Berawal pada tahun 2020, Call Center Halo Bapenda Jabar mulai memberikan Layanan Informasi dan Pengaduan mengenai Pajak Kendaraan Bermotor dan Program Bapenda Jabar.

Melalui peningkatan fitur, bertransformasi menjadi Samsat Information Center Bapenda Jabar, inovasi layanan yang mengintegrasikan sistem informasi kesamsatan dengan strategi optimalisasi peningkatan pendapatan yang terkoneksi antara Bapenda pusat, dengan 34 Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat dan Tim Pembina Samsat Jawa Barat.

Sebagai jawaban kemudahan layanan yang komunikatif- dua arah melalui:
1. Call Center Samsat Bapenda Jabar 150 410, hari Senin s.d Jum’at, pukul 08.00 s.d 16.00 WIB;
2. WhatsApp Chatbot 0811 22 30 1818, 24 jam dan 7 hari kerja;
3. Serta WA Blast sebagai sarana sosialisasi program Bapenda Jabar dan penagihan secara elektronik.

Samsat Information Center Bapenda Jabar memberikan :
1. Layanan informasi wajib pajak;
2. Layanan pengaduan wajib pajak;
3. Layanan konsultasi pajak;
4. Layanan Penagihan secara elektronik;
5. Layanan Permohonan Informasi PPID Bapenda Jabar;
6. Sosialisasi via digital

Untuk memastikan aksesibilitas informasi bagi wajib pajak difabel, Bapenda Jabar menghadirkan:
• Video Iklan Layanan Masyarakat dengan Bahasa Isyarat, khusus alur sosialisasi WhatsApp Chatbot dan pembayaran pajak kendaraan tahunan.
• Fitur aksesibilitas difabel pada website Bapenda Jabar untuk teman tuli.
• Informasi dalam format Braille dan Layanan Sora Audio bagi teman netra.

Untuk mengoptimalkan layanan Samsat Information Center, Bapenda Jabar menghadirkan ARJUNA (Asisten Ramah dan Responsif Jabar untuk Urusan Pajak dan Retribusi Daerah).

ARJUNA merupakan inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang membantu wajib pajak memperoleh informasi pajak dan retribusi daerah secara akurat, cepat, dan ramah.

Hadirnya Samsat Information Center Jawa Barat merupakan upaya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, professional dan inklusif dalam mendukung keterbukaan informasi publik, mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah demi terwujudnya Jawa Barat Istimewa.