MERASA DIFITNAH – KADES WADAS MENANGIS | PENGHUNI BANGLI SEWA TANAH MILIKNYA UNTUK TEMPAT TINGGAL

KARAWANG – Kepala Desa Wadas, Bapak Jujun, didampingi oleh Kang Dedi Mulyadi, hari ini mengeluarkan klarifikasi resmi menyusul penertiban sejumlah bangunan liar (bangli) di wilayahnya yang memicu fitnah dan dugaan penyalahgunaan wewenang.

Dalam sesi klarifikasi yang berlangsung emosional, Kades Wadas tidak dapat menyembunyikan rasa sedihnya atas serangkaian cacian dan fitnah yang diterimanya, menyusul tindakan penertiban tersebut.

Fakta Sengketa Lahan

Kades Jujun menjelaskan bahwa inti permasalahan adalah penyalahgunaan lahan oleh seorang individu yang bergerak sebagai pengepul limbah.

“Individu tersebut memang menyewa sebidang kecil tanah pribadi milik saya sebagai tempat tinggal atau kamar tidur. Namun, dia secara sepihak dan tanpa izin justru menggunakan lahan negara milik Jasa Marga yang berada di bagian depan sebagai lokasi usaha utama, tempat menimbun barang, dan melakukan bongkar muat, bahkan hingga merusak jalan,” jelas Kades Jujun.

Sebagai langkah penegakan aturan dan upaya pembersihan aset negara, Kades Wadas mengambil tindakan tegas untuk membongkar bangunan yang melanggar dan membersihkan area tersebut.

Kades juga menegaskan bahwa sisa uang sewa yang tidak terpakai dari kontrak tanah pribadinya telah dikembalikan kepada pihak penyewa.

Bantahan Terhadap Fitnah

Tuduhan pencemaran nama baik muncul ketika pihak penyewa mengklaim bahwa tanah yang dibongkar merupakan miliknya, memberikan kesan seolah-olah Kades bertindak sewenang-wenang terhadap warganya.

Kang Dedi Mulyadi memberikan dukungan penuh atas tindakan Kades. “Kami tegaskan, tindakan Kades sudah benar. Uang sewa yang dibayarkan hanya untuk menyewa tanah pribadi Kades sebagai tempat tinggal, sementara kegiatan usaha ilegal dan penimbunan barang dilakukan di atas tanah negara. Kades Wadas adalah seorang pejuang yang berupaya membersihkan wilayahnya,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Komitmen Penataan Kawasan

Penertiban ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Desa Wadas untuk menata kawasan, terutama area pintu Tol Karawang Barat. Kades Wadas dan Kang Dedi Mulyadi berjanji akan terus bekerja sama untuk memastikan area tersebut tertata rapi, bersih, dan kembali sesuai peruntukannya.

“Pejuang pasti ada hambatannya. Kami akan terus maju demi menata Karawang agar menjadi lebih baik,” tutup Kang Dedi Mulyadi, menyuntikkan semangat kepada Kades Wadas.

sumber : https://www.youtube.com/watch?v=kQwvgR6eRqM