Collaborative and Collective Forum (CCF) BIJB Kertajati Majalengka

Mustahil Kita akan maju apabila bergerak sendiri-sendiri. Kita harus mampu berkolaborasi dan bekerja secara kolektif, untuk menjadi lebih baik” tutur Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana pada saat membuka acara Collaborative and Collective Forum (CCF) di BIJB Kertajati Majalengka, Kamis (24/2).

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Pariwisata & Kebudayaan, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Forum Perangkat Daerah yang tergabung dalam Kegiatan Collaborative & Collective Forum (CCF) selama 3 hari mulai tanggal 24 s.d. 26 Februari 2022 di Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

CCF merupakan salah satu upaya strategis dalam rangka Pemulihan Perekonomian di Jawa Barat Tahun 2023 yang selaras dengan Visi Jawa Barat yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

Kegiatan selanjutnya adalah Talkshow Pemulihan Ekonomi Tahun 2023 dari Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Jawa Barat, Ipong Witono, juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, D.Ipl., S.E., M.Eng sebagai Narasumber secara online.

Dilanjutkan dengan kegiatan Seleksi Duta Pajak Pelajar Jawa Barat untuk daerah Ciayumajakuning.

Selain itu, di CCF ini terdapat Pameran Mobil dan Motor Eksotik, Kendaraan Baru, Pameran Inovasi Pembangunan oleh Perangkat Daerah, BUMD dan Sekolah, Lomba Kreativitas Pelajar SD & SMP, Layanan Samsat, Layanan Vaksinasi 1, 2, maupun booster, serta “Tour de BIJB”.

Sekda Jabar menyatakan apresiasinya terhadap acara CCF ini, sebagai sebuah awal Transformasi Kelembagaan Team of Teams.

Pembukaan CCF 2022 di Bandarudara BIJB Kertajati Majalengka

Kick Off Meeting Rangkaian Forum Perangkat Daerah Bapenda Jabar 2022

“Kita perlu big data analytics/pendekatan ilmiah untuk mendapatkan sebuah kebijakan yang optimal. Menganalisa pengambilan keputusan dalam peningkatan Pendapatan melalui pemanfaatan data yang ada” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl, S.E., M.Eng pada saat memberikan Sambutan Pembukaan Kick Off Meeting Rangkaian Forum Perangkat Daerah secara hybrid, Jumat (18/2).

Bapenda Jabar melaksanakan Forum Perangkat Daerah dengan Tema Pemulihan Ekonomi Melalui Digitalisasi Pengelolaan Pendapatan Daerah yang diikuti oleh Internal Bapenda Jabar bersama Mitra Kepolisian, Jasa Raharja, Perbankan, Jaswita, BPH Migas maupun Perangkat Daerah yang lainnya.

Sementara itu Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan, S.Ag menyatakan mengapresiasi Forum Perangkat Daerah ini, semoga menjadi referensi untuk pemulihan Ekonomi, maju terus Jawa Barat Juara Lahir Batin.

“Pengelolaan Pendapatan harus mengedepankan Kolaborasi, yang diawali dengan kepercayaan dan sinergitas. Kedepannya pelayanan akan didorong untuk full digital dengan membentuk Komitmen Bersama Perangkat Daerah dan Stakeholders” tutur Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si.

Sejumlah Narasumber juga menyampaikan Materi mengenai Strategi, Implementasi, dan Optimalisasi dalam hal pemulihan Ekonomi, di antaranya: Staf Ahli Menteri Keuangan Kementria Keuangan RI, Direktur Pendapatan Daerah Kementrian Dalam Negeri RI, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BPH Migas, GAIKINDO, Kasi STNK Sub Dit Regident Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.

“Pemulihan Ekonomi menuntun Kita untuk bertransformasi menyiapkan segala sesuatu dari sekarang kemudian berubah, atau terdisrupsi, kaget kemudian tertinggal” pungkas Setiawan.

Ada GUMASAT di Samsat Sumedang, Bayar Pajak Bisa Sambil Jajan.

foto : inisumedang

Gerai UMKM Sumedang (GUMASAT) kini hadir di ruang pelayanan Samsat Sumedang.

GUMASAT yang diresmikan secara langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada tanggal 14 Februari 2022 lalu, memiliki 70 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdiri dari makanan dan kerajinan yang ada di Kabupaten Sumedang.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir berterima kasih kepada Samsat Sumedang karena telah memberikan ruang untuk memasarkan produk UMKM Kabupaten Sumedang.

“Dengan adanya kolaborasi ini, dapat menarik perhatian pengunjung dimana saat menunggu pelayanan Samsat. Bisa sambil menikmati cemilan asli Sumedang dan berpotensi dengan cepat produk UMKM Sumedang mudah dikenal”. Ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Sumedang berharap produk-produk UMKM yang dipasarkan di Samsat Sumedang bisa terus bertambah dan berkembang.

“Harapan saya ini bisa terus berkembang, terus bertambah, bahkan bisa lebih meningkat lagi,” ungkap Dony.

 

sumber: dari berbagai sumber

Kepala Bapenda Jabar jadi Narasumber Forum Perangkat Daerah Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2022

“Kabupaten Bogor termasuk dalam Program Strategis pada Sektor Industri Manufaktur, Jasa, Keuangan serta Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Bapenda Jabar melakukan langkah-langkah Intensifikasi dan Ekstensifikasi dengan memberikan kemudahan terhadap Wajib Pajak”, ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si saat menjadi Narasumber secara Online pada Forum Perangkat Daerah Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2022, Kamis (17/2).

Dedi memberikan paparan mengenai Optimalisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Guna Mencapai Panca Karsa dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi.

Selain Kepala Bapenda Jabar, terdapat Narasumber Sekretaris Badan Pendapatan Kabupaten Bogor dan Direktur Pendapatan Daerah Kementrian Dalam Negeri yang memberikan Materi mengenai Pendapatan.

Forum ini bertujuan dalam rangka penyempurnaan rancangan penyusunan Rencana Kerja Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2022.

Dedi menambahkan ada 3M di dalam Smart Tax: Matching Kabupaten/Kota, Matching Program untuk Membangun Jawa Barat (Termasuk Bogor), dan Matching Promosi.

Kepala Bapenda Jabar didampingi Kasubid Perencanaan Kinerja Belanja menghadiri Forum Perangkat Daerah Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Tahun 2022 secara online

Kepala Bapenda Jabar Jadi Narasumber Forum Koordinatif Rakorwil Penguatan Sinergi dan Kolaborasi

Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si menjadi Narasumber pada Forum Koordinatif Rakorwil Penguatan Sinergi dan Kolaborasi Program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Jawa Barat Tahun 2022 di Hotel Patra Cirebon, Rabu (16/2).

Dedi memaparkan Materi dengan Topik “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Optimalisasi Peran dan Fungsi TP2DD dalam Akselerasi Digitalisasi Daerah”.

Dedi menyampaikan Roadmap, Smart Tax Bapenda Jabar, potensi kearifan lokal Jawa Barat yang dibagi ke beberapa wilayah seperti Jabar Utara maupun Jabar selatan. Kemudian potensi Dewa Dewi (Desa Wisata), Dedi (Desa Digital), serta upaya-upaya pendekatan dalam proses Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan ke generasi Millenial.

Dalam kesempatan ini hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat dan Sekda Kota Cirebon.

“Komitmen semua Stakeholder menjadi sangat penting untuk meningkatkan perekonomian di Jawa Barat. Don’t Panic, Do Vaccines, Go Picnic, Go Pay Tax and Go Digital” pungkas Dedi.

Wagub Jabar Ajak Masyarakat Untuk Tetap Membayar Pajak

“Pelayanan di Samsat tidak terganggu, meski pandemi. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap membayar Pajak, karena Pajak bukan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk semua masyarakat. Jangan lupa terapkan Protokol Kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19” ungkap Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat melaksanakan Kunjungan ke Samsat Kota Bandung III Soekarno Hatta, Rabu (16/2).

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta, didampingi oleh Pamin STNK, Kasubag Tata Usaha, Kasubag Penerimaan dan Penagihan juga menyatakan bahwa di Samsat Soekarno Hatta tetap mengedukasi dan mensosialisasikan Protokol kesehatan 5M.

Dalam Kunjungannya, Uu melihat fasilitas Pelayanan yang sesuai dengan Protokol Kesehatan, di antaranya tempat cuci tangan, pengukur suhu, Petugas yang memakai masker, ruangan pelayanan yang diberikan jarak.

“Masyarakat merasa aman untuk membayar Pajak di Samsat” tambah Uu.

 

Wagub Jabar berdialog dengan wajib pajak di Samsat Bandung Timur

Wagub Jabar didampingi Kepala P3D Wil Kota Bandung III Soetta meninjau loket pelayanan Samsat

Promosikan Event Pariwisata, Gubernur Jabar luncurkan West Java Calender of Event

Kegiatan West Java Calender of Event (COE) 2022 Pranata Mangsa dilaksanakan hybrid, online dan offline di Hotel Pullman Bandung, Selasa (15/2).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Drs. Benny Bachtiar, M.Si menyatakan bahwa tujuan diadakannya COE 2022 ini salah satunya adalah untuk mempromosikan event-event dan mendukung target kunjungan domestik di Jawa Barat.

Kegiatan ini menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat yang berbasis CHSE, Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno juga turut memberikan Sambutan secara Online. Sandiaga mengungkapkan bahwa Jawa barat memiliki potensi ekonomi kreatif tertinggi di Indonesia, apresiasi kepada 50 event di Jawa Barat yang mengusung semangat dan kolaborasi untuk kebangkitan sektor pariwisata.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, juga oleh Sekretaris Komisi V DPRD Jabar, Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kepala Disparbud Jabar, Kepala Bapenda Jabar, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar, Perwakilan BJB, BCA dan Tamu Undangan Lainnya.

“Kita sambut Tahun 2022 secara optimis. Mari tetap produktif tapi dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Kelebihan Jawa Barat itu adalah Pariwisata, karena Jawa Barat memiliki alam yang indah luar biasa.  Pariwisata itu Bisnis Kebahagiaan.” ungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ikan Hiu rangkulan
dengan Ikan Sepat.
Hayu jalan-jalan
di Jawa Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno memberikan Sambutan secara Online

Gubernur Jawa Barat memberikan sambutan

Leadership and Workteam Training Program dari Trainer ESQ Jawa Barat

Leadership and Workteam Training Program dari Trainer ESQ Jawa Barat, Yendra Rahmat Pamungkas dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat secara hybrid, di Aula Bapenda Jabar (15/2).

Training Program ini terbuka untuk Anggota DWP, Pegawai maupun untuk Masyarakat Umum.

Yenda Rahmat Pamungkas Trainer Leadership and Workteam Training Program ESQ Jawa Barat

 

Acara ini dirangkaikan dengan Pelepasan Sekretaris DWP Bapenda Jabar, Ibu Evi Firman Adam yang Alih Tugas ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian pada DWP Bapenda Jabar, dan selamat mengemban amanah baru pada DWP Dinkes Jabar. 😊

Pelepasan Sekretaris DWP Bapenda Jabar, Ibu Evi Firman Adam yang Alih Tugas ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Rapat Koordinasi bersama Kepala Bapenda Jabar dan Kepala Bidang Pendapatan I di Rooftop Bapenda Jabar

Sejumlah Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Bapenda Jabar se-Jawa Barat melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Kepala Bapenda Jabar dan Kepala Bidang Pendapatan I di Rooftop Bapenda Jabar, Senin (14/2).

“Seksi Pendataan dan Penetapan merupakan Manajer atau Supervisor yang menggawangi Tupoksi Utama Bapenda Jabar dalam hal pelayanan langsung kepada masyarakat”
ungkap Kepala Bidang Pendapatan I Bapenda Jabar, Mukti Subagja, S.E., M.Si.

Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si menyatakan bahwa Kita harus Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Gali atau Gunakan Pontensi Lokal). Seperti halnya terangkum di dalam Themesong Bapenda Jabar bahwa Kita harus bersama meraih sukses dengan mengurangi Kompetitif dan meningkatkan Kolaboratif.

Kita juga harus menjadi Agent of Change, salah satunya dengan membuat Pojok Dekranasda di masing-masing Samsat, bekerja sama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten sebagai bentuk kebersamaaan kolaborasi.

 

Kepala Bapenda Jabar didampingi Kabid P1

Foto bersama usai rapat

Apel Pagi Virtual Lingkup Bapenda Jabar

“Visi misi bukan hanya dibacakan, tapi juga harus diaplikasikan ke dalam bentuk kinerja.
Kita semua harus tetap disiplin dan harus tetap waspada, Protokol Kesehatan 5M tetap diterapkan”, tutur Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si pada Apel Pagi Virtual, Senin (14/2).

Diharapkan semua Petugas Pelayanan untuk melaksanakan Vaksin Booster Ketiga dan melaksanakan Akselerasi Percepatan Kegiatan, jangan sampai ada keterlambatan.

Apel Virtual dihadiri juga oleh Para Kepala Bidang, Kepala Pusat Layanan Operasional Pendapatan Daerah, para Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Pendapatan Daerah se-Jawa Barat, dan para Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Bapenda Jabar.

Masing-masing Dinas diberikan tugas untuk percepatan vaksin, melakukan edukasi selain mengenai Pelayanan Pendapatan juga  edukasi kaitan dengan Protokol Kesehatan.
Seperti halnya yang diutarakan Gubernur Jawa Barat, semua Dinas harus menjadi Dinas Kesehatan.

“Don’t Panic, Do Vaccines, Go Picnic, Go Pay Tax”, pungkas Dedi.