dalam satu hari,” pungkasnya.***

Tim Pembina Samsat Soreang Bagikan Air Bersih kepada Warga

Musim kemarau yang melanda berbagai daerah Jawa Barat (Jabar) termasuk di Kabupaten Bandung, selain mengakibatkan kekeringan terhadap sawah juga membuat kekurangan air bersih yang menjadi kebutuhan sehari-hari bagi warga masyarakat.

Terkait hal tersebut, Tim Pembina Samsat Soreang membagikan air bersih kepada warga di Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

“Pembagian air bersih dari Tim Pembina Samsat Soreang kepada warga di Desa Cingcin Kabupaten Bandung sebayak 5 tangki secara gratis,” ujar Kapokja Samsat Soreang, Bripka Yanyan anggota dari Satlantas Polresta Bandung, Rabu (18/10/2023).

Dilansir dari laman resmi bapenda.jabarprov.go.id pada Rabu (18/10/2023), kegiatan pembagian air bersih ini sesuai arahan dari Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik, yang mana ia menginstruksikan agar semua jajarannya di 34 samsat se-Jabar berperan aktif dan berkolaborasi membantu warga meringankan dampak kekeringan dengan menyediakan air bersih.

“Masalah kebutuhan air saat kemarau ini menjadi penting, karena ini salah satu kebutuhan primer. Kami dari Bapenda siap berkolaborasi untuk menyelesaikan persoalan ini,” kata Dedi di Bandung, Selasa (10/10/2023).

“Maka, kami dari Bapenda sudah menginstruksikan kepada kepala Samsat untuk berkoordinasi dengan aparat pemerintah atau stakeholder setempat jika ada warga yang membutuhkan air,” jelasnya.

Contohnya tim pembina Samsat Ciamis dan tim pembina Samsat Majalengka dan bjb yang sudah mendatangi beberapa wilayah yang kekurangan air.

Salah satu daerah yang didatangi tim pembina Samsat Majalengka adalah Desa Cisambeng, Kecamatan palasah serta ke Desa Bongas Kulon dan Bongas Wetan.

Tim pembina Samsat Majalengka mengirimkan 17 mobil tangki air PDAM dengan kapasitas 6.000 liter. Semua itu terlaksana hasil Kerjasama dengan Satlantas Majalengka, Perwakilan Jasa Raharja Wil.Cirebon dan Bank BJB Cabang Majalengka.

Untuk tim pembina Samsat Ciamis, menyalurkan bantuan distribusi air bersih ke Desa Sukamantri, Kecamatan Panjalu. Semua ini akan berjalan di semua daerah. Tentu ini bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kekeringan ini,” ungkap Dedi.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pun turut menyoroti masalah kekeringan di beberapa daerah. Salah satunya di Bekasi. Untuk urusan ini, pihaknya sudah mendistribusikan 5 juta liter air bersih. Jumlah itu akan terus bertambah.

Di sisi lain, agar krisis air bersih ini tidak kembali terulang pada musim kemarau mendatang, ia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur penunjangnya sudah disiapkan. Mulai dari perencanaan pembangunan bendungan hingga embung-embung dan juga sumur resapan.

Namun ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan selama musim kemarau ini, utamanya kebersihan drainase, sehingga ketika musim penghujan datang, drainase tidak tersendat dan mengakibatkan banjir.

“Untuk infrastruktur itu pasti ada, kalau bendungan perlu waktu. (Ada pula) Sumur resapan, embung-embung, ini sudah termasuk yang diprioritaskan untuk dibangun di Bekasi ini,” kata Bey.

“Dan kita juga harus ingat, pada saat kekeringan seperti ini kita juga jangan terlena. Kita harus membersihkan lingkungan, jangan sampai nanti pada saat kekeringan, kering, pada saat hujan malah banjir,” lanjut Bey.

 

sumber https://detakindonesia.co.id/read/detail/10177/tim-pembina-samsat-soreang-bagikan-air-bersih-kepada-warga/2

16.000 Liter Air Bersih Di Distribusikan Samsat Kabupaten Bekasi Untuk Warga Kecamatan Cibarusah

Samsat Kabupaten Bekasi berperan serta dalam mengantisipasi musim panas ekstrem yang mulai dirasakan di Wilayah Kabupaten Bekasi. Langkah yang dilakukan Samsat yaitu berpartisipasi dengan mendistribusikan air bersih di Wilayah Kecamatan Cibarusah mengalami kekeringan.

Kepala Kantor Pusat Pelayanan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Samsat Kabupaten Bekasi, Mochamad Fajar Ginanjar mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengerahkan bantuan distribusi air bersih kepada masyarakat di Wilayah Cibarusah Kabupaten Bekasi. Beberapa titik di wilayah itu sudah mulai mengalami kekeringan.

“Dari Samsat Kabupaten Bekasi merespon kepada warga yang terdampak kekeringan, dan pada hari ini kami terjun langsung memberikan bantuan air bersih,” katanya pada Selasa (17/10/2023).

Fajar menyampaikan, Samsat memberikan bantuan air bersih sebanyak 16.000 liter dan dua truk tangki di Desa Ridho Galih Kecamatan Cibarusah.

“Alhamdulillah bantuan tersebut disambut oleh masyarakat dengan antusias, mengingat dampak dari musim panas ini mengakibatkan sulitnya mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari,” terangnya.

Diharapkan dengan adanya bantuan distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat sehari-hari, dapat bermanfaat dan mendukung seluruh aktifitas Masyarakat seperti biasanya tanpa perlu khawatir tentang kondisi krisis air bersih.

sumber https://liputan9.id/atasi-kekeringan-samsat-kabupaten-bekasi-distribusikan-16-000-liter-air-bersih-di-kecamatan-cibarusah/