Forum Diskusi (Kapita Selekta) Ke-7

 

Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Forum Diskusi (Kapita Selekta) di Aula Besar Dispenda Prov Jabar Jl. Soekarno Hatta No 528, Kota Bandung. Kali ini Kapita Selekta ke-7 mengusung tema “Membangun Sinergitas Kinerja Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Daerah” dengan narasumber tunggal Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Dalam sambutannya, Kepala Dispenda Prov Jabar Dadang Suharto mengapresiasi kerjasama dan dukungan pemerintah kabupaten/kota yang selama ini telah mensosialisasikan kewajiban membayar pajak, khususnya PKB. Menurutnya semakin besar PAD yang didapat oleh pemerintah provinsi, maka semakin besar pula dana bagi hasil yang diterima oleh pemerintah kabupaten/kota.

Dadang pun menjelaskan bahwa pendapatan asli daerah provinsi didominasi oleh pajak kendaraan bermotor (PKB). Hampir 70 persen pendapatan asli daerah Prov Jabar berasal dari PKB. Namun tantangan yang selalu dihadapi Dispenda adalah jumlah kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) yang masih relatif tinggi.

“Oleh karena itu kami terus berusaha agar masyarakat taat akan pajak. Kami sudah memberikan beberapa terobosan yang murah, mudah dan cepat untuk meningkatkan pelayanan pembayaran pajak. Mulai dari Samsat Outlet di mal-mal, Samsat Keliling dan Samsat Gendong yang mudah dibawa kemana-mana, e-Samsat pembayaran PKB lewat mesin ATM,” tuturnya.

Senada dengan visi “Jemput Bola” yang diusung Dispenda Prov Jabar, Ridwan Kamil pun mengamini bahwa dalam melayani masyarakat, metode tersebut di nilai efektif.

“Sekarang sudah bukan zaman-nya Jaga Warung, sekarang zaman-nya Jemput Bola. Tapi yang paling keren adalah dalam melakukan pelayanan, bagaimana caranya masyarakat tidak bertemu kita. Seperti yang dilakukan Singapura, karena warganya hampir semua sibuk maka semuanya sudah on line,” ucap Kang Emil, Sapaan Walikota Bandung.

Selain itu, dalam mensosialisasikan program-programnya, Kang Emil mengaku bahwa dirinya menggunakan pendekatan yang berbeda – beda sesuai dengan sasaran usia penduduk. Ia berpendapat bahwa cara ini juga dapat dilakukan oleh Dispenda Prov Jabar dalam mensosialisasikan program dan inovasi yang diberikan kepada masyarakat Jabar.

Forum-Diskusi

“Karena rata-rata penduduk Kota Bandung kamu muda, maka saya melakukan sosialisasi yang berbeda, cenderung bercanda namun muatannya mendidik. Itulah cara saya dalam berkomunikasi dengan masyarakat Kota Bandung,” Pungkasnya.

Forum Diskusi ini adalah program rutin yang ditujukan untuk meningkatkan wawasan, gagasan, kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia yang ada di lingkungan Dispenda Prov Jabar.