Samdong Bantu Realisasikan Pendapatan Jawa Barat 2015

Inovasi Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, Layanan Samsat Gendong (Samdong) telah diluncurkan sejak 6 September 2015 lalu. Layanan ini dinilai sangat efektif dan dapat membantu merealisasikan target pendapatan Provinsi Jawa Barat di tahun 2015.

Dengan adanya Samdong, pajak kendaraan bermotor (PKB) yang selama ini belum dimaksimalkan potensinya mulai membuahkan hasil. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan tidak semua masyarakat Jawa Barat tidak memiliki itikad baik dalam memenuhi kewajibannya membayar PKB.

“Ternyata setelah kita lakukan jemput bola, mereka mau kok membayar PKB. Mereka mau menunaikan karena layanan pembayarannya dekat. Dari info yang saya terima, satu tim petugas Samdong yang jemput bole setelah shalat Jum’at sampai sore, sudah berhasil mendapatkan ratusan juta,” saat diwawancarai di sebuah rumah makan di Denpasar, Bali pada Sabtu (31/10/2015).

Menurutnya, salah satu alasan klasik masyarakat yang tidak ingin menunaikan kewajiban pajakyna adalah lokasi kantor pembayaran yang letaknya jauh. Apalagi geografis Jawa Barat tergolong luas dan memiliki lokasi yang menantang.

“Contohnya, orang desa membeli motor atau mobil di perkotaan. Sehari-hari kendaraan tersebut mereka pakai untuk di pedesaan. Ketika gliran membayar PKB tahunan, mereka sudah keburu malas karena jarak yang jauh. Maka dari itu, kami yang harus datangi,” ungkapnya.

Sebelumnya, potensi penghasilan dari PKB belum tersolusikan, meski sudah ada inovasi layanan lainnya. Seperti E-Samsat,  sehingga pembayaran PKB bila dilakukan melalui ATM BJB. Namun setelah dibandingkan, ternyata lebih efektif dan menghasilkan Samdong.

Dengan situasi ini, Aher optimis pihaknya akan dapat medorong target pendapatan APBD 2015 sebesar Rp. 23,8 triliun. Sebagaimana disahkan dalam penetapan APBD Perubahan 2015 per 17 September 2015.