Iwa: Sudah Mandiri Tapi Tetap Harus Dinaikkan

Sekalipun porsi pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Jabar sudah mandiri dan relatif mapan, namun kenaikan kinerja harus terus dilakukan.

Menurut Plt Kadispenda Provinsi Jabar Iwa Karniwa, kontribusi PAD hingga akhir September 2014 lalu telah mencapai Rp 10,208 triliun (71,39%).

Sementara dana perimbangan Rp 1,973 trilyun (66,89%) dan lain lain pendapatan yang sah sebesar Rp 2,993 triliun (74,04%). Ketiganya akan menopang target pendapatan APBD 2014 sebesar Rp 21,293 triliun.

“Hingga minggu ketiga bulan September, target pendapatan daerah telah berhasil diraih sebesar Rp 15,175 triliun atau 71,27% terhadap target pendapatan pada APBD perubahan 2014,” katanya di Bandung, baru-baru ini.

Menurut dia, dengan proporsi penerimaan PAD dalam struktur pendapatan daerah yang tetap dominan tersebut, maka jajaran pemerintah provinsi Jawa Barat patut berbangga. Sebab, telah memiliki kapasitas pendapatan daerah yang relatif mampu mendanai berbagai urusan pemerintahannya.

Hal ini termasuk cukup memiliki kemampuan untuk turut mengisi ketimpangan ruang fiskal bagi kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat. “Baik melalui skema pendanaan bantuan keuangan, hibah serta bantuan sosial,” paparnya.

“Namun demikian, ini tetap harus ditingkatkan. Sesungguhnya kebutuhan pendanaan pembangunan daerah untuk mendongkrak indeks pembangunan manusia hingga pada kategori baik atau poin 80, memerlukan APBD lebih dari 600 trilyun,” pungkasnya.

Karena itulah, lanjut Iwa, kita tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian target yang selalu diraih setiap tahun anggaran. (**)