Sopir Damri Pun Kena Tilang

Salah seorang supir bus angkutan Dalam Negeri (Damri) harus rela SIM-nya ditahan oleh jajaran Polres Cimahi yang sedang melakukan Operasi Zebra Lodaya 2015, Kamis (22/10/2015). Pasalnya ia tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman).

IPTU Fiekri, Kanit Digyasa Satlantas Polres Cimahi mengatakan sesuai perintah Korlantas Polri bahwa pihaknya diperintahkan untuk melakukan tindakan penilangan bagi pelanggar lalu lintas.

“Kita hanya menjalankan perintah dari Korlantas saja, tadi saya melihat sopir bus Damri tidak menggunakan sabuk pengaman, berarti ia sudah melanggar peraturan lalu lintas, juga mengabaikan keselamatan dirinya dan penumpang lainnya,” tutur Fiekri saat diwawancara disela-sela Operasi Zebra Lodaya.

Hendra Hidayat, sopir bus Damri yang kena tilang mengaku bahwa dirinya tak seperti biasanya tidak menggunakan sabuk pengaman. Namun kejadian tersebut menjadi sebuah pelajaran bagi dirinya.

“Sebetulnya bukan sengaja melanggar, tapi pas kebetulan saya lagi nggak pakai. Tadi saya pas saya pakai sabuk pengaman lewat Cilember. Gak apa apa lah, saya anggap ini sebuah pelajaran bagi saya,” ucap Hendra.

 

Waduh! Polres Cimahi Jaring 7200 Pelanggar Dalam Enam Hari Operasi Zebra Lodaya

Baru enam hari Operasi Zebra Lodaya 2015 digelar, Polres Cimahi berhasil menjaring 7.200 pelanggar lalu lintas, pelanggar didominasi oleh pengendara motor roda dua, Rabu (22/10/2015). Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Idradi mengaku prihatin dengan masih banyaknya pengendara yang tidak tertib aturan berlalu lintas.

“Semakin tinggi angka pelanggar, justru menjadi suatu keprihatinan. Pelanggar ini mayoritas roda dua,” ucap Ade

Menurutnya, kebanyakan dari para pelanggar yang terjaring razia karena kedapatan tidak melengkapi surat-surat kendaraannya. Untuk kedepanya, Ade berharap para pengendara yang melanggar untuk segera melengkapi surat kendaraannya dan lebih tertib dalam berlalu lintas.

“Kami harap pengemudi ini melengkapi surat-surat kendaraannya dan mau tertib berlalu lintas karena jika tidak tertib dapat mencelakai pengendara lainnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan menindak tegas kepada para pelanggar berlalu lintas. Namun tidak lupa untuk tetap menjungjung tinggi nilai-nilai humanisme.

“Dalam menindak, anggota semestinya tidak perlu kasar dan memaki-maki. Jika ada anggotan kami yang kurang sopan kami siap mendapatkan kritik dari masyarakat,” pungkasnya

 

Satlantas Polres Cimahi Berikan Tilang dan Teguran Simpatik

Jajaran Satlantas Polresta Cimahi berhasil menilang ratusan pelanggar kendaraan bermotor dalam Operasi Zebra Lodaya. Kasat lantas Polresta Cimahi, AKP Silfia Sukma Rosa mengatakan bahwa operasi yang dilaksanakan di Jalan Raya Cilember Kota Cimahi ini yang ditargetkan adalah pelanggaran lalu lintas.

Sesuai dengan yang ditargetkan, sasaran utama operasi ini adalah pengendara yang tidak menggunakan helm dan safety belt (sabuk pengaman). Namun, dilapangan terdapat pelanggaran lain yang dilakukan pengendara baik roda dua maupun roda empat, seperti menggunakan knalpot bising, kelengkapan kendaraan, hingga surat-surat yang tidak lengkap.

“Oleh karena itu, semua pelanggaran dapat ditemukan dalam Operasi Zebra Lodaya ini. Kita tidak hanya melakukan tindakan dengan tilang saja, pengendara yang melanggar juga diberikan teguran simpatik, agar tidak mengulang kembali kesalahannya,” tutur Silfia saat diwawancari disela-sela kegiatan Operasi Zebra Lodaya, Kamis (22/10/2015).

Dalam Satu Jam, Polres Ciamis Tilang 93 Kendaraan

Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polres Ciamis berhasil menilang para pengguna kendaraan bermotor yang melanggar dan atau tidak membawa surat-surat kendaraan secara lengkap, Kamis (22/10/2015).

Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Yudi Sadikin menerangkan bahwa kebanyakan anggotanya menilang pengendara bermotor karena mereka tidak bisa menunjukan SIM dan STNK. Yudi menambahkan, selain tidak bisa menunjukan surat-surat, kebanyakan yang mendapatkan tilang adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm.

“Saat ini kesadaran masyarakat yang dibonceng untuk menggunakan helm masih kurang,” ucapnya.

Yudi menambahkan, jika operasi Zebra Lodaya kali ini menitik beratkan pada penindakan pelanggaran aturan lalu lintas.

“Oprasi Zebra Lodaya merupakan oprasi penindakan karena oprasi ini melanjutkan Operasi Simpatik. Dalam Operasi Simpatik beberapa waktu lalu penindakannya hanya 30 persen, sedangkan kali ini dalam Operasi Zebra kebalikan dari Operasi Simpatik.

Polresta Cimahi Lakukan Operasi Zebra Lodaya 2015

Polresta Cimahi menggelar Operasi Zebra Lodaya 2015, yang dilaksanakan di wilayah hukum Polres Cimahi. Tempat rawan kemaceta, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas menjadi lokasi tempat digelarnya Operasi Zebra Lodaya 2015. Tempat tersebut diatarannya Alun-alun Cimahi, Cimindi, Padalarang, Cimareme, Cipatat dan Cikalong Wetan

Kompol Catur Sungkowo yang menjabat sebagai Wakil Kapolres Cimahi mengatakan bahwa untuk Operasi Zebra Lodaya 2015 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari hari ini Kamis (22/10/2015 sampai 4/11/2015). Sasaran utamanya adalah pengendara yang tidak mematuhi aturan berkendara seperti, tidak memakai helm, safety belt (sabuk pengangan), dan melawan arus serta melanggar rambu-rambu lalu lintas.

“Sesuai dengan slogan kita, yaitu menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas dan keselamatan menjadi nomor satu, maka jadikanlah keselamatan sebagai kebutuhan,” tutur Catur saat diwawancarai usai apel pasukan di Mapolres Cimahi Jl Amir Mahmud, Kamis (22/10/2015).

Catur menambahkan bahwa ia berharap bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat, minimal dapat menyelamatkan dirinya sendiri, dan menyelamatkan masyarakat lain. Dalam Operasi Zebra Lodaya 2015, Polres Cimahi akan menurunkan sebanyak 99 personil, tetapi jika diperlukan pihaknya akan menambah personil.

“Kita akan pantau dulu kondisi di lapangan, bila mana perlu tambahan personil, maka kita akan tambah,” pungkasnya.

Dispenda Prov Jabar Gelar Sosialisasi Informasi Jabatan

 

Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat mengadakan Sosialisasi Aplikasi Informasi Jabatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Oktober 2015. Acara ini dilaksanakan oleh Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat di Aula Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural yang ada dilingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa barat.

Sekretaris Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat mewakili Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat membuka acara Infojab dengan sambutannya. Beliau menyampaikan pentingnya sosialiasi Infojab ini dengan harapan dapat terciptanya birokrasi yang ramping namun kaya akan fungsi, sehingga nantinya pegawai mampu melaksanakan tugas yang dibebankan secara optimal.

Sosialisasi Aplikasi Informasi Jabatan Pemerintah ini diselenggarakan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan pegawai demi terciptanya good governance. Seluruh pegawai harus mengisi informasi jabatan melaui aplikasi SKP Online.

Anjab-Dedi

Materi dalam Infojab disampaikan oleh Kepala Sub. Bagian Kompetensi dan Kinerja pada Bidang Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, S.STP, M.Si. Menurutnya, analisis jabatan adalah proses, metode dan teknik untuk memperoleh data jabatan yang diolah menjadi informasi jabatan dan disajikan untuk kepentingan program kepegawaian serta dapat memberikan umpan balik bagi organisasi dan tata laksana.

Informasi Jabatan dapat menghasilkan Standar Kompetensi, Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan.  Sehingga setiap pegawai dapat mengetahui apa yang harus dikerjakan dan dilaksanakan sesuai dengan masing-masing jabatan.

 

Apel Perdana Sekda Baru di Dispenda

Ada yang spesial pada Apel hari Senin 19 Oktober 2015. Sekertaris Daerah Provinsi Jabar yang baru dilantik sepekan lalu, Iwa Karniwa lebih memilih mengikuti apel pertama dengan jabatan barunya di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Jl. Soekarno Hatta 528, Buah Batu – Kota Bandung.

2

“Dispenda adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam menunjang pemerintahan, khususnya untuk Provinsi Jawa Barat” tuturnya saat menjadi Pembina Apel pagi.

Iwa Karniwa diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Jabar, setelah Sekda Jabar sebelumnya, Wawan Ridwan meninggal dunia. Barulah pada tanggal 12 Oktober 2015, Iwa resmi dilantik menjadi Sekda Jabar melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 149/M tahun 2015.

 

 

Samsat Bekasi Gelar Pengobatan Gratis

Samsat Kota Bekasi mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang ke-60. Salah satunya adalah pengobatan gratis di lantai dasar kantor Samsat Kota Bekasi,saat dilansir pada Rabu (16/9/2015).

Kanit STNK Kota Bekasi, AKP Djuerni mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi dan wujud kepedulian kepada masyarakat wajib pajak yang taat dan tertib dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat Kota Bekasi.

“Masyarakat umum dan wajib pajak yang sedang melakukan pembayaran pajak kendaraan di kantor Samsat Kota Bekasi, mendapatkan pengobatan gratis dalam rangka menyambut Hari Jadi Polantas yang ke-60,” tutur Djuerni.

Sampai dengan akhir kegiatan pengobatan gratis berlangsung, tercatat ada 78 warga mengikuti pengobatan gratis. Mereka memeriksa kesehatan sambil menunggu nomor antrian mengurus pajak kendaraan. Salah satu peserta pengobatan gratis, Dedi Agustiar mengaku senang atas kegiatan tersebut.

“Ini merupakan kegiatan yang cukup poitif. Kalau bisa, setiap kantor pelayanan di lingkungan Pemkot Bekasi mengadakan acara seperti ini,” ucap Dedi yang berdomisili di Rawalumbu.

 

 

 

Warga Respon Positif Kegiatan Samsat Bekasi di CFD

Dilansir pekan lalu, dalam menyambut Hari Jadi Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang ke-60, Samsat Kota Bekasi hadir melayani pembayaran pajak kendaraan di Car Free Day (CFD) dengan jam pelayanan lebih lama. Seperti biasa pada hari Minggu pelayanan pembayaran pajak dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, namun khusus tanggal 13 dan 20 September 2015 waktu pelayanan diperpanjang menjadi dari pukul 06.00 sampai 11.00.

AKP Djuerni, Kanit STNK Samsat Kota Bekasi menuturkan bahwa dengan adanya penambahan waktu layanan di CFD diharapkan dapat mempermudah dan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang sedang berolahraga untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

“Khusus tanggal 13 dan 20 September 2015, waktu pelayanan di CFD kami perpanjang, sehingga masyarakat yang berolahraga sambil memperpanjang STNK lebih leluasa dan ngatrenya juga tidak terlalu panjang,” ucapnya.

Hingga pukul 10.00 WIB sudah tercatat kurang lebih 44 wajib pajak yang melakukan pendaftaran pengesahan tahunan STNK, baik roda dua maupun roda empat. Antusiasme masyarakat juga sangat tinggi dalam pelakukan pengurusan pajak kendaraan di CFD.

“Kami harap ke depannya wajib pajak yang mengurus pajak kendaraan di CFD semakin bertambah,” tutur Djuerni.

Salah satu warga Rawalumbu, Arifin menyambut baik adanya perpanjangan waktu dalam pembayaran pajak kendaraan di CFD. Ia sangat sibuk pada hari biasa, sehingga layanan pembayaran pajak kendaraan di CFD pada hari Minggu benar-benar sangat membantu.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Surtani. Warga Bekasi Timur ini merasa terbantu dengan adanya Samsat di CFD. Menurutnya memperpanjang STNK sambil berolah raga bisa lebih santai dan lebih mudah.

“Enakan di sini ngurusnya. Antreannya tidak begiru panjang, sambil nunggu bisa sambil jajan,” pungkas sutarni.

 

Kemeriahan HUT Dispenda ke-44

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat adalah milik bersama, tidak salah jika hari jadinya dirayakan diberbagai cabang wilayah yang ada di Provinsi Jawa Barat, dan keberkahannya pun tidak hanya dinikmati oleh para pegawai negeri sipilnya saja namun masyarakat terutama para wajib pajak pun demikian.

HUT Dispenda Provinsi Jawa Barat ke-44 pun dirayakan dan disyukuri di hampir seluruh cabangnya di Jawa Barat seperti ramai dimentionkan di media sosial seperti twitter dan lainnya. Berikut adalah foto-foto kemeriahan HUT Dispenda Provinsi Jawa Barat ke-44:

bandung tengah (1)

Suasana HUT Dispenda Ke-44 di Cabang Bandung Tengah, Kacab. Drs. Dadang Warsono sedang memberikan sambutan.

bandung tengah (2)

Berfoto bersama di pintu utama kantor Samsat Bandung Tengah

Bandung Timur 2 bandung timur

IMG-20150926-WA0006

Para wajib pajak pun mendapatkan berkah Milad Dispenda Provinsi Jabar, berupa door prize.

IMG-20150926-WA0014

Pengumuman doorprize dalam rangka HUT ke-44 Dispenda Jabar

Kota Depok II Cinere

Suasana HUT Dispenda Ke-44 di cabang Kota Depok II Cinere

Kota Sukabumi

Kepala Cabang Kota Sukabumi, Drs. H. Endang Sutardi,  memotong tumpeng, mensyukuri berbagai pecapaian dan inovasi selama 44 tahun berbakti kepada masyarakat Jawa Barat .

 

soreang (2)

Pegawai Cabang Kabupaten Bandung, Soreang, berpakaian adat Sunda.

ucapan HUT 44 (3)

Bunga ucapan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat pun berdatangan.

ucapan HUT 44 (4)

Bunga ucapan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat pun berdatangan.

 

Apresiasi Hut Dispenda Jabar Ke 44 CPDP Wilayah Purwakarta

Drs. H. ENDANG SUTARDI