Gelaran GIIAS Perdana Di Kota Bandung Bapenda Jabar Targetkan Pendapat Pajak hingga Rp150 M

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 series Bandung akan digelar pada 22-26 November mendatang. Ini jadi kali pertama ajang pameran otomotif terbesar diselenggarakan di Ibu Kota Jawa Barat.

Selain akan memamerkan kendaraan dari berbagai merek, GIIAS Bandung sekaligus jadi ajang bagi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar untuk meningkatkan pendapatan pajak. Ditargetkan, pendapatan pajak di GIIAS Bandung bisa mencapai Rp150 miliar.

“Apa sih yang ditargetkan GIIAS di Bandung untuk pendapatan di Jabar. Kita targetkan transaksi di GIIAS nanti di 22-26 November Rp1-2 triliun itu kemudian terjadi transaksi, maka pajak yang akan diterima kurang lebih Rp150 miliar,” kata Kabid Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Jabar Dedi Mulyadi, Jumat (17/11/2023).

“Itu bisa dipakai untuk sekolah, kesehatan, dan lain sebagainya. Nah itu target kita dengan adanya GIIAS di Bandung ini,” ujarnya menambahkan.

Dedi menyebut, target pajak Jawa Barat tahun 2023 ini sudah mencapai angka 85 persen dari Rp34 triliun. Dengan sisa waktu satu bulan lebih, Dedi yakin target tersebut bisa tercapai.

“Sampai dengan tanggal 11 November 2023 kemarin kita evaluasi pendapatan Jawa Barat yang ditargetkan sampai Rp34 triliun di tahun 2023, sekarang sudah mencapai 85 persen. Sehingga mudah-mudah di akhir bulan Desember nanti, pencapaian target pendapatan itu bisa tercapai 100 persen,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi menerangkan Bapenda Jabar juga memanfaatkan GIIAS Bandung untuk menekan emisi gas buang kendaraan dengan cara mengajak masyarakat membeli kendaraan baru yang lebih ramah lingkungan.

“Berharap yang emisinya sudah melebihi ambang batas didorong membeli kendaraan baru. Selain itu bisa meningkatkan PAD dari balik nama kendaraan dan pajak,” ujar Dedi.

Jawa Barat sendiri menurutnya memiliki total 25,3 juta kendaraan dengan penambahan sekitar 1 juta kendaraan tiap tahunnya. Dari jumlah itu, penerimaan pajak kendaraan bisa mencapai Rp14-15 triliun.

“APBD Rp34 triliun total tahun ini, Rp23 triliun itu dari penerimaan pajak, sisanya dari dana pusat. Kalau dirinci Rp14-15 triliun dari pajak kendaraan. Jadi bukannya gak mendukung lingkungan, justru kita mendukung lingkungan dengan membeli kendaraan baru yang emisinya rendah,” jelasnya.

“Dengan adanya pameran ini mudah-mudahan masyarakat bergerak membeli kendaraan baru dan mengganti kendaraan lama yang usianya sudah tua dan mempengaruhi karbon lingkungan. Itu kenapa Bapenda butuh kolaborasi lewat GIIAS ini,” tutup Dedi.

 

sumber https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-7041899/giias-bandung-2023-bapenda-targetkan-pendapat-pajak-hingga-rp150-m