Operasi Gabungan KTMDU di Wilayah Kab Tasikmalaya

CPDP Wilayah Provinsi Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Operasi Gabungan (Opsgab) Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) di empat titik pelaksanaan diantaranya di depan Samsat induk Sukaraja, Salawu, Cikunir, dan Ciawi. Opsgab ini melibatkan unsur Dispenda, Kepolisian, TNI, Dishub, serta Jasa Raharja. Operasi Gabungan ini dilaksanakan selama 5 hari mulai dari Senin (25/7) s/d Jumat (29/7).

Tanda Operasi Gabungan CPDP Provinsi Wilayah Kabupaten Tasikmalaya

Tanda dilaksanakannya Operasi Gabungan KTMDU yang diletakkan di daerah pelaksanaan operasi

Berdoa sebelum melaksanakan Opsgab yang dilaksanakan di depan Samsat Induk Sukaraja CPDP en TasikmalayaProvinsi Wilayah Kabupat

Berdoa sebelum melaksanakan Opsgab yang dilaksanakan di depan Samsat Induk Sukaraja CPDP Provinsi Wilayah Kabupaten Tasikmalaya

 

Petugas kepolisian sedang melaksanakan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan dalam rangka opsgab KTMDU di daerah Ciawi Kabupaten Tasikmalaya

Petugas kepolisian sedang melaksanakan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan dalam rangka Opsgab KTMDU di daerah Ciawi Kabupaten Tasikmalaya

 

Kasatlantas Polres Kabupaten Tasikmalaya didampingi oleh petugas dari Dispenda dan Dishub melaksanakan pemeriksaan kelengkapan surat berkendara dalam rangka Opsgab KTMDU di wilayah Cikunir Kabupaten Tasikmalaya

Kasatlantas Polres Kabupaten Tasikmalaya didampingi oleh petugas dari Dispenda dan Dishub melaksanakan pemeriksaan kelengkapan surat berkendara dalam rangka Opsgab KTMDU di wilayah Cikunir Kabupaten Tasikmalaya

Pengarahan sebelum melaksanakan opsgab KTMDU di wilayah Salawu Kabupaten Tasikmalaya

Pengarahan sebelum melaksanakan Opsgab KTMDU di wilayah Salawu Kabupaten Tasikmalaya

 

Rapat Evaluasi Kinerja Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat Triwulan II Tahun Anggaran 2016

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat mengadakan Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan II Tahun Anggara 2016, Rabu (27/07/2016).
Rapat Evaluasi Kinerja Dispenda Triwulan II Tahun Anggaran 2016 ini dihadiri oleh 110 peserta yang terdiri dari perwakilan Pejabat Eselon III, Eselon IV di Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Se – Jawa Barat, dan Eselon IV Dispenda Pusat.

Rapat-Evaluasi
Acara yang diadakan di Aula Kantor Dispenda Prov Jabar Jl. Soekarno Hatta No 528, Kota Bandung ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja Dispenda selama Triwulan II Tahun Anggaran 2016.

Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, Dadang Suharto

Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, Dadang Suharto

Dalam sambutannya, Kepala Dispenda Prov Jabar H. Dadang Suharto, SH, MM., mengaku puas dengan kinerja seluruh Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan (CPDP) yang berhasil melewati target pendapatan di triwulan II Tahun Anggaran 2016.

Orientasi Kesamsatan Daerah Istimewa Yogyakarta di Dispenda Jawa Barat

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan dari Kepolisian, DPPKA, PT.Jasa Raharja, Bank BPD, dan KPPD Kab/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (27/07). Kunjungan dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini  merupakan orientasi guna meningkatkan pelayanan kesamsatan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kunjungan Tim Samsat Daerah Istimewa Yogyakarta ini diterima oleh Kepala Bidang Pendapatan I H. Agus Rakhmat, SH, M.Si.

Target Pajak Kendaraan Bermotor Melebihi Ekspektasi

Dalam sesi sambutan acara Penilaian Akhir Anugrah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi kategori Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan (CPDP), Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Penggiat atau Volunteer pajak, Kepala Dinas Pendapatan Dadang Suharto mengaku senang karena Pendapatan Asli Daerah dari PKB melebihi ekspektasi.

Hingga bulan Juni 2016, pendapatan dari PKB telah mencapai 55% dari target yang telah ditetapkan. Hal tersebut adalah suatu prestasi yang sangat baik ditengah situasi ekonomi nasional sedang tidak baik.

“Alhamdulillah, target kita melebihi ekspektasi. Hingga akhir Juni pendapatan kita telah mencapai 55% dari target tahun 2016, berbeda dengan tahun lalu yang hanya mencapai 46% di bulan yang sama. Ini adalah indikasi bahwa kesadaran masyarakat taat pajak semakin meningkat. Semua tidak terlepas dari kerja keras semua pihak termasuk para kepala CPDP dan pemerintah kabupaten kota dan instansi terkait,” ungkap Dadang, Senin (18/7/2016)

Dadang berpendapat bahwa pihaknya tidak bisa bergantung pada dana trasnfer atau perimbangan pemerintah pusat. Tahun 2016 bukan tahun yang baik bagi ekonomi Indonesia, pemerintah akan memangkas pendapatan dari sektor Minyak dan Gas (Migas) dan hal tersebut  pasti akan berdampak pada pemerintah daerah.

Oleh karena itu, Dadang mengatakan untuk menutupi kekurangan pendapatan dari dana perimbangan dengan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan hasil pendapatan hingga saat ini, Ia optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

“Untuk menutupi kekurangan, kita harus bisa mendongkrak PAD. Namun dengan hasil pendapatan hingga saat ini, saya optimis kita bisa mencapai target pendapatan tahun ini. Jadi mari kobarkan semangat dan etos kerja kita,” ucapnya penuh semangat.

Diakhir sambutannya, Dadang mengucapkan terima kasih kepada para kepala cabang yang telah bekerja keras untuk terus meningkatkan PAD khususnya pada PKB. Ia pun berharap dengan adanya Anugerah PKB turut meningkatkan PAD.

Penilaian Akhir Calon Pemenang Anugerah Pajak Kendaraan Bermotor

Penilaian calon pemenang Anugerah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kini memasuki  babak final. Kegiatan yang telah dilaksanakan tiga bulan lalu ini telah menghasilkan 10 besar calon pemenang dari kategori Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan (CPDP), Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Penggiat atau Volunteer pajak. Penilaian bagi tingkat CPDP, Pemerintah Kota/Kabupaten, dan Penggiat atau Volunteer pajak dilakukan oleh Tim Independen dari kalangan perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. H. Memed Sueb, SE., MS, Ak., melalui survey dan wawancara secara langsung. Dari 10 calon pemenang masing-masing kategori, akan dipilih 3 terbaik yang akan menerima penghargaan. Penilaian ini akan dilakukan mulai 18 – 20 Juli 2016. Khusus bagi kategori CPDP akan dibagi menjadi tiga klasifikasi yakni kecil, sedang, dan besar.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendapatan Dadang Suharto megatakan bahwa klasifikasi tersebut bukan berdasarkan sarana dan prasana, namun berdasarkan dari jumlah Wajib Pajak (WP). “Dalam penilaian ini, kami tidak mengintervensi. Semua keputusan diberikan kepada Tim Independen,” tuturnya, Senin (18/7/2016). Dadang mengatakan bahwa seluruh CPDP telah melakukan berbagai upaya termasuk inovasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah dengan baik. Namun 10 calon pemenang dari 34 CPDP Se-Jabar ini adalah yang terbaik menurut Tim Independen.

“Semua CPDP telah melalukan yang terbaik, buktinya pendapatan dari PKB di bulan Juni ini telah mencapai 55% dari target. Ini adalah pencapaian yang sangat baik disaat keadaaan ekonomi secara nasional sedang tidak baik. Hasil ini tidak lepas dari kerja keras bapak-bapak dan ibu-ibu,” ungkapnya.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2016 Tentang Pemberian Intensifikasi Pemungutan Pajak Kendaraan Motor, maka para pihak yang turut membantu mensukseskan pencapaian Daerah dari jenis Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) akan mendapatkan penghargaan, termasuk Wajib Pajak. Penghargaan yang akan diberikan kepada Wajib Pajak akan berdasarkan dari catatan pembayaran PKB. Pemenang Anugerah Pajak Kendaraan Bermotor akan diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada tanggal 19 Agustus 2016, bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke 71.

Wagub Deddy Mizwar Apresiasi Pencapaian Target Dispenda

Dalam sambutannya di acara halal bihalal Dispenda Jawa Barat tahun 2016, Wagub Deddy Mizwar menyampaikan apresiasi atas tercapainya target 55 persen di bulan Juni, Selasa (19/07).

Wagub Demiz (sapan akrab Deddy Mizwar) menambahkan, pencapaian target tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri, karena di tahun sebelumnya di bulan Juni target baru mencapai 45 persen.

Di tengah sambutannya, Wagub Demiz menceritakan pengalamannya ketika melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmi di Surabaya. Dalam pertemuan tersebut disebutkan Jawa Barat merupakan provinsi yang ideal untuk memberikan bantuan keuangan ke daerah.

“Bantuan keuangan ke daerah sudah mencapai 70%, jadi betul-betul pemerintah Provinsi berfungsi sebagai Menko (menteri koordinasi)” ucap Wagub Demiz.

Pencapaian 70 persen tersebut tidak lepas dari gigihnya upaya-upaya pelayanan kepada masyarakat semakin prima.

“Semakin baik pelayanan yang diberikan kepada masyarakat maka semakin banyak pendapatan yang diperoleh oleh Dispenda,” tambah Wagub Demiz.

Wagub Deddy Mizwar: Acara Halal Bisa Menciptakan Hubungan Harmoni

Halal bihalal bisa menciptakan hubungan yang jauh lebih harmoni antara dengan sesama umat manusia, demikian yang diucapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam acara Halal Bihalal yang berlangsung di Aula Dispenda Jabar, selasa (19/07).

Wagub Demiz (sapaan akrab Deddy Mizwar) mengatakan, keharmonisan sangat penting di lingkungan Dispenda. Keharmonisan tersebut dibentuk dari sinergi kekuatan antara hubungan antara manusia dengan Allah SWT juga antara manusia dengan sesamanya.

Dispenda merupakan sebuah lembaga yang mengambil dan mengelola uang dari masyarakat sangat besar, sehingga tanpa kerjasama antar pegawai serta adanya ketaatan kepada Allah SWT semua bisa berantakan.

Wagub Demiz mengajak kepada seluruh pegawai Dispenda yang hadir untuk meluruskan niat bekerja untuk ibadah.Ketika bekerja menjadi ibadah maka semuanya akan berjalan dengan nyaman dan nikmat.

Menutup sambutannya Wagub Demiz berharap, dengan silaturahmi ini rasa benci, iri, dengki, sombong, riya dan ujub segera hilang di antara kita. Selain itu, dengan adanya acara halal bihalal ini semoga kinerja Dispenda menjadi lebih baik, dan terpenting apa yang dikerjakan bernilai ibadah.

Halal Bihalal di Lingkungan Dispenda

Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat menggelar acara Halal Bihalal, Selasa (19/7/2016). Acara yang digelar di Kantor Pusat Dispenda Prov Jabar, Jl Soekarno Hatta No 258 ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Miszwar dan seluruh Kepala Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan, Kepala Bidang, Struktural, serta staf di lingkungan Dispenda Se-Jabar.

Turut pula hadir para mantan Kepala Dispenda Prov Jabar, Drs. H. Ragam Santika, MM (Kepala Dispenda Prov Jabar Periode 1976 – 1984), Drs. H. Danny Setiawan, Msi (Kepala Dispenda Prov Jabar Periode Tahun 1993 – 1997), Drs. H. Masduki (Kepala Dispenda Prov Jabar Periode Tahun 1997 – 1999), H. Tatang Tridasa, S.H., Msi (Kepala Dispenda Prov Jabar Periode Tahun 2003 – 2005), Drs. H. Sutrisno, (Kepala Dispenda Prov Jabar Periode Tahun 2008 – 2009), dan Drs. Bambang (Kepala Dispenda Prov Jabar periode tahun 2009 – 2013), serta Kepala Persatuan Dharmawanita beserta pengurus.

Kadispenda Prov Jabar, Dadang Suharto mengatakan bahwa selayaknya sebagai sesama manusia khususnya muslim harus berlapang dada terhadap khilaf, rasa bersalah, dan dosa yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

“Dalam kehidupan sehari hari, baik dalam lingkungan kedinasan maupun pergaulan kita sering melakukan khilaf, kesalahan, dan dosa. Maka pada kesempatan ini, kami mengajak kepada seluruh hadirin untuk berlapang dada dan membuka hari untuk meminta maaf serta memaafkan dengan penuh keikhlasan,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, H. Dadang Suharto, SH., MM.

Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, H. Dadang Suharto, SH., MM.

Dadang mengatakan bahwa acara yang rutin diselenggarakan rutin tiap tahun ini dapat menciptakan suasana ukhuwah islamiyah.

“Adanya acara halal bihalal ini, hubungan silaturahmi, kekeluargaan, dan persaudaraan dapat semakin erat dan terjaga, baik dalam ikatan dinas maupun purna tugas,” ucap Dadang.

Hal senada juga diungkapkan oleh mantan Kadispenda Drs. Tatang Tidasa, MM. Dalam sambutanya, ia juga mengatakan bahwa kemenangan yang telah diraih di Bulan Ramadhan adalah kemenangan yang kita rasakan karena dapat menjalani perintah Allah SWT.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat Periode Tahun 2003 – 2005, H. Tatang Tridasa, S.H., Msi.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat Periode Tahun 2003 – 2005, H. Tatang Tridasa, S.H., Msi.

“Selain kemenangan karena telah menjalani perintah Allah SWT adalah kemengan untuk membuka hati. Kita harus bersyukur atas apa yang kita terima. Nikmat iman, taqwa, rizki yang berlimpah, nikmat kesehatan. Dan yang juga tidak kalah penting adalah nikmat memiliki keluarga dan teman-teman yang diisi oleh orang-orang yang sholeh, sehingga persaudaraan dan tali silahturahmi ini terus terjaga.

Pada akhir sambutannya, Tatang berharap bahwa acara Halal Bihalal dilingkungan Dispenda Prov Jabar terus diadakan tiap tahun, sehingga dapat menjalin silaturahmi yang berujung pada solidnya lingkungan kedinasan.

Kemendikbud Izinkan ASN Mengantarkan Anaknya Sekolah

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghimbau kepada Kepala Daerah agar memberikan kompensasi waktu bekerja kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengantarkan anaknya pada hari pertama sekolah tahun ajaran 2016-2017, Senin mendatang (18/7/2016).

Kemendikbud memandang bahwa kampanye Hari Pertama Sekolah ini penting untuk mendorong tumbuhnya iklim pembelajaran yang lebih positif dan menyenangkan. Selain itu, kampanye ini juga menjadi kesempatan untuk mendorong interaksi antara orang tua dengan guru di sekolah dalam menjalin komitmen mengawal pendidikan anak selama setahun kedepan.

Melalui Surat Edaran ini, Kemendikbud berharap dapat meningkatkan kepedulian dan keterlibatan publik dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah. Maka, selain ASN, pihak instansi swasta juga diharapkan dapat mendukung kampanye tersebut, sehingga para karyawan diberikan kompensasi masuk kerja setelah mengantar anaknya ke sekolah di hari pertama.

Samdong Atasi Membludaknya Kebutuhan Pelayanan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kebeberapa  Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan (CPDP) Provinsi Jawa Barat, di hari pertama kerja pasca libur Hari Idul Fitri dan Cuti Bersama, Senin (11/7/2016).

Salah satunya adalah CPDP Wilayah I Kota Bandung di Jl. Padjajaran No. 88, Kota Bandung. Dalam kunjungan sidaknya, Aher sapaan akrab Gubernur Jabar sangat antusias karena kesadaraan masyarakat dalam membayar pajak khususnya kendaraan bermotor meningkat.

Untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang ingin membayar pajak, Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat menyiagakan salah satu terobosan pelayanannya, Samsat Gendong (Samdong).

“Pemberdayagunaan Samdong menjadi solusi yang sangat baik dalam mengatasi membludaknya masyarakat yang butuh pelayanan pembayaran pajak kendaraan,” ungkap Aher.

Selain Aher, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Deddy Mizwar juga melakukan hal yang sama. Kegiatan Sidak pasca libur ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain untuk meninjau kehadiran Aparat Sipil Negara, kegiatan ini juga menjadi ajang silahturahmi.