Polantas Kota Bogor Berhasil Menjaring 5000 Pengendara

Polantas Kota Bogor berhasil setidaknya menilang 5000 pengendara yang tidak tertib lalu lintas, Rabu (4/11/2015). Kebanyakan dari pengendara yang kena tilang tidak dapat menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor seperti STNK dan SIM.

Pelajar dari salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta, Andika terpaksa menepikan motornya karena dia dan temannya tidak menggunakan helm saat berkendara. Setelah diperiksa oleh polisi, ternyata mereka juga tidak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.

“Baru pulang sekolah, mau ke rumah. Helmnya lupa dibawa, SIM sama STNK juga ketinggalan. Saya janji akan tertib, kapok dah,” janjinnya terhadap petugas Operasi Zebra Lodaya 2015.

AKP Irwadi, Kasat Lantas Polres Bogor Kota mengatakan bahwa sasaran Operasi Zebra Lodaya 2015 adalah untuk menjaring pelanggaran yang kasat mata dan tidak kasat mata. Pelanggaran kasat mata contohnya tidak memakai helm, helm yang tidak ber-SNI, tidak menyalakan lampu, spion tidak ada atau tidak lengkap, dan knalpot bising. Sedangkan pelanggaran tidak kasat mata itu seperti tidak membawa surat-surat kendaraan (SIM dan STNK) hingga kedapatan membawa senjata tajan dan norkoba.

“Ini adalah operasi nasional, serentak se-Indonesia. Untuk di wilayah Polres Bogor Kota, yang paling diutamakan adalah pelanggaran kasat mata,” tutur Irwadi.

Operasi Zebra Lodaya 2015 digelar selama dua pekan, dan akan berakhir hari ini pada pukul 00.00 WIB. Ia menambah bahwa seharusnya kemarin digelar juga sidang terbuka di tempat dengan menghadirkan hakim dan jaksa. Namun karena ada unjuk rasa di Kabupaten Bogor, maka konsentrasi terpecah.

“Maka besok pagi juga akan digelar sidang terbuka terhadap para pengendara yang terjaring dan melanggar. Untuk tempat sidang terbuka tersebut ada dua opsi, yaitu Balai Binarium atau wilayah lainnya yang masih di Kota Bogor,” ucapnya

Secara keseluruhan, sudah lebih dari 5000 kasus pelanggaran pada Operasi Zebra Lodaya 2015 di Kota Bogor. Pelanggaran tidak membawa SIM, STNK, dan knalpot bising paling mendominasi.