BAPENDA JABAR TERUS TINGKATKAN OPTIMALISASI PENDAPATAN

Provinsi Jawa Barat, sebagaimana dilansir dari laman jabarprov.go.id pada tahun 2022 ini memiliki beberapa proyek strategis provinsi yang akan dijalankan di tahun 2022 yakni pengembangan destinasi wisata, pembangunan gedung kreatif center, pusat budaya, command center digital, pembangunan jalan jembatan, pembangunan gedung pemerintahan, masjid, penataan alun-alun dan revitalisasi pasar.

Guna mendukung jalannya proyek strategis diatas diperlukan dana pembangunan yang salah satunya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Optimalisasi pendapatan terus dilakukan oleh Bapenda Jabar untuk dapat memenuhi target pendapatan yang telah ditetapkan agar pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar.

Sesuai dengan arahan Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Bapenda Jabar dan dihadiri oleh Sekretaris, para Kabid serta para Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat, Kamis (26/5).

Optimalisasi pendapatan yang akan dilakukan diantaranya adalah dengan melaksanakan edukasi masif kepada masyarakat, pelaksanaan pelayanan di hari Minggu dan diluar jam kerja, kerjasama dengan pihak leasing, pelaksanaan operasi gabungan taat pajak, pelaksanaan relaksasi pajak.

Sebagai informasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
PAD bertujuan memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi.