Potensi Pajak Dalam e-Commerce

Pada zaman dahulu sebelum mengenal sistem mata uang seperti sekarang, manusia untuk memenuhi kebutuhannya melakukan tukar-menukar barang dengan orang lain. Hal ini terjadi karena manusia dihadapkan pada kenyataan bahwa barang yang mereka produksi sendiri tidak cukup dan tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri mereka mencari dari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang  lain yang dibutuhkannya. Kesulitan lain dari proses barter ini adalah mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan dalam satu tempat dan pada waktu yang bersamaan sehingga kesulitan ini mendorong manusia untuk menciptakan kemudahan dalam hal pertukaran dengan menetapkan benda-benda tertentu sebagai alat tukar. Sistem tukar menukar atau lebih dikenal dengan sebutan barter merupakan awal dari sistem perdagangan.

Selain perdagangan konvensional dikenal juga istilah perdagangan elektronik atau biasa dikenal dengan sebutan e-Commerce.  e-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik. Dengan berkembangnya infrastruktur penyedia layanan akses internet di Indonesia membuat penetrasi layanan internet dapat mencapai daerah pelosok di Indonesia dan kecepatan internet yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia semakin baik setiap tahunnya.  Hal ini pula yang mendorong peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia hingga mencapai kurang lebih 88.1 juta orang. Salah satu perusahaan riset internasional Euromonitor memperkirakan rata-rata pertumbuhan tahunan penjualan online di Indonesia selama periode 2014-2017 sebesar 38% lebih tinggi jika dibandingkan dengan Thailand. Dengan dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan membuat pemerintah menargetkan bisnis ecommerce di Indonesia mampu mencapai US$130 milliar pada tahun 2020 mendatang.

Berdasarkan proses bisnis dan model pendapatannya, transaksi e-Commerce dapat dibagi menjadi empat model bisnis, yaitu :

1. Online marketplace adalah kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha berupa toko internet di mal internet dimana merchant dapat menjual barang dan/atau jasa contohnya adalah Tokopedia dan bukalapak.

2. Classified ads kegiatan menyediakan tempat dan/atau waktu untuk memajang konten (teks, grafik, video penjelasan, informasi, dan lain-lain) barang dan/atau jasa contohnya adalah olx.

3. Dialy deals merupakan kegiatan menyediakan tempat kegiatan usaha berupa situs sebagai tempat bagi merchant menjual barang dan/atau jasa kepada pembeli dengan menggunakan voucher sebagai sarana pembayaran.

4. Online retail kegiatan menjual barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh penyelenggara online retail kepada pembeli melalui situs contohnya adalah Blibli, Bhineka, Ayoklik, dan lainnya.

Melihat perkembangan e-Commerce di Indonesia yang semakin maju setiap tahunnya maka diperlukan peta jalan yang akan menjadi panduan dalam membangun pasar ekonomi digital di Indonesia sehingga perkembangan e-Commerce dapat diarahkan. Berikut adalah 7 poin strategis yang ada pada peta jalan e-Commerce Indonesia :

  1. Logistik
  2. Pendanaan
  3. Perlindungan Konsumen
  4. Infrastruktur Komunikasi
  5. Pajak
  6. Pendidikan dan Sumber Daya Manusia
  7. Cyber Security

Pajak masuk menjadi salah satu poin strategis pada peta jalan e-Commerce Indonesia karena saat ini pajak untuk pelaku dan transaksi e-Commerce masih tidak dibedakan dengan yang konvensional. e-Commerce merupakan salah satu bidang yang saat ini sedang berkembang pesat sehingga perlu dipupuk dan dijaga agar bukan hanya menjadi trend sesaat. Salah satunya adalah dengan dilakukan penyederhanaan kewajiban perpajakan atau tata cara perpajakan bagi pelaku startup e-Commerce, pemberian insentif pajak bagi investor e-Commerce, dan insentif pajak bagi startup e-Commerce, dan persamaan perlakuan perpajakan berupa kewajiban untuk mendaftarkan diri termasuk pelaku usaha asing.

Diharapkan dengan penyederhanaan kewajiban perpajakan dan pemberian insentif pajak bagi investor di bidang e-Commerce dapat membuat perkembangan e-Commerce di Indonesia menjadi lebih cepat sehingga dapat membantu menaikkan perekonomian di Indonesia.