Kepala Bapenda

Dari Masa Ke Masa

Bapenda Jabar telah menepuh suatu perjalanan panjang tanpa terhindar dari pasang surutnya sejarah, dalam arti bahwa tidak mudah membangun Bapenda yang memiliki asal muasal dari Biro Keuangan Daerah ini. Inilah salah satu bagian dari sejarah yang tidak bisa dilupakan yang telah memberikan pondasi awal dari Bapenda ini.

  • Drs. H. Mahbub Mesrie

    1972 – 1976
    Pada periode ini nomenklatur kelembagaan mengalami perubahan, dari sebutan Jawatan menjadi Dinas Perpadjakan dan Pendapatan Propinsi Daerah Tingkat I.

  • DR. Ragam Santika M.M.

    1976 – 1984
    Adanya perubahan pada periode ini dengan menghilangkan Kantor Perwakilan Jawatan dan menggantinya menjadi struktur organisasi yang terdiri dari Unsur pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana.

  • Drs. H. Moch Sanusi

    1984 – 1989
    Susunan Organisasi dan Tata Kerja Cabang mengalami perubahan kembali pada periode ini, dimana setiap wilayah kerja di setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh Kantor Cabang Dinas yang berjumlah 24 Kantor Cabang.

  • H. Rusmana Ardiwinata SH

    1989 – 1993
    Dilakukan Penataan kembali organisasi yang berdasarkan Perda Provinsi Jawa Barat.

  • Drs. H. Danny Setiawan, M.Si

    1994 – 1997
    Pada periode ini ada pengupayaan penataan Badan Pendapatan Daerah terutama yang menyangkut penyediaan perkantoran, fasilitas pelayanan dan mobilitas operasional.

  • Drs. H. Masduki

    1997 – 1999
    Pada periode inilah Pelayanan di Kantor Bersama SAMSAT mulai memasuki era Komputerisasi.

  • H. Mamad Suryana,M.Si

    1999 – 2003
    Pada periode ini sisi penerimaan Pendapatan Daerah terus berkembang hingga mencapai 1 (satu) Trilyun rupiah.

  •  
    H. Tatang Pridasa, SH, M.Si

    2003-2005
    Kebijakan Badan diarahkan pada penataan efektifitas kinerja melalui perbaikan sitem, pemenuhan sarana pelayanan, penyiapan, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan pegawai yang memberikan dampak besar terhadap peningkatan kinerja penerimaan Pendapatan Daerah.

  • Drs. H. Wahyu Kurnia, M.Si

    2005 – 2008
    Kebijakan Badan dititikberatkan pada peningkatan Pembangunan Kapasitas melalui kerjasama denga Univeristas Winaya Mukti untuk Program Strata 1 dan Strata 2.

  •  
    Drs. H. Sutrisno

    2008-2009
    Dengan garis-garis kebijakan diletakan pada keseimbangan capaian kinerja pendapatan dan kinerja pelayanan.

  • Drs. Bambang Heryanto, M.Si

    2009-2013
    Kebijaksanaan terhadap perbaikan dan peningkatan kualitas layanan Samsat kepada masyarakat.

  •  
     H. Dadang Suharto, SH., MM.

    20014-2018
    Lahirnya berbagai macam terobosan dalam Inovasi Pelayanan Samsat melalui pemanfaatan teknologi informasi.

  • Dr. Hening Widiatmoko, M.A

    2018-2022
    Kebijakan yang mengedepankan Inovasi yang langsung menyentuh unsur pelayanan kepada Masyarakat.

  • Dr. H. Dedi Taufik Kurohman, M.Si

    2022-Sekarang