Samsat Pangandaran Terapkan Peribahasa ‘Sambil Menyelam Minum Air’ saat Bagikan Air Bersih

“Sambil menyelam minum air”, itulah ungkapan yang dipraktikkan oleh jajaran pegawai Samsat di Kabupaten Pangandaran.

Mereka membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih dengan memberikan tandon-tandon yang airnya dikirim oleh pihak BPBD Kabupaten Pangandaran.

Sembari membantu mendistribusikan air bersih ke lapangan, Samsat Pangandaran menyosialisasikan pajak kendaraan bermotor.

Kepala Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (Samsat) Kabupaten Pangandaran, Adun Abdullah Safi’i, mengatakan, pihaknya turun membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Pangandaran.

Pihaknya langsung turun bergerak dengan tim, termasuk Bapenda Provinsi Jawa barat.

“Kita sabilulungan menyebarkan (distribusikan) air bersih sebanyak 15 ribu liter di tahap pertama,” ujar Adun kepada Tribunjabar.id saat mendistribusikan air bersih ke warga di Desa Banjarharja, Kamis (19/10/2023) siang.

“Mudah mudahan, bulan depan nanti Allah SWT menurunkan hujan. Karena, kasihan juga masyarakat di pegunungan, mereka butuh kebutuhan pokok.”

Selain membantu mendistribusikan air bersih, pihaknya juga menyosialisasikan program pemerintah terkait pajak kendaraan bermotor.

“Bahwa, saat ini ada program pemutihan pajak kendaraan bermotor.”

“Jadi, bagi masyarakat yang nunggak pajak, sekarang diampuni dendanya, cuma bayar pokoknya saja,” katanya.

Kemudian, bagi masyarakat yang ingin balik nama atau mutasi kendaraan itu bisa diskon, bahkan tidak bayar alias gratis.

“Tapi, tetap pendapatan negara bukan pajak di mitra kepolisian itu tetap bayar. Jadi, jangan sampai ada miskomunikasi,” ucap Adun.

Kemudian, di tempat kerjanya juga ada diskon bagi bagi menunggak pajak, yang tadinya 20 tahun menjadi 5 tahun dan tanpa denda.

“Terus, kita juga ada program jika masyarakat beli motor atau mobil itu ada diskon 2,5 persen untuk pajak BBNKB-1.”

“Nah, program ini menandakan bahwa negara hadir untuk masyarakat sehingga pajak itu bukan untuk para pejabat tapi untuk masyarakat itu sendiri,” ujarnya. (*)

 

sumber https://jabar.tribunnews.com/2023/10/19/samsat-pangandaran-terapkan-peribahasa-sambil-menyelam-minum-air-saat-bagikan-air-bersih