Perkuat Sinergitas Sekretaris Bapenda Jabar Hadiri Rakor Dengan Badan Penghubung

Sekretaris Bapenda Jabar, Dr. H. Firman Adam,. S.Pd M.M.Pd menghadiri rapat koordinasi evaluasi implementasi Instruksi Khusus Pimpinan (IKP) kepada Badan Penghubung Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 dan rencana tindak lanjut Tahun 2022.

Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat dilaksanakan selama dua hari di Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, Minggu (30-31/1).

Rapat koordinasi ini untuk memperkuat sinergitas dengan Perangkat Daerah dan Biro yang ada di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat agar pelaksanaan pada Tahun 2022 dapat lebih optimal.

Sekretaris Bapenda Jabar (kiri) menghadiri rapat koordinasi

Tingkatkan Silaturahim dan Kedisiplinan Pegawai Melalui Apel Pagi

“Kita semua harus meningkatkan disiplin, karena disiplin itu penting, dan tetap waspadai bahaya Omicron”, ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Dedi Taufik, M.Si, dalam Apel Pagi di Lapangan Upacara Bapenda Jabar (31/1).

Dedi juga mengungkapkan hasil Rapat Kerja Tim Pembina Samsat Jabar telah disepakati
antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Bapenda Jabar, Kepolisian dan Jasa Raharja kaitan peningkatan pelayanan.

Memorandum of Understanding (MoU) harus segera diakselerasi dalam memudahkan pelayanan Kesamsatan. Sosialisasi mengenai kemudahan Pembayaran Pajak Kendaraan Tahunan harus dimulai dari sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pegawai itu sendiri. Termasuk mengenai Pemutakhiran Data Kendaraan.

 

Apel Pagi di halaman Bapenda Jabar

Samsat Nite Kota Cimahi, Siap Layani Wajib Pajak Pekerja di Malam Hari

Samsat Kota Cimahi meluncurkan Samsat Nite, Layanan Samsat untuk pembayaran Pajak Kendaraan Tahunan yang buka setiap hari Sabtu, mulai pukul 17.00-20.00 WIB.

“Adanya Samsat Nite ini sangat membantu karena saya hari Senin s.d. Sabtu bekerja, jadi jika akan membayar Pajak Motor harus izin terlebih dahulu. Sekarang dengan Samsat Nite ini saya bisa bayar Pajak Motor setelah pulang kerja”, ungkap salah satu Wajib Pajak ketika berdialog dengan Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si di sela peluncuran Samsat Nite di pelataran Samsat Cimahi, Sabtu (29/1).

Samsat Nite sendiri merupakan Layanan Samsat Drive Thru yang ada di pelataran Samsat Cimahi. Dengan Drive Thru ini Wajib Pajak tidak perlu turun dari Kendaraan untuk membayar Pajak. Mereka cukup mempersiapkan persyaratan seperti E-KTP Pemilik dan STNK untuk melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan.

Peluncuran perdana Samsat Nite ini, selain dihadiri Kepala Bapenda Jabar, juga didampingi oleh Sekretaris Bapenda Jabar, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Bandung Raya, dan Pejabat Struktural (P3D) Cimahi.

Kepala P3DW Kota Cimahi, Kasatlantas Polres Cimahi, Kepala Bapenda Jabar dan Sekretaris Bapenda Jabar berdialog dengan wajib pajak yang membayar Pajak Kendaraan melalui Samsat Nite (ki-ka)

Layanan Samsat Nite Kota Cimahi yang berupa Drive Thru

Rapat Pembahasan Lembaga Pengelolaan Nusawiru

“Provinsi Jawa Barat memiliki kepentingan strategis dalam pengembangan perhubungan udara. Pengembangan Bandara Nusawiru dan BIJB akan meningkatkan Konektivitas Pembangungan Segitiga Rebana, Kertajati Aerocity, serta Pariwisata di Jabar Selatan. Hal ini termasuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat” ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si., Bandung (28/1).

Rapat Pembahasan Pengelolaan Bandara Nusawiru yang dilaksanakan di Ruang Rapat Airbus Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Jumat (28/1) juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, dan Dinas-dinas terkait.

 

Rapat Tindak Lanjut Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban TA 2021

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si didampingi Kepala Bidang Pembinaan dan Pengendalian, Yuke Mauliani Septina, S.T, M.Si mengikuti Rapat Tindak Lanjut Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2021 melalui Zoom Meeting, di Bapenda Jabar (28/1).

Rapat dimpimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl.,S.E., M.Eng.

Pembahasan mengenai Isu Strategis dalam rangka penyusunan LKPJ Tahun 2021 yang akan dikoordinasikan dengan Dinas terkait.

Perkuat Kolaborasi, Tim Pembina Samsat Selenggarakan Rapat Kerja Pertama di Tahun 2022

“Kuncinya adalah kolaborasi, sukses itu tidak ada yang sendiri, sukses itu adalah kolaborasi” ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si pada acara Rapat Kerja Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Green Peak Bogor, Rabu (26/1).


Rapat Kerja Pertama Tim Pembina Samsat Tahun 2022 dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng tersebut turut dihadiri oleh Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri, Dirlantas Polda Jabar, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Jawa Barat, Pimpinan Divisi Hubungan Kelembagaan Bank bjb, Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat serta Pejabat Struktural lingkup Bapenda Jabar.

Sekda Jabar membuka rapat kerja tim pembina samsat tahun 2022

Kepala Bapenda Jabar Dr. Dedi Taufik, M.Si memaparkan mengenai Smart Tax

 

Dalam paparannya, Dedi Taufik mengatakan “Bagaimana caranya Kita bisa memberikan sebuah Pelayanan Publik yang berorientasi kepada kepuasan masyarakat “Customer Oriented”.

“Kita perlu layanan yang disesuaikan, selain umur masyarakat sebagai Wajib Pajak Kendaraan Bermotor juga dilihat apa yang sedang populer di masyarakat sehingga dapat Kita manfaatkan untuk membuat layanan yang lebih memudahkan masyarakat” ungkap Dedi.

Salah satu caranya dengan memperbanyak Gerai Pelayanan Pajak yang dapat mendekatkan pelayanan sehingga akan memudahkan masyarakat membayar Pajak Kendaraan Bermotor.

Selain itu, Strategi Pencapaian Target Pendapatan Daerah Jawa Barat dapat dicapai melalui Digitalisasi Pendapatan yang dinamakan “Smart Tax“.

Smart Tax merupakan pengelolaan cerdas pendapatan berbasis digital dalam membangun big data Pendapatan melalui layanan non tunai, integrasi data dan edukasi masyarakat.

Smart tax yang terdiri dari enam bagian, yaitu:
1. Tax center
2. Tax awereness
3. New Sambara
4. Tax Appreciation
5. Tax Integration
6. New Sipandu

Semuanya itu diharapkan dapat membantu tercapainya Target Pendapatan di Tahun 2022 ini.

Menutup paparannya, Kepala Bapenda Jabar memberikan pantun.
“Jalan terjal, Jalan berbatu.
Terus berjalan, tiada jemu.
Pastikan Pajak dibayar tepat waktu,
Bayar Pajakmu, Untuk Jawa Baratmu.

Perkuat Sinergitas Dirlantas Polda Jabar Kunjungi Bapenda Jabar

Dirlantas Polda Jabar, Kombespol Romin Thaib, S.I.K., M.Si bersilaturahim ke Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Senin (24/1).

Hal ini merupakan salah satu bentuk Sinergitas Tim Pembina Samsat Jabar dalam meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat.

Kunjungan kerja Dirlantas Polda Jabar

Kepala Bapenda Jabar menerima kunjungan kerja Dirlantas Polda Jabar di ruang kerja.

Apel Pagi dan Silaturahim Bapenda Jabar Secara Hybrid

“Kunci memberikan Inovasi adalah memberi layanan yg lebih mudah sesuai dengan Visi dan Misi Provinsi Jawa Barat” ujar Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si dalam Apel Pagi Hybrid di Bapenda Jabar, Senin (24/1).

Setiap Pegawai harus memiliki Komitmen, Loyalitas dan Integritas, dengan meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW:
1. Kita harus Siddiq
ASN harus jujur dan benar.
2. Amanah
Setiap Pegawai harus amanah dalam melayani dan dapat dipercaya.
3. Fathanah
Semua bekerja harus cerdas dan bisa merefleksikan sebuah Program dengan Inovatif dan Visioner.
4. Tabligh
Pegawai harus bisa menyampaikan hal-hal positif.

“Dari Empat hal ini yang penting adalah komitmen. Dalam melaksanakan tugas Kita harus meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan dimulai dari diri sendiri”, tambah Dedi Taufik.

Pelaksanaan Apel dihadiri oleh Pegawai Struktural, Fungsional dan Pelaksana se-Jawa Barat secara Offline maupun Online.

Kepala Bapenda Jabar bertindak selaku Pembina apel pagi

Rapat Virtual Pembahasan Pengembangan BIJB dan Bandara Nusawiru

“Inovasi Bisnis Baru harus terus dicari, seperti halnya Hotel Transit, Exhibition Hall, Shopping Mall, Food Court untuk peningkatan potensi Pendapatan” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Ir. Mohammad Taufiq Budi Santoso, M.Soc.Sc, pada Rapat Virtual Pembahasan Pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Bandara Nusawiru, Jumat (21/1).

Untuk meningkatkan potensi Pendapatan, harus meningkatkan aktivitas di daerah Bandara.
Paket-paket Wisata dapat menjadi upaya peningkatan aktivitas seperti halnya berkeliling di Nusawiru yang dijadikan Panorama Wisata Penerbangan.

Rapat dihadiri juga oleh Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si didampingi Kepala Bidang Pendapatan II & Pejabat Strukturalnya serta beberapa perwakilan dari Dinas terkait.

“Bapenda Jabar akan melaksanakan Forum Perangkat Daerah yang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melalui Pameran di BIJB” ungkap Dedi Taufik.

Hal ini diharapkan dapat mengangkat minat para Investor terkait peningkatan aktivitas di BIJB dan Nusawiru.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Ir. Mohammad Taufiq Budi Santoso, M.Soc.Sc

Kepala Bapenda Jabar mengikuti Rapat Virtual Pembahasan Pengembangan BIJB dan Bandara Nusawiru

Kepala Bidang Pendapatan II & Pejabat Strukturalnya

Optimalisasi Pendapatan Daerah melalui Integrasi Data, Sistem dan Layanan Pajak dengan Kemenkeu Republik Indonesia

Integrasi data, Sistem dan Layanan Pajak Provinsi dengan Sistem Informasi Pajak Pusat, menjadi keharusan dalam Strategi Optimalisasi Pendapatan Daerah.

Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si bersama Iwan Djuniardi Staf Ahli Menteri Keuangan RI, sepakat membangun Integrasi Data dan Sistem antara Pajak Provinsi dan Pajak Pusat yang telah diawali Integrasi Data Wajib Pajak Kendaraan Bermotor dengan data Wajib Pajak Penghasilan yang dikelola Pusat.

Penguatan integrasi sistem akan dilakukan secara simultan, seiring dengan pengembangan Sistem  Smart Tax Jawa Barat dan Sistem  Core Tax Kementerian Keuangan.

Kementerian Keuangan juga mendukung pengembangan kompetensi SDM Sistem Perpajakan di Jawa Barat melalui Focus Group Discussion dan Sharing Session tentang Core Tax & Push Notification Technology.

Kementerian Keuangan juga mendukung penuh dalam implementasi Pembayaran Non Tunai Pajak maupun Retribusi Daerah.