Transformasi Digital Pendapatan Provinsi Jawa Barat Melalui Smart Tax

“Pertama kali kita harus menentukan siapa target audience kita, apakah milenial atau “kolotnial?” Berdasarkan data yang ada, wajib pajak di Provinsi Jawa Barat lebih dari 70% merupakan wajib pajak milenial”, ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik,. M.Si pada acara High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka pengembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Provinsi Banten yang dilaksanakan di JHL Solitaire Gading Serpong Kabupaten Tangerang, Rabu (19\1).

Berdasarkan data audience tersebut diperlukan layanan pembayaran pajak yang populer di kalangan milenial yaitu melalui pelayanan pembayaran secara digital.

Pada tahun 2021, di Jawa Barat terdapat 578.796 transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang dilakukan secara online.

Pengelolaan cerdas pendapatan berbasis digital dalam membangun big data pendapatan melalui layanan non tunai, integrasi data dan edukasi masyarakat yang menjadi satu kesatuan yaitu Smart Tax.

TP2DD di Jawa Barat  merupakan wadah untuk merumuskan  dan mengimplementasikan digitalisasi di berbagai ekosistem (termasuk ETPD) yang mendukung terwujudnya visi Jabar Digital Province.

Terakhir, Dedi Taufik mengajak semua yang hadir untuk “gercep, geber, dan gaspol”. Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (gunakan produk lokal).