Sosialisasi dan Input Rencana Umum Pengadaan (RUP) Melalui Integrasi dengan e-budgeting

Sekretaris Bapenda Jabar, H. Firman Adam, S.Pd., M.M.Pd didampingi Kasubag Umum dan Perlengkapan, Tugiman, S.E., M.M membuka kegiatan Sosialisasi dan Input Rencana Umum Pengadaan (RUP) Melalui Integrasi dengan e-budgeting di Lingkungan Bapenda Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 di Mess Bapenda Jabar Cimahi, Kamis (30/1).

RUP merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh pengguna anggaran di awal tahun anggaran sebagai tanda dimulainya proses pengadaan barang/jasa baik yang dilaksanakan secara swakelola atau melalui penyedia barang/jasa. Tanpa ada RUP proses pengadaan barang/jasa tidak akan bisa dilaksanakan secara baik, selain itu dengan terinputnya seluruh kegiatan ke dalam RUP merupakan salah satu indikator pencapaian rencana aksi pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pencegahan korupsi yang bekerjasama dengan divisi pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bila pada tahun sebelumnya, input RUP biasanya dilakukan melalui portal LPSE namun mulai tahun ini input RUP dilakukan melalui aplikasi e-budgeting. Hal ini berdasarkan surat dari Biro Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat No. 047/234/PBJ tanggal 17 Januari 2020 perihal pemberitahuan integrasi e-budgeting dengan sirup.

Tujuan dari integrasi RUP dengan aplikasi e-budgeting ini adalah untuk mempermudah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan perangkat daerah dalam proses penyusunan anggaran sehingga proses penyusunan anggaran akan semakin mudah dan cepat. Tentunya hal ini akan membuat anggaran daerah menjadi transparan dan akuntabel.

Sosialiasi dan input RUP yang rencananya berlangsung selama dua hari ini, mengundang narasumber Hendra Hikmatulloh, S. T dari Bagian Pengelolaan LPSE Biro Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Jawa Barat serta dihadiri oleh para operator e-budgeting Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat dan Pusat Layanan Operasional Pendapatan Daerah (PLOPD) Bapenda Jabar.

Sekretaris Bapenda Jabar memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi acara Sosialisasi

Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan, Tugiman, S.E., M.M memberikan laporan Sosialisasi

Narasumber sosialisasi sedang menjelaskan kepada peserta proses input RUP di e-bugeting

Sosialisasi Zonita Pamor di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan sosialisasi Zona Integrasi Taat Pajak Kendaraan Bermotor (Zonita Pamor) di ajang Tax Gathering yang digelar Pemerintah Kota Cirebon, Rabu (29/01).

Dalam sambutannya Kepala Bapenda Jabar Dr. Hening Widiatmoko, M.A,  mengatakan “Tax Gathering merupakan kesempatan bagi kami (Pemerintah Provinsi) menyosialisasikan Pajak Kendaraan bermotor melalui aplikasi Zonita Pamor (Zonita Integrasi Taat Pajak Kendaraan Bermotor).”

Kepala Bapenda Jabar Dr. Hening Widiatmoko, M.A, Cirebon, Rabu (29/01).

“Salah satu yang menjadi tumpuan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat Pajak Kendaraan Bermotor.” tambahnya.

Melalui Aplikasi Zonita Pamor akan diketahui jika seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor dan tidak dilaporkan. Zonita Pamor merupakan perwujudan kolaborasi saling menguntungkan antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota dan Pusat, karena data akses kependudukan milik Pemerintah Pusat.

Kepala Bapenda Jabar Dr. Hening Widiatmoko, M.A menyerahkan cinderamata kepada Wakil Walikota CirebonDra.HJ. Eti Herawati , Cirebon, Rabu (29/01).

Sosialisasi Zonita Pamor disambut baik Wakil Walikota Cirebon Dra.HJ. Eti Herawati dengan mengimbau agar ASN di lingkungan Pemkot Cirebon menjadi contoh yang baik dalam menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaran bermotor.

Ajang Tax Gathering 2020 dihadiri pula Kepala Kantor Pajak Pratama I Cirebon, Setyadi, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan undangan lainnya.

Kunjungan Kerja Badan Pembentukan Peraturan DPRD Kabupaten Ciamis

Sekretaris Bapenda Jabar, H. Firman Adam, S.Pd., M.M.Pd. didampingi oleh Kepala Bidang Pendapatan II Drs. H. Embun Pragnyamartha, M.M menerima kunjungan kerja Badan Pembentukan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis bertempat di ruang rapat VIP Bapenda Jabar, Selasa (28/1).

Kunjungan Badan Pembentukan Peraturan DPRD Kabupaten Ciamis ke Bapenda Jabar ini dalam rangka koordinasi terkait dengan pembahasan Raperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum.

Rapat Pimpinan Gubernur Jawa Barat dengan Para Eselon II di Lingkungan Pemerintah Jawa Barat

Bapenda Jabar menjadi tuan rumah Acara Rapat Pimpinan Gubernur Jawa Barat dengan Para Eselon II di Lingkungan Pemerintah Jawa Barat, di Aula Bapenda Jabar, Senin (17/02). Dalam Rapat Pimpinan kali ini membahas mengenai Indikator Ekonomi Kondisi Ekonomi Jawa Barat di Akhir Tahun 2019 dan Tahun Berjalan.

“Problem di masa depan adalah jarak akan hilang karena disrupsi digital, semua transaksi tidak ada lagi pergerakan fisik.” tegas Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, Senin (18/01).

 

Kepala Bapenda Jabar Dr. Hening Widiatmoko, M.A., Senin (17/02).

Termasuk inovasi-inovasi Layanan Bapenda Jabar yang akan semakin memudahkan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotornya.

Gubernur M. Ridwan Kamil menyaksikan simulasi Samsat Taping KTP Elektronik (SAMPING KATEPEL) yang dilakukan oleh Asisten Administrasi Dr. H. Dudi Sudrajat Abdurachim M.T.,  Bapenda Jabar, Senin (17/02).

 

 

Pengarahan Kepala Bapenda Jabar Bagi Pejabat Baru

Bertempat di aula Bapenda Jabar, Kepala Bapenda Jabar, Dr. Hening Widiatmoko, MA didampingi oleh Sekretaris Badan yang baru, H. Firman Adam, S.Pd., M.M.Pd dan Kabid Pendapatan I, Drs. Idam Rahmat, M.Si, Kabid Pendapatan II, Drs. H. Embun Pragnyamartha, MM, Kabid Renbang, Dr. Drs. Dedi Sutardi, M.Pd serta Kabid Bindal, Mohamad Yudi Ahadiat, SH memberikan pengarahan kepada para Pejabat yang baru dilantik oleh Gubernur Jawa Barat pada hari Jumat, (10/1) lalu di Gedung Sabuga Bandung.

Para Pejabat baru yang masuk ke Bapenda Jabar diinformasikan mengenai tugas pokok dan fungsi Bapenda Jabar serta bidang-bidang yang ada di Bapenda Jabar. Selain itu pula, para Pejabat baru juga diinformasikan mengenai ragam Pajak Daerah dan Retribusi yang menjadi kewenangan Bapenda Jabar. Diantaranya Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Baliknama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, serta Pajak Rokok.

Sedangkan untuk retribusi yang terdiri dari Retribusi Daerah yang terdiri dari retribusi jasa umum, retribusi usaha, dan retribusi perizinan tertentu.

Kepala Bapenda Jabar, Dr. Hening Widiatmoko, MA Memberikan pengarahan kepada para Pejabar Baru

Sekretaris Bapenda Jabar yang baru, H. Firman Adam, S.Pd., M.M.Pd

Kepala Bidang Pendapatan I, Drs. Idam Rahmat, M.Si

Kepala Bidang Pendapatan II Drs. H. Embun Pragnyamartha, MM

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Dr. Drs. Dedi Sutardi, M.Pd.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengendalian, Mohamad Yudi Ahadiat, SH

87 Pegawai Bapenda Jabar Dilantik Gubernur

Sebanyak 87 pegawai Bapenda Jabar turut serta dalam acara Pelantikan Pejabat Administrasi, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang di laksanakan di Gedung Sabuga Bandung, Jumat (10/01).

87 orang ini merupakan bagian dari total 673 pegawai yang dilantik (rotasi, mutasi dan promosi) oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam arahannya Ridwan Kamil atau yang biasa dipanggil Kang Emil, meminta para pejabat yang baru dilantik untuk memahami dulu syariat dari jabatan yang diemban.

Pertama, meneguhkan niat bahwa jabatan harus digunakan untuk ibadah. Kedua, bahwa jabatan tersebut harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Saya ingatkan tugas pemerintah itu membawa perubahan, besok harus lebih baik dari hari ini, saya ingatkan juga bahwa hadiah dari jabatan kita adalah rasa terima kasih dari masyarakat yang merasakan kehadiran kita,” ucap Kang Emil sebagaimana dikutip dari laman jabarprov.