Dispenda Prov Jabar Terima Kunjungan Kerja Dispenda Prov Sulteng dan Dispenda Prov Gorontalo

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat menerima Kunjungan kerja dari Dinas Pendapatan Daerah Sulawesi Tengah dan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Gorontalo pada Kamis (19/11/2015).

2

Kunjungan kerja ini juga sebagai studi banding untuk Dispenda Prov Sulteng dan Dispenda Prov Gorontalo mengenai program-program dan inovasi yang telah dijalankan oleh Dispenda Prov Jabar, seperti sertifikat ISO 9001 : 2008, dan Samsat Keliling (Samling).

Dispenda Prov Jabar, khususnya Samsat bandung Timur telah mendapatkan ISO 9001 : 2008 sejak tahun 2008. Dan kini seluruh cabang (34 cabang) Dispenda Jawa Barat telah memiliki sertifikat ISO 9001 : 2008.

3

“ISO 9001 : 2008 adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan keamanan dan kenyamanan pelayanan bagi masyarakat,” tutur Nanin Hayani Adam, Sekertaris Dispenda Prov Jawa Barat.

4

Selain itu, Dispenda Prov Jabar juga telah menciptakan inovasi program-program, khususnya dalam hal Pajak Kendaraan Bermotor. Salah satunya adalah Samsat Keliling (Samling), mobil mini bus yang dihususkan melayani masyarakat (wajib pajak) dalam mengurus pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLL). Sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot datang ke kantor Samsat.

5

6

Waduh! 30 Persen Kedaraan di Sukabumi Belum Bayar Pajak

 

Jumat (13/11) lalu, Dinas Pendapatan Daerah Kota Sukabumi bekerjasama dengan Polres Kota Sukabumi menggelar operasi terpadu untuk menjaring pengendara yang belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Operasi ini digelar di Jl. Babakan Sirna Kota Sukabumi.

Kegiatan ini sebagai langkah Dispenda untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pengendara yang belum membayar pajak. Pada tahun 2014 tercatat ada 10.000 kendaraan yang masih menunggak pajak. Hal tersebut diungkapkan oleh Endang Sutardi, Kepala Kantor Cabang Pelayanan (KCP) Dispenda Provinsi Jawa Barat Wilayah Kota Sukabumi.

“Data dari tahun 2014 tercatan ada sekitar 10.000 kendaraan yang ada di Sukabumi, 30 persennya masih belum membayar pajak,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa petugas membawa mobil samsat keliling (Samling) guna memudahkan masyarakat khususnya pengendara yang terjaring operasi membayar pajak kendaraan.

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Regident Polres Sukabumi, IPTU Joko mengungkapkan hasil dari operasi terpadu dengan jumlah 43 kendaraan yang bermasalah.

“ada 28 STNK yang ditahan, tiga buak SIM, dan 12 unit motor diangkut karena pengemudi tidak bisa memperlihatkan surat-surat yang masuk kategori R2,” jelasnya.

Joko juga menghimbau kepada pengendara untuk selalu membawa kelengkapan surat-surat dan juga cek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

Operasi Gabungan Kota Bogor, Sasar Pengendara Tidak Taat PKB

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor, DLLAJ Kota Bogor, dan Polres Bogor Kota menggelar operasi gabungan pada Kamis (12/11/2015). Operasi ini dilakukan di beberapa titik, salah satunya adalah jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.

Operasi gabungan ini adalah program perubahan anggaran tahun 2015 Dispenda Prov Jabar dan digelar di 34 cabang Dispenda. Sama seperti Operasi Zebra Lodaya, Opgab ini juga menyasar pengendara yang tidak taat pajak.

“Operasi ini sudah berjalan selama tiga hari, mulai dari tanggal 10 hingga tanggal 12,” tutur Kepala Bagian Operasi Satlantas Polres Bogor Kota, IPDA Budi Suharman.

Menurutnya opgab ini akan dilanjutkan hingga tanggal 26 November mendatang. Selain menyasar Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU), Polres Bogor Kota juga akan menilang pengendara yang tidak taat lalu lintas.

Dalam opgab ini, Dispenda juga memyedialan layanan bayar pajak kendaraan di tempat. bagi pengendara membawa kelengkapan surat-surat kendaraan serta dana untuk membayar pajak. Sedangkan yang belum bisa membayar pajak, maka diwajibkan menandatangani surat pernyataan.

Operasi Gabungan KTMDU

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Polda Jawa Barat, Jasa Raharja, Bank BJB, dan Dinas Perhubungan Kota Bandung menggelar Operasi Gabungan di depan Kantor Dispenda Prov Jabar Jl. Soekarno Hatta No 528, Buah Batu – Kota Bandung, Kamis (12/11/2015).

Operasi Gabungan (Opgab) ini difokuskan untuk menjaring Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU). Kegiatan ini adalah salah satu dari program perubahan anggaran tahun 2015 untuk intensifikasi pajak dan digelar diseluruh cabang se – Jawa Barat.

Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan, Iwan Dermawan mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan PAD agar mencapai target Dispenda Prov Jabar pada tahun 2015. Selain itu juga untuk edukasi masyarakat agar lebih taat membayar pajak.

Iwan Dermawan

Iwan Dermawan

“Selain untuk meningkatkan PAD, hakekatnya Opgab ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih taat membayar pajak khusunya pajak kendaraan bermotor (PKB)” tutur Iwan.

Diwawancarai terpisah, Kompol Rohendy, Kepala Seksi Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Ditlantas Polda Jawa Barat mengatakan bahwa selain membantu Dispenda Prov Jabar untuk menjaring wajib pajak, Opgab ini juga untuk menjaring masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas.

“Selain untuk menjaring KTMDU, kita juga akan memberikan tilang kepada pengendara yang tidak taat peraturan lalu lintas,” ucap Rohendy.

Salah satu masyarakat yang terjaring, Mujiono mengatakan bahwa dirinya mengaku kaget dengan adanya Opgab ini. Ia mengaku belum mempunyai dana untuk membayar pajak kendaraan.

Bagi masyarakat yang terjaring Opgab dan belum bisa membayar pajak di tempat, maka harus mengisi surat pernyataan.

Bagi masyarakat yang terjaring Opgab dan belum bisa membayar pajak di tempat, maka harus mengisi surat pernyataan.

“Kebetulan pas waktunya stnk habis saya belum punya uang untuk membayar, sekarang saya baru bisa membuat surat pernyataan. Untuk kelancaran semuanya, paling lambat akan saya bayar hari Senin,” ucapnya.

Berbeda dengan Mujiono, Faisal yang juga terjaring mengaku bahwa ia memang ingin membayar pajak tahunan.

“Saya memang mau membayar pajak tahunan, makanya saya bawa BPKB, kebetulan kena Opgab. Pajak tahunan saya habis tanggal 2 Nopember, namun pada saat itu belum punya uang,” ujar warga Cijawura, Kota Bandung ini.

Opgab Wilayah Kab. Kuningan

Opgab Wilayah Kab. Kuningan

Wilayah-Kota-Tasik

Opgab Wilayah Kota Tasik

Wilayah-Kab-Sukabumi-1

Opgab Wilayah Kab. Sukabumi

Opgab Wilayah Kab. Cirebon II

Opgab Wilayah Kab. Cirebon II

Opgab Wilayah Kab. Bekasi

Opgab Wilayah Kab. Bekasi

Penutupan Gathering Dispenda Se – Jawa Barat

Seluruh rangkaian acara Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gathering Se – Jawa Barat tahun 2015 telah selesai pada hari kedua, Minggu (8/11/2015). Panitia Dispenda Gathering mengundang 980 pegawai dari 34 cabang Dispenda, 1 Puslia, dan 1 Pusat.

Para peserta dibagi dalam 6 Koordinator Wilayah (Korwil), yakni Korwil Bogor, Korwil Priyangan, Korwil Purwakarta, Korwil Cirebon, Korwil Bandung Raya, dan Korwil Pusat. Selain dihibur dengan pertunjukan musik, masing-masing Korwil juga mengikuti perlombaan yang telah ditentukan oleh panitia.

Berikut kategori dan para pemenang perlombaan :

1. Lomba Paduan Suara :

–        Juara Satu Korwil Cirebon

–        Juara Dua Korwil Priyangan

2. Lomba Joget :

–        Juara Satu Korwil Purwakarta

–        Juara Dua Korwil Bogor

3. Lomba Transfer Stik/Tongkat

–        Juara Satu Korwil Bogor

–        Juara Dua Korwil Purwakarta

4. Lomba Transfer Water

–        Juara Satu Korwil Bandung Raya

–        Juara Dua Korwil Cirebon

5. Lomba Gigit Koin

–        Juara Satu Korwil Bandung Raya

–        Juara Dua Korwil Purwakarta

6. Lomba Tarik Tambang

–        Juara Satu Korwil Bandung Raya

–        Juara Dua Korwil Priyangan

7. Lomba Bola Voli

–        Juara Bersama Korwil Bandung Raya dan Bogor

8. Lomba Paintball

–        Juara Satu Korwil Purwakarta

–        Juara Dua Korwil Bandung Raya

9. Lomba Paintball Perseorangan

–        Juara Satu Korwil Bandung Raya

–        Juara Dua Korwil Pusat

Korwil Bandung Raya keluar sebagai Juara Umum.

Selain hiburan dan perlombaan, dalam acara ini juga dibagikan doorprize untuk para peserta yang beruntung. Ada total 55 buah doorprize yang dibagikan oleh panitia.

Pembagian-Doorprize-3

Setelah seluruh rangkaian acara gathering, mulai dari acara pembukaan, hiburan, perlombaan, dan pembagian doorprize telah selesai pada pukul 12.00 WIB. Kini saatnya acara penutupan sebelum para peserta meninggalkan tempat kegiatan di Camping Ground Detasemen Kaveleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD Parongpong, Bandung – Jawa Barat.

Dalam pidato penutupan, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dadang Suharto mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kaveleri yang telah bersedia menyediakan tempat untuk kegiatan Dispenda Gathering. Selain itu ia juga menyampaikan harapannya untuk seluruh pegawai Dispenda Se – Jawa Barat.

Pidato-penutupan-gathering

Kadis Dispenda Prov Jabar, Dadang Suharto saat menyampaikan pidato pada acara penutupan Dispenda Gathering Se-Jawa Barat

“Terima kasih kepada semua pegawai yang telah berpartisipasi dan datang pada acara ini. Saya harap dengan adanya acara ini kita dapat membangun kebersamaan dan mempererat  jalinan silaturahmi,” tutur Dadang.

“Kita masih punya waktu satu setengah bulan lagi untuk mencapai target tahun 2015, jadi ayo kita kejar target itu. Saya harap, setelah pulang dari sini, seluruh pegawai merasa fresh sehingga lebih giat lagi dalam bekerja, semoga Dispenda semakin berjaya. Insya Allah kita adakan acara gathering lagi ditahun depan,” pungkasnya.

Hari Kedua Dispenda Gathering Se – Jawa Barat (Bagian 2 – Habis)

Sebelum memulai lomba berikutnya (8/11/2015), panita Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gathering Se – Jawa Barat 2015 membagikan doorprize kepada peserta yang beruntung. Doorpize dibagikan langsung oleh Sekertaris Dispenda Provinsi Jawa Barat, Nanin Hayani Adam.

Doorprize-kedua

Para Pemenang Doorprize Berfoto Bersama Sekdis Dispenda Prov Jabar, Nanin Hayani Adam (ketiga dari kiri)

Lanjut pada lomba keempat dihari kedua Dispenda Gathering Se – Jawa Barat. Masing – masing koordinator wilayah (Korwil) mengirimkan 10 orang perwakilan untuk mengikuti lomba tarik tambang. Para peserta sangat antusias untuk menyaksikan dan mendukung perwakilan masing-masing korwil. Lomba tarik tambang berhasil dimenangkan oleh Korwil Bandung Raya, sedangkan diposisi kedua diduduki oleh Korwil Priyangan.

Kadis Dispenda Prov Jabar, Dadang Suharto ikut berpartisipasi dalam lomba tarik tambang

Kadis Dispenda Prov Jabar, Dadang Suharto (kedua dari belakang) ikut berpartisipasi dalam lomba tarik tambang

Lomba kelima dan keenam, yakni lomba voli dan paintball diadakan dalam waktu yang bersamaan. Namun dikarenakan hujan, final lomba voli terpaksa dihentikan. Sehingga pihak panita sepakat menentukan bahwa Korwil Bandung Raya dan Korwil Bogor sebagai juara bersama.

Lomba Voli : Korwil Cirebon vs Korwil Priyangan

Lomba Voli : Korwil Cirebon vs Korwil Priyangan

Disisi lain, masing-masing korwil juga harus mengirimkan 10 orang perwakilannya untuk mengikuti lomba paintball. Perwakilan korwil yang berhasil merebut bendera musuh maka dinyatakan sebagai pemenangnya. Terjadi pertarungan sengit dalam lomba ini, masing masing korwil mempertahankan daerahnya sendiri dari serangan musuh yang ingin merebut bendera. Korwil Purwakarta keluar sebagai juara pertama, dan Korwil Bandung Raya menjadi juara kedua. Sedangkan penghargaan perseorangan berhasil dimenangkan oleh Korwil Bandung Raya, diikuti kedua Korwil Pusat.

Lomba-Paintball

Para peserta sangat serius dalam pertandingan paintball

Semua lomba akhirnya selesai pada pukul 12.00 WIB. Semua peserta dipersilahkan untuk beristirahat sebelum kembali hadir pada acara penutupan Dispenda Gathering Se – Jawa Barat tahun 2015.

Hari Kedua Dispenda Gathering Se – Jawa Barat (Bagian 1)

Hari Kedua, Minggu (8/11/2015), acara Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gathering Se – Jawa Barat diawali dengan senam pagi pada pukul 07.00 WIB. Seluruh peserta berkumpul di depan panggung untuk melakukan senam pagi yang dipimpin oleh instruktur senam yang tergabung dalam “Ameng Ka Leweung Moal Keeung”. Para peserta sangat antusias mengikuti senam pagi untuk menyegarkan dan menghangatkan tubuh dari cuaca dingin Camping Ground Detasemen Kaveleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD Parongpong, Bandung – Jawa Barat.

Senam-Pagi-Dispenda-Gathering

Senam Pagi

Usai melakukan senam pagi, peserta diajak untuk berlomba sekaligus bermain melatih kerjasama dan kekompakan. Seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) Dispenda Se – Jawa Barat dikumpulkan dalam barisan masing-masing dan diajak untuk mengikuti permainan yang diberikan oleh instruktur.

Senam-Pagi-Dispenda-Gathering-2

Melatih Kerjasama dan Kekompakan Tim

Lomba pertama di hari kedua adalah lomba transfer stik. Dalam lomba ini para kelompok perwakilan masing-masing korwil harus memindahkan stik kayu dengan lutut dan juga ketiak, jika jatuh maka harus diulang kembali dari awal. Korwil Bogor keluar sebagai juara pertama diikuti Korwil Purwakarta sebagai juara kedua.

Lomba-Transfer-Stick

Lomba Transfer Stik

Lomba Kedua adalah transfer water. Kelompok perwakilan setiap korwil harus memindahkan air kemasan melalui bawah kaki dan juga atas kepala. Lomba ini dimenangkan oleh Korwil Bandung Raya dan Korwil Cirebon di posisi kedua.

Lomba-Transfer-Water

Lomba Transfer Water

Usai lomba transfer water, kini lanjut pada lomba ketiga yakni lomba gigit koin. Masing-masing korwil mengutus dua orang peserta wanita untuk mengambil koin yang ditancapkan pada buah jeruk bali. Lomba ini dimenangkan oleh Korwil Bandung Raya yang berhasil mengumpulkan 25 koin, dan diposisi kedua direbut oleh Korwil Purwakarta dengan raihan 23 koin.

Lomba gigit Koin

Lomba gigit Koin

Dispenda Gathering Hari Pertama

Hari pertama (7/11/2015) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gathering sempat diguyur hujan, meski begitu para peserta dari seluruh pegawai Dispenda Se – Jawa Barat yang hadir tetap antusias untuk melakukan registrasi kepada panitia. Setelah melakukan registrasi, para peserta pria dipersilahkan untuk memilih tenda yang telah disediakan oleh panita di Camping Ground.

Tenda yang dipersiapkan oleh panita telah terisi dengan sleeping bag sesuai dengan kapasitas tenda mulai dari 3 hingga 10 orang. Sedangkan peserta wanita dipersilahkan untuk memilih kamar di Villa Istana Bunga yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan kegiatan Dispenda Gathering.

Setelah hujan reda, acara Gathering Dispenda Se – Jawa Barat pun dimulai pada pukul 19.00 WIB. Acara diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Sekertaris Dispenda Prov Jabar, Nanin Hayani Adam. Selanjutnya, Kepala Dispenda Prov Jabar, Dadang Suharto memberikan sambutan, dan acara pembukaan pun ditutup oleh pembacaan doa yang dipimpin oleh Saleh Sofyan.

Selanjutnya, para peserta dihibur oleh artis Kota Bandung dan lomba paduan suara dari masing-masing perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil) Dispenda Se – Jabar, yaitu Korwil Bogor, Korwil Bandung Raya, Korwil Cirebon, Korwil Purwakarta, Korwil Priangan, dan Korwil Pusat.

Tampil pertama adalah paduan suara Korwil Bogor. Mereka menampilkan paduan suara yang digabungkan dengan parodi serta guyonan dari lirik lagu Rhoma Irama “Gelandangan”.

Paduan Suara Korwil Bogor

Paduan Suara Korwil Bogor

Korwil Bandung Raya pun tak mau kalah, mereka menampilkan paduan suara dengan membawakan lagu gubahan dan juga parodi dari program Samsat Nganjang Ka Sakola.

Paduan-Suara-Korwil-Bandung-Raya

Paduan Suara Korwil bandung Raya

Setelah Korwil Bandung Raya, kini paduan suara dari Korwil Cirebon yang semua anggotanya diwakili oleh pria. Mereka mengambil tema musik rock dan dangdut.

Paduan Suara Korwil Cirebon

Paduan Suara Korwil Cirebon

Korwil Pusat menjadi penampil keempat. Paduan suara dari Korwil Pusat membawakan lagu gubahan dan mengundang Kadis Dispenda Prov Jabar, Dadang Suharto untuk bernyanyi bersama.

 

Paduan Suara Korwil Pusat

Paduan Suara Korwil Pusat

Selanjutnya, penampilan paduan suara dari Korwil Purwakarta. Paduan suara dengan t-shirt bergambar semut ini juga mengundang Kadis dan Sekdis Dispenda Prov Jabar, Dadang Suharto dan Nanin Hayani, serta Kacab CPDP Kab. Karawang, Maulana Indra Wibawa.

Paduan Suara Korwil Purwakarta

Paduan Suara Korwil Purwakarta

Dan, sebelum penampil keenam atau yang terakhir dari paduan suara Korwil Priangan, panitia membagikan doorprize kapada lima pemenang. Hadiah doorprize langsung diberikan oleh Kadis Dispenda Prov Jabar.

Paduan Suara Korwil Priangan

Paduan Suara Korwil Priangan

Selain memperlombakan paduan suara, panitia juga mengadakan lomba joget yang diwakili sepasang penari dari masing-masing korwil. Pada perlombaan joget, Korwil Purwakarta berhasil menjadi juara satu, disusul oleh Korwil Bogor juara kedua, dan Korwil Bandung Raya juara ketiga.

Sedangkan pada perlombaan paduan suara, berdasarkan penilaian juri artis pengisi acara, Paduan Suara Korwil Cirebon berhasil meraih poin tertinggi dan menjadi juara pertama. Juara kedua diduduki oleh Korwil Priangan dan Juara Ketiga Korwil Purwakarta.

 

Pembukaan Gathering Dispenda Se – Jawa Barat

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Gathering Se – Jawa Barat, setelah sebelas tahun lamanya sejak terakhir kali digelar. Acara ini diselenggarakan selama dua hari (7-8/11/2015) di Camping Ground Detasemen Kaveleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD Parongpong, Bandung – Jawa Barat.

Diawal acara, Nanin Hayani Adam, Sekertaris Dinas (Sekdis) Pendapatan Provinsi Jawa Barat membacakan laporan acara kepada seluruh peserta yang telah hadir. Lalu, Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan Provinsi Jawa Barat, Dadang Suharto naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan. Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Saleh Sofyan.

Dalam sambutannya, Dadang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Dispenda Se – Jabar karena telah bekerja keras untuk mencapai target pendapatan tahun 2015. Ia juga merasa bahagia bisa hadir dalam acara gathering dan mendukung terselenggaranya acara ini karena sangat bermanfaat bagi lingkungan Dispenda.

Kadis Dispenda Prov Jabar, Dadang Suharto saat memberikan Sambutan Dispenda Gathering

Kadis Dispenda Prov Jabar, Dadang Suharto saat memberikan sambutan pembukaan Dispenda Gathering

“Acara ini terselenggara demi untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan, sekaligus menjadi ajang saling kenal antar pergawai Dispenda Se – Jabar. Mari kita manfaatkan waktu ini untuk melepas penat di kantor. Mudah-mudahan setelah pulang dari sini, semua pegawai lebih fresh dan dapat melayani masyarakat dengan lebih giat lagi. Tahun 2016 nanti harus bisa lebih baik dari tahun 2015” ungkapnya.

Setelah pembukaan Dispenda Gathering, acara hari pertama (7/11/2015) dilanjutkan dengan hiburan yang menampilkan artis Kota bandung dan Paduan Suara yang diwakili oleh masing-masing Koordinator Wilayah.

 

Polantas Kota Bogor Berhasil Menjaring 5000 Pengendara

Polantas Kota Bogor berhasil setidaknya menilang 5000 pengendara yang tidak tertib lalu lintas, Rabu (4/11/2015). Kebanyakan dari pengendara yang kena tilang tidak dapat menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor seperti STNK dan SIM.

Pelajar dari salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta, Andika terpaksa menepikan motornya karena dia dan temannya tidak menggunakan helm saat berkendara. Setelah diperiksa oleh polisi, ternyata mereka juga tidak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.

“Baru pulang sekolah, mau ke rumah. Helmnya lupa dibawa, SIM sama STNK juga ketinggalan. Saya janji akan tertib, kapok dah,” janjinnya terhadap petugas Operasi Zebra Lodaya 2015.

AKP Irwadi, Kasat Lantas Polres Bogor Kota mengatakan bahwa sasaran Operasi Zebra Lodaya 2015 adalah untuk menjaring pelanggaran yang kasat mata dan tidak kasat mata. Pelanggaran kasat mata contohnya tidak memakai helm, helm yang tidak ber-SNI, tidak menyalakan lampu, spion tidak ada atau tidak lengkap, dan knalpot bising. Sedangkan pelanggaran tidak kasat mata itu seperti tidak membawa surat-surat kendaraan (SIM dan STNK) hingga kedapatan membawa senjata tajan dan norkoba.

“Ini adalah operasi nasional, serentak se-Indonesia. Untuk di wilayah Polres Bogor Kota, yang paling diutamakan adalah pelanggaran kasat mata,” tutur Irwadi.

Operasi Zebra Lodaya 2015 digelar selama dua pekan, dan akan berakhir hari ini pada pukul 00.00 WIB. Ia menambah bahwa seharusnya kemarin digelar juga sidang terbuka di tempat dengan menghadirkan hakim dan jaksa. Namun karena ada unjuk rasa di Kabupaten Bogor, maka konsentrasi terpecah.

“Maka besok pagi juga akan digelar sidang terbuka terhadap para pengendara yang terjaring dan melanggar. Untuk tempat sidang terbuka tersebut ada dua opsi, yaitu Balai Binarium atau wilayah lainnya yang masih di Kota Bogor,” ucapnya

Secara keseluruhan, sudah lebih dari 5000 kasus pelanggaran pada Operasi Zebra Lodaya 2015 di Kota Bogor. Pelanggaran tidak membawa SIM, STNK, dan knalpot bising paling mendominasi.