Dispenda Jabar Mutakhirkan Data Agar PAD Naik
Pelaksana Tugas (Plt) Kadispenda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya sekarang tengah terus memperbaiki sistem data,khususnya terhadap jumlah kendaraan bermotor di Jabar. Sebab,banyak data kendaraan yang terdaftar namun sudah tidak beroperasi di lapangan. Juga sebaliknya, banyak kendaraan beroperasi tanpa pendaftaran.
“Contohnya motor Jialing, di jalanan sekarang sudah tidak ada, tapi data di kami masih ada. Makanya dari 12,4 juta kendaraan kita evaluasi, cek dan ricek kembali,” jelas Iwa di Bandung, baru-baru ini.
Menurut Iwa, pengecekan sudah dilakukan sejak Juni 2013 bersama Dinas Perhubungan dan PT Jasa Raharja serta Kepolisian. Dia menargetkan data tersebut rampung pada 2015 mendatang.
“Kita selesaikan pendataan, verifikasi pendataan, cross check, dan administratif. Kemudian dilanjutkan proses penghapusan datanya secara bertahap,” tutup Iwa.
Hal ini dilakukan agar optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) berkat data yang valid bisa terus digenjot.
Aspirasi semacam ini pernah diutarakan DPRD Jabar beberapa waktu lalu, misalnya PAD dari pajak rokok. Pemprov Jabar harus bisa menghitung berapa yang terjual atau terdistribusi, sehingga transfer dari Kementerian Keuangan terkait cukai rokok, bisa sesuai dengan konsumsi masyarakat Jabar.
Demikian pula pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dimana DPRD meminta Pemprov mempunyai data akurat dari setiap SPBU, bukan sebatas menerima data dari PT Pertamina. ***