Rapat Pembahasan Lembaga Pengelolaan Nusawiru

“Provinsi Jawa Barat memiliki kepentingan strategis dalam pengembangan perhubungan udara. Pengembangan Bandara Nusawiru dan BIJB akan meningkatkan Konektivitas Pembangungan Segitiga Rebana, Kertajati Aerocity, serta Pariwisata di Jabar Selatan. Hal ini termasuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat” ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si., Bandung (28/1).

Rapat Pembahasan Pengelolaan Bandara Nusawiru yang dilaksanakan di Ruang Rapat Airbus Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Jumat (28/1) juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, dan Dinas-dinas terkait.

 

Rapat Tindak Lanjut Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban TA 2021

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Pengendalian, Yuke Mauliani Septina, S.T, M.Si mengikuti Rapat Tindak Lanjut Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2021 melalui Zoom Meeting, di Bapenda Jabar (28/1).

Rapat dimpimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl.,S.E., M.Eng.

Pembahasan mengenai Isu Strategis dalam rangka penyusunan LKPJ Tahun 2021 yang akan dikoordinasikan dengan Dinas terkait.

Perkuat Kolaborasi, Tim Pembina Samsat Selenggarakan Rapat Kerja Pertama di Tahun 2022

“Kuncinya adalah kolaborasi, sukses itu tidak ada yang sendiri, sukses itu adalah kolaborasi” ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si pada acara Rapat Kerja Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Green Peak Bogor, Rabu (26/1).


Rapat Kerja Pertama Tim Pembina Samsat Tahun 2022 dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng tersebut turut dihadiri oleh Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri, Dirlantas Polda Jabar, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Jawa Barat, Pimpinan Divisi Hubungan Kelembagaan Bank bjb, Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat serta Pejabat Struktural lingkup Bapenda Jabar.

Sekda Jabar membuka rapat kerja tim pembina samsat tahun 2022

Kepala Bapenda Jabar Dr. Dedi Taufik, M.Si memaparkan mengenai Smart Tax

 

Dalam paparannya, Dedi Taufik mengatakan “Bagaimana caranya Kita bisa memberikan sebuah Pelayanan Publik yang berorientasi kepada kepuasan masyarakat “Customer Oriented”.

“Kita perlu layanan yang disesuaikan, selain umur masyarakat sebagai Wajib Pajak Kendaraan Bermotor juga dilihat apa yang sedang populer di masyarakat sehingga dapat Kita manfaatkan untuk membuat layanan yang lebih memudahkan masyarakat” ungkap Dedi.

Salah satu caranya dengan memperbanyak Gerai Pelayanan Pajak yang dapat mendekatkan pelayanan sehingga akan memudahkan masyarakat membayar Pajak Kendaraan Bermotor.

Selain itu, Strategi Pencapaian Target Pendapatan Daerah Jawa Barat dapat dicapai melalui Digitalisasi Pendapatan yang dinamakan “Smart Tax“.

Smart Tax merupakan pengelolaan cerdas pendapatan berbasis digital dalam membangun big data Pendapatan melalui layanan non tunai, integrasi data dan edukasi masyarakat.

Smart tax yang terdiri dari enam bagian, yaitu:
1. Tax center
2. Tax awereness
3. New Sambara
4. Tax Appreciation
5. Tax Integration
6. New Sipandu

Semuanya itu diharapkan dapat membantu tercapainya Target Pendapatan di Tahun 2022 ini.

Menutup paparannya, Kepala Bapenda Jabar memberikan pantun.
“Jalan terjal, Jalan berbatu.
Terus berjalan, tiada jemu.
Pastikan Pajak dibayar tepat waktu,
Bayar Pajakmu, Untuk Jawa Baratmu.

Perkuat Sinergitas Dirlantas Polda Jabar Kunjungi Bapenda Jabar

Dirlantas Polda Jabar, Kombespol Romin Thaib, S.I.K., M.Si bersilaturahim ke Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Senin (24/1).

Hal ini merupakan salah satu bentuk Sinergitas Tim Pembina Samsat Jabar dalam meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat.

Kunjungan kerja Dirlantas Polda Jabar

Kepala Bapenda Jabar menerima kunjungan kerja Dirlantas Polda Jabar di ruang kerja.

Apel Pagi dan Silaturahim Bapenda Jabar Secara Hybrid

“Kunci memberikan Inovasi adalah memberi layanan yg lebih mudah sesuai dengan Visi dan Misi Provinsi Jawa Barat” ujar Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si dalam Apel Pagi Hybrid di Bapenda Jabar, Senin (24/1).

Setiap Pegawai harus memiliki Komitmen, Loyalitas dan Integritas, dengan meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW:
1. Kita harus Siddiq
ASN harus jujur dan benar.
2. Amanah
Setiap Pegawai harus amanah dalam melayani dan dapat dipercaya.
3. Fathanah
Semua bekerja harus cerdas dan bisa merefleksikan sebuah Program dengan Inovatif dan Visioner.
4. Tabligh
Pegawai harus bisa menyampaikan hal-hal positif.

“Dari Empat hal ini yang penting adalah komitmen. Dalam melaksanakan tugas Kita harus meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan dimulai dari diri sendiri”, tambah Dedi Taufik.

Pelaksanaan Apel dihadiri oleh Pegawai Struktural, Fungsional dan Pelaksana se-Jawa Barat secara Offline maupun Online.

Kepala Bapenda Jabar bertindak selaku Pembina apel pagi

Rapat Virtual Pembahasan Pengembangan BIJB dan Bandara Nusawiru

“Inovasi Bisnis Baru harus terus dicari, seperti halnya Hotel Transit, Exhibition Hall, Shopping Mall, Food Court untuk peningkatan potensi Pendapatan” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Ir. Mohammad Taufiq Budi Santoso, M.Soc.Sc, pada Rapat Virtual Pembahasan Pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Bandara Nusawiru, Jumat (21/1).

Untuk meningkatkan potensi Pendapatan, harus meningkatkan aktivitas di daerah Bandara.
Paket-paket Wisata dapat menjadi upaya peningkatan aktivitas seperti halnya berkeliling di Nusawiru yang dijadikan Panorama Wisata Penerbangan.

Rapat dihadiri juga oleh Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si didampingi Kepala Bidang Pendapatan II & Pejabat Strukturalnya serta beberapa perwakilan dari Dinas terkait.

“Bapenda Jabar akan melaksanakan Forum Perangkat Daerah yang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melalui Pameran di BIJB” ungkap Dedi Taufik.

Hal ini diharapkan dapat mengangkat minat para Investor terkait peningkatan aktivitas di BIJB dan Nusawiru.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Ir. Mohammad Taufiq Budi Santoso, M.Soc.Sc

Kepala Bapenda Jabar mengikuti Rapat Virtual Pembahasan Pengembangan BIJB dan Bandara Nusawiru

Kepala Bidang Pendapatan II & Pejabat Strukturalnya

Optimalisasi Pendapatan Daerah melalui Integrasi Data, Sistem dan Layanan Pajak dengan Kemenkeu Republik Indonesia

Integrasi data, Sistem dan Layanan Pajak Provinsi dengan Sistem Informasi Pajak Pusat, menjadi keharusan dalam Strategi Optimalisasi Pendapatan Daerah.

Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si bersama Iwan Djuniardi Staf Ahli Menteri Keuangan RI, sepakat membangun Integrasi Data dan Sistem antara Pajak Provinsi dan Pajak Pusat yang telah diawali Integrasi Data Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dengan data Wajib Pajak Penghasilan yang dikelola Pusat.

Penguatan integrasi sistem akan dilakukan secara simultan, seiring dengan pengembangan Sistem  Smart Tax Jawa Barat dan Sistem  Core Tax Kementerian Keuangan.

Kementerian Keuangan juga mendukung pengembangan kompetensi SDM Sistem Perpajakan di Jawa Barat melalui Focus Group Discussion dan Sharing Session tentang Core Tax & Push Notification Technology.

Kementerian Keuangan juga mendukung penuh dalam implementasi Pembayaran Non Tunai Pajak maupun Retribusi Daerah.

Transformasi Digital Pendapatan Provinsi Jawa Barat Melalui Smart Tax

“Pertama kali kita harus menentukan siapa target audience kita, apakah milenial atau “kolotnial?” Berdasarkan data yang ada, wajib pajak di Provinsi Jawa Barat lebih dari 70% merupakan wajib pajak milenial”, ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik,. M.Si pada acara High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka pengembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Provinsi Banten yang dilaksanakan di JHL Solitaire Gading Serpong Kabupaten Tangerang, Rabu (19\1).

Berdasarkan data audience tersebut diperlukan layanan pembayaran pajak yang populer di kalangan milenial yaitu melalui pelayanan pembayaran secara digital.

Pada tahun 2021, di Jawa Barat terdapat 578.796 transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang dilakukan secara online.

Pengelolaan cerdas pendapatan berbasis digital dalam membangun big data pendapatan melalui layanan non tunai, integrasi data dan edukasi masyarakat yang menjadi satu kesatuan yaitu Smart Tax.

TP2DD di Jawa Barat  merupakan wadah untuk merumuskan  dan mengimplementasikan digitalisasi di berbagai ekosistem (termasuk ETPD) yang mendukung terwujudnya visi Jabar Digital Province.

Terakhir, Dedi Taufik mengajak semua yang hadir untuk “gercep, geber, dan gaspol”. Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (gunakan produk lokal).

 

POCADI (Pojok Baca Digital) ada di Samsat Bandung Timur

Sekretaris Bapenda Jabar, Bapak Dr. H. Firman Adam, S.Pd., M.M.Pd didampingi oleh Sekdipusipda Jabar, Ibu Eva Fandora, ST. MT mewakili Kepala Bapenda Jabar meresmikan POCADI (Pojok Baca Digital) yang terletak di Samsat Bandung III Soekarno Hatta (Samsat Bandung Timur), Rabu (19/1).

Program Hibah POCADI (Pojok Baca Digital) dari Perpustakaan RI berkolaborasi dengan Dispusipda Jabar merupakan kepanjangan tangan pelayanan Perpustakaan Umum Provinsi Jawa Barat Dispusipda Jabar.

POCADI adalah sebuah konsep tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak, buku digital (ebook) dan bahan bacaan. Program ini merupakan salah satu kegiatan Prioritas Nasional di bidang perpustakaan.

Selain upaya penyediaan sarana belajar sepanjang hayat juga menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat dalam hal ini pembayar pajak, memperpanjang STNK kendaraan, dan pembayaran denda kendaraan.

Sekretaris Bapenda Jabar, Bapak Dr. H. Firman Adam, S.Pd., M.M.Pd didampingi oleh Sekdipusipda Jabar, Ibu Eva Fandora, ST. MT (kanan)

Foto bersama usai peresmian Pocadi

Forum Konsultasi Publik RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2023

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan secara hybrid (offline dan online) bertempat di Grand Ballroom, Hotel Trans Studio Bandung, Selasa (18/1).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat memberikan sambutan pembukaan

Acara yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng. turut dihadiri oleh Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si didampingi Sekretaris Bapenda Jabar Dr. H. Firman Adam, S.Pd., M.M.Pd serta Kabid Renbang Dedi Mulyadi, S. STP., M.Si.

Dalam sambutannya, Sekda Jabar menyampaikan kita perlu mengoptimalkan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan pemenuhan generasi masa depan.

Hal ini harus sejalan dengan kebijakan pembangunan di tahun 2023, yaitu:
1. Pencapaian indikator makro pembangunan tahun 2023;
2. Percepatan pemulihan ekonomi Jawa Barat;
3. Penyelesaian isu kewilayahan;
4. Penuntasan prioritas pembangunan daerah melalui program Jabar Juara.

Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa ada 7 kesempatan bagi Provinsi Jawa Barat di era ini, yaitu:
1. Trade war
2. National self dependency
3. Healthcare
4. Automate manufacturing
5. Digital innovation
6. Sustainability
7. Tourism

Kepala Bapenda Jabar turut menghadiri acara Forum Konsultasi Publik RKPD

Sekretaris Bapenda Jabar (kiri) dan Kabid Renbang Bapenda Jabar (kanan) turut hadir mendampingi Kepala Bapenda Jabar