Gubernur Ahmad Heryawan Resmikan Empat Kantor Cabang Pelayanan Dispenda

Gubernur Ahmad Heryawan secara resmi membuka  empat Kantor Cabang Pelayanan (KCP) Dispenda  Provinsi Jawa Barat yakni,  wilayah Kabupaten Kuningan, wilayah Kabupaten Indramayu I, wilayah Kabupaten Purwakarta, dan wilayah Kota Bandung I Pajajaran,  Selasa (24/05).

Bertempat di  gedung Samsat Kab. Kuningan, Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar Jawa Barat diantaranya berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Maka kehadiran kantor cabang pelayanan  Dispenda di keempat wilayah di Jawa Barat sangat penting.

“Kalau di Jawa Barat ada Rp15 triliun PAD, maka 70 persennya berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan  Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang dikelola oleh Dinas Pendatan Daerah,” ucap Gubernur Ahmad Heryawan.

Gubernur Ahmad Heryawan pun menegaskan bahwa Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) merupakan dinas yang paling berjasa dalam pembangunan di wilayah Provinsi Jawa Barat. Salah satunya diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur jalan-jalan provinsi. Bahkan secara nasional mengalami perlambatan pendapatan melalui PKB, Dipenda mampu mengatasi dengan berbagai inovasi diantaranya Samsat Keliling, Samsat Gendong  dan e-Samsat online.

Menutup sambutannya  Gubernur Ahmad Heryawan menambahkan, “Samsat Gendong merupakan inovasi yang sangat baik, patut kita syukuri dan apresiasi. Karena melalui Samsat Gendong pendapatan meningkat lagi.”

Peresmian empat KCP Dispenda Jawa Barat dihadiri oleh Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kepala Dinas Pendapatan Jawa Barat serta jajarannya, Perwakilan DPRD Kab. Kuningan, Kepala BKPP Wilayah III Cirebon, Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Pemerintah Kota Bandung, Kepala Divisi BJB Kuningan, dan Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat.