Menabung Salah Satu Cara Agar Bayar Pajak Tepat Waktu

Kendaraan bermotor merupakan peralatan teknik yang menggerakan benda dengan klasifikasi tertentu yang digunakan sebagai sarana transportasi. Sampai dengan saat ini, estimasi jumlah kendaraan bermotor yang ada di Jawa Barat berjumlah lebih dari 15 juta unit. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor dan juga dikarenakan kemudahan dalam memiliki kendaraan bermotor. Kemudahan ini salah satunya disebabkan karena banyaknya lembaga pembiayaan (leasing) yang siap membantu masyarakat dari segi pembiayaan. Bahkan beberapa lembaga pembiayaan ini telah bekerjasama dengan pihak dealer sehingga masyarakat tidak perlu mengurus surat permohonan bantuan pembiayaan sendiri ke kantor lembaga pembiayaan. Memilih menggunakan bantuan pembiayaan tentunya ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh masyarakat yaitu harus membayar uang cicilan dengan jumlah yang telah disepakati setiap bulannya. Bila terlambat memenuhi kewajibannya maka akan dikenakan denda dan tidak jarang kendaraan akan ditarik kembali oleh pihak lembaga pembiayaan bila masyarakat gagal memenuhi kewajibannya.

Oleh karena hal itu pula, banyak masyarakat yang lebih mementingkan untuk membayar cicilan kendaraan bermotor daripada membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Perlu adanya pengelolaan keuangan agar kita dapat membayar cicilan kendaraan tepat waktu dan pula kita dapat melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara yaitu membayar PKB. Salah satu cara untuk mengelola keuangan agar kita dapat membayar cicilan kendaraan dan PKB tepat waktu adalah dengan cara menabung. Mungkin Anda masih ingat dengan peribahasa “sedikit sedikit lama lama menjadi bukit”? Betul sekali, peribahasa tersebut identik dengan menabung. Dengan menabung, uang yang kita kumpulkan semakin lama akan semakin banyak. Pernahkah Anda mendengar mengenai 52 Weeks Money Challenge yang pernah ramai diperbincangkan di media sosial beberapa tahun silam? 52 Weeks Money Challenge merupakan salah satu cara untuk menabung yang dilakukan setiap minggu dimana ada penambahan nominal uang yang ditabung sehingga selama 52 minggu atau 1 tahun uang yang kita tabung setiap minggu tersebut akan terus bertambah. Contohnya adalah bila kita memutuskan untuk menabung sebesar Rp5.000 pada minggu pertama maka Anda akan mendapatkan sebesar Rp6.890.000 pada akhir tahun. Loh, kok bisa? bila Rp5.000 kita kalikan dengan 52 maka hasilnya adalah sekitar Rp260.000 bukannya hampir 7 juta rupiah. Kembali ke penjelasan diatas, bahwa ada penambahan nominal uang yang Anda tabungkan setiap minggunya atau dapat dikatakan bahwa Anda menabung secara progresif.

Pada 52 Weeks Money Challenge ini, ada beberapa ketentuan yang harus Anda ikuti agar pada akhir tahun jumlah uang tabungan Anda fantatis. Beberapa ketentuan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Anda harus menabung setiap minggu
2. Harus dipikirkan kemampuan dan konsistensi Anda dalam menabung, jangan sampai pada minggu pertama Anda menabung dalam jumlah yang besar namun tidak sanggup melanjutkan pada minggu-minggu berikutnya.
3. Cetak tabel uang yang harus Anda tabungkan setiap minggunya sehingga Anda memiliki gambaran berapa nominal yang harus Anda simpan setiap minggu dan berapa jumlah di akhir tahun yang Anda dapatkan.
4. Sebaiknya tempelkan tabel yang telah Anda cetak pada tempat Anda menyimpan uang sehingga gampang terlihat.

52 weeks chalengge

Gambar dari theasianparent

Anda dapat menerapkan 52 Weeks Money Challenge ini misalnya seminggu setelah membayar PKB sehingga pada tahun berikutnya Anda tidak perlu pusing memikirkan uang yang akan digunakan untuk membayar PKB karena uang hasil Anda menabung selama 52 minggu tentunya akan lebih dari cukup untuk membayar PKB.