Bebas Denda Pajak Kendaraan Jawa Barat 2020

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) memperpanjang Program Triple Untung yang semula berakhir pada 31 Juli 2020.

Sebagaimana diketahui, ada Tiga Keuntungan pada Program Triple Untung yang bisa didapatkan oleh para Wajib Pajak. Pertama, Bebas Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Keuntungan yang pertama ini dapat diperuntukkan bagi Wajib Pajak di Jawa Barat yang terlambat melakukan pembayaran PKB dengan pengecualian untuk pembebasan pembayaran kendaraan baru, kendaraan yang melakukan ubah bentuk, kendaraan hasil lelang/Ex-Dump yang belum terdaftar dan kendaraan yang ganti mesin.

Keuntungan kedua yang dapat dimanfaatkan adalah Bebas Pokok dan Denda BBNKB II. BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) ke-II merupakan pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor bekas. Sehingga warga yang melakukan proses Balik Nama Kendaraan Bermotor di wilayah Jabar tidak akan dikenai Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (pokok dan denda).

Ketiga, Bebas Tarif Progresif Pokok Tunggakan yang ditujukan bagi Wajib Pajak melakukan proses baliknama dan masih memiliki tunggakan Pajak Kendaraan yang terkena tarif progresif. Bila dibaliknamakan maka tunggakan yang terkena tarif progresif tersebut akan dikenai tarif progresif ke 1 sebesar 1.75%.

Dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia terkait pemberian relaksasi pajak untuk mengurangi dampak ekonomi masyarakat akibat pendemi Covid-19 dan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam negeri Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Daerah, Gubernur Jawa Barat telah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang produktif dan aman dari penyebaran Covid-19 dan menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 973/267-Bapenda/2020 tanggal 24 Juli 2020 untuk memberikan insentif pajak daerah berupa pengurangan atau pembebasan pajak daerah melalui Program Triple Untung Plus Tahun 2020.

Program Triple Untung Plus yang berlangsung hingga 23 Desember 2020 memberikan Diskon menarik bagi Wajib Pajak. Diskon pertama adalah Diskon Pajak Kendaraan Bermotor bagi wajib pajak yang membayar Pajak Kendaraan Bermotor lebih awal (sebelum habis masa berlaku), dengan ketentuan:

  1. Pembayaran pada saat jatuh tempo sampai dengan 30 hari sebelum jatuh tempo, diberikan diskon sebesar 2%
  2. Pembayaran lebih dari 30 hari s.d 60 hari sebelum jatuh tempo, diberikan diskon sebesar 4%
  3. Pembayaran lebih dari 60 hari s.d 90 hari sebelum jatuh tempo, diberikan diskon sebesar 6%
  4. Pembayaran lebih dari 90 hari s.d 120 hari sebelum jatuh tempo, diberikan diskon sebesar 8%
  5. Pembayaran lebih dari 120 hari s.d 180 hari sebelum jatuh tempo, diberikan diskon sebesar 10%

Diskon Kedua adalah Diskon Tunggakan Tahun ke-5, untuk Wajib Pajak yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor lebih dari 4 tahun. Pajak Kendaraan Bermotor Tunggakan tahun ke-5 dikurangi 100%.

Diskon Ketiga adalah Diskon BBNKB I, bagi masyarakat Jawa Barat yang membeli kendaraan baru diberikan DISKON Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor sebesar 2.5%.

Selain mendapatkan Bebas dan Diskon diatas, Wajib Pajak di Jawa Barat juga berkesempatan untuk mendapatkan HADIAH berupa 2 Paket Umroh, 5 Sepeda Motor dan 10 Tabungan Bjb masing-masing senilai 5 juta rupiah.

19 balasan
  1. Rifan
    Rifan says:

    Kalo dipikir pikir pajakk motor sama pajak bumi lebih mahalan pajak motor,sedangkan motor makin tua makin murah,sedangkan tanah cukup menjanjikan nilai jualnya

  2. Syahrul ramdhoni
    Syahrul ramdhoni says:

    Maaf mau tanya,apa pajak motor yg sudah mati 10thn msh bisa di urus untuk dihidupkan kembali?
    Sekian terima kasih…

  3. Yunita
    Yunita says:

    Adain lagi dong di tahun 2021 kita masyakarat Indonesia makin miskin semenjak Corona jangakan buat bayar pajak buat makan aja susah, jadi pemerintah Bekasi bantu lagi kita juga punya kendaraan buat nyari makan dapet langsung abis karena dapet uangnyasedikit sepi tarikan jadi ga bisa nyimpen uang buat bayar pajak, tolonglah pak gubernur

  4. Hafidz
    Hafidz says:

    Semoga di tahun 2021 bisa secepatnya ada lagi, soalnya perlu buat hidupin pajak motor yang udah lama mati

  5. neli
    neli says:

    apakah di thn 2021 program ini masih ada lagi pak,karena saya sudah telat 2 hari byr pajak mobilnya

  6. Aam hamdani
    Aam hamdani says:

    Lagi menunggu ,mudah2 an di thn 2021 ada kebijakan lagi untuk pembebasan denda kendaraan bermotor .

  7. Aam hamdani
    Aam hamdani says:

    Kondisi saat ini pajak mobil 2 thn tidak terbayarkan ,semoga aja di tahun ini ada lg program pembebasan denda….kalau ada insyaallah akan segera di bayarkan.Nuhun

  8. Kodir
    Kodir says:

    Sangat berharap ada program ini lagi..usaha masih belum normal…semoga di dengar oleh pa Gub Jabar Kang Emil….

  9. Ucu pramudianto
    Ucu pramudianto says:

    Pa gubenur saya terkena dampak covid-19 muda mudahan denda pajak nya di hapus kan . Kenapa nunggak pajak buat makan dan cicilan kendaran juga ripuh dikarnakan ada covid-19 janten ripuh usaha oge pa gubenur saran mah di bebaskeun dei denda na ke mun covid beres mangga di berlakukeun dei denda na ijin cuthat

  10. Adit
    Adit says:

    Pajak kendaraan di diskon plus relaksasi dendanya juga. Ini corona org susah bgt buat bayar pajak kendaraan apalagi mobil. Tolong dimengerti

    • Tim Artikel
      Tim Artikel says:

      Terima kasih atas atensi yang diberikannya. Bila ada, akan kami sosialisasikan Pak.

      tks~stv

Comments are closed.