OPTIMALISASI PENCAPAIAN TARGET PENDAPATAN

“Kita akan melaksanakan evaluasi Operasi Gabungan yang merupakan Kolaborasi Bapenda Jabar dengan Mitra. Bukan hanya dari seberapa banyak tindakannya, tetapi juga harus humanis dan simpatik” ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si pada Rapat Evaluasi di Bapenda Jabar, Selasa (14/6).

Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bapenda Jabar, mengapresiasi kepada beberapa Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) yang telah mencapai Target Pendapatan sampai akhir Mei 2022.

Rapat Evaluasi yang diikuti oleh seluruh Kepala P3D se-Jawa Barat ini merupakan kegiatan rutin bulanan untuk memonitoring Kinerja Pendapatan dari masing-masing P3D.

Untuk P3D yang memiliki tingkat pencapaian Target yang tinggi, memberikan informasi mengenai Strategi yang telah dilaksanakan.
Sedangkan untuk P3D yang belum optimal dalam pencapaian Target, melaporkan upaya-upaya apa saja yang telah dilaksanakan untuk peningkatan pencapaian.

Edukasi Masyarakat Untuk Taat Bayar Pajak Melalui Operasi Gabungan Simpatik

Operasi Gabungan merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat untuk tidak menunggak bayar pajak kendaraan Bermotor.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi Bapenda Jabar dengan pihak Kepolisian, Jasa Raharja, Dishub, TNI dan pihak perbankan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat, Dr. Dedi Taufik, M.Si meninjau pelaksanaan Operasi Gabungan (Opsgab) Simpatik Tahun 2022 di wilayah kerja Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta, Rabu (8/6).

“Selama dua hari dilangsungkannya Opsgab, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat telah bertambah sebanyak 128 juta dari Pajak Kendaraan, baik itu roda empat maupun roda dua,” jelas Dedi.

Kepala Bapenda Jabar berharap dengan diadakannya Opsgab Simpatik Tahun 2022 ini dapat mengingatkan masyarakat yang belum membayar pajak untuk segera membayar.

“Mudah-mudahan dengan operasi simpatik ini, masyarakat yang menggunakan roda dua maupun roda empat yang belum sempat membayar pajaknya bisa menyadari, sekaligus bisa membayar disini,” ucapnya.

OPTIMALISASI POTENSI PAJAK AIR PERMUKAAN

Bapenda Jabar berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air Jabar dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jabar, melaksanakan Kunjungan ke Sumber Mata Air Cipondok Subang, Selasa (7/6).

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam Optimalisasi Penerimaan Potensi dari Pajak Air Permukaan.

Kepala Bapenda Jabar mengajak untuk kerjasama dan kolaborasi bersama Dinas Sumber Daya Air Jabar dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral untuk dapat menggali potensi Pajak Air Permukaan ini.

APEL PAGI SEBAGAI SARANA MEMBANGUN KOMITMEN & DISIPLIN

“Terdapat 3 Hal yang merupakan Tema Apel Pagi kali ini:
1. Apel Pagi sebagai sarana membangun Komitmen dan Disiplin,
2. Memaknai dan memahami Visi dan Misi,
3. Apel Pagi merupakan ajang silaturahim”, ungkap Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si pada Apel Pagi secara Hybrid di Kantor Pusat Bapenda Jabar, Senin (6/6).

Dalam Apel Pagi yang dilaksanakan oleh seluruh Pegawai Bapenda Jabar baik Pusat maupun Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat, disampaikan juga mengenai 8 Area Perubahan Reformasi Birokrasi:
1. Manajemen Perubahan
2. Penataan Peraturan Perundang-Undangan
3. Penataan dan Penguatan Organisasi
4. Penataan Tata Laksana
5. Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
6. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
7. Penguatan Pengawasan
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

“Semua harus terukur untuk dapat sukses bersama”, pungkas Dedi.

KOLABORASI BAPENDA JABAR DENGAN BUMN MELALUI MOU BERSAMA TERKAIT PAJAK KENDARAAN

BUMN merupakan salah satu pilar penopang Perekonomian Nasional.
Memiliki pegawai yang sangat banyak dan tersebar di seluruh Wilayah Indonesia, tak terkecuali dalam hal ini di Provinsi Jawa Barat.

Dengan jumlah Kantor Wilayah bahkan Kantor Perwakilan BUMN yg berada di Wilayah Provinsi Jawa Barat yang relatif cukup banyak, merupakan potensi Pendapatan yang dapat lebih dioptimalkan, khususnya dari Sektor Perpajakan bagi Pembangunan di Jawa Barat.

Melalui forum ini diharapkan seluruh Pimpinan BUMN untuk bersama-sama berperan aktif, serta mendorong seluruh pegawai agar selalu taat dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.

“Kalau bukan Kita, maka siapa lagi yang peduli kepada Pembangunan Jawa Barat. Sebagaimana moto Kami, Pajakmu Untuk Jawa Baratmu” pungkas Kepala Bapenda Jabar.

PERMODELAN PENGEMBANGAN E-SAMSAT YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN SISTEM POS SAMSAT BJB

“Hari ini sebagai kick off dan 6 bulan ke depan adalah quick win” ungkap Direktur IT, Treasury & International Banking Bank BJB, Rio Lanasir pada Rapat Koordinasi Permodelan E-Samsat di Mason Pine, Jumat (3/6).

Sistem Informasi Pengelolaan Samsat yang digunakan saat ini dipandang perlu untuk ditingkatkan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi terkini.

Pengembangan Sistem yang diharapkan mampu meningkatkan kemudahan, efektivitas dan efisiensi Pengelolaan Pendapatan pada Bapenda Provinsi Jawa Barat.

Sistem ini juga diharapkan akan mengintegrasikan basis data yang sama, yang dapat dipergunakan oleh semua stakeholder terkait, dan dapat mengakomodir Kebijakan, Peraturan dan Perundang-undangan yang terbaru.

Pada rapat kali ini, disampaikan juga paparan tentang Sistem Informasi Pengelolaan Kesamsatan yang proses pemodelannya sudah disusun oleh Tim Bapenda Jabar.

SALAM KOLABORASI.

Jabar Raih 2 Penghargaan Anugerah Realisasi APBD

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil mendapatkan dua penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di acara Rapat Kerja Nasional (rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2022 yang bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).

Penghargaan yang diterima adalah peringkat dua Pemerintah Daerah dengan realisasi belanja daerah tertinggi. Selain itu, Pemprov Jabar juga berhasil mendapatkan peringkat lima sebagai Pemerintah Daerah dengan realisasi peningkatan PAD dari tahun 2020 ke 2021.

Penghargaan diterima oleh Asisten Daerah Administrasi Umum Pemprov Jabar, Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif M.Si didampingi Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si serta Sekretaris BPKAD Jabar mewakili Gubernur Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri mengatakan agar APBD yang sudah dirancang jangan seperti tradisi sebelumnya, yaitu dihabiskan di akhir tahun.
Dalam rangka pemulihan ekonomi, APBD berperan penting sebagai satu stimulator agar pihak swasta bergerak dengan adanya belanja daerah karena “the biggest buyer” adalah negara”.

Selain itu, dengan percepatan realisasi belanja juga akan memperbanyak uang yang beredar di masyarakat sehingga akan memperkuat daya beli masyarakat.

 

Kepala Bapenda Jabar (kiri) berfoto dengan Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan

DOA BERSAMA UNTUK A ERIL DI SILATURAHIM APEL PAGI

Seluruh Pegawai Bapenda Jabar baik Pusat maupun Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat, melaksanakan Doa Bersama Untuk Emmeril dan Silaturahim Apel Pagi, Senin (30/5).

Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si mengajak semua Pegawai untuk mendoakan Putra Sulung Bapak Gubernur Jabar, semoga segera ditemukan.

Lebih lanjut Kepala Bapenda Jabar juga mengungkaplan bahwa Disiplin ASN harus ditegakan, dengan cara:
1. Diawali ikhlas dan jujur
Ikhlas dan disiplin dalam bekerja.
2. Knowledge atau skill
Bagaimana ASN harus meningkatkan keilmuan atau pengetahuan. Check, Recheck, Final Check.
3. Attitude
Kaitan dengan sikap dan disiplin.

Apel Pagi diakhiri dengan doa bersama untuk A Eril, semoga segera ditemukan.

KOLABORASI KEJUARAAN E-SPORT PIALA GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2022

Dispora Jabar berkolaborasi dengan Pengurus Provinsi E-Sport Indonesia Jawa Barat, Diskominfo Jabar, Disparbud Jabar dan Bapenda Jabar menyelenggarakan kegiatan E-Sport Piala Gubernur Jawa Barat Tahun 2022, pada 25 Mei s.d. 29 Mei 2022 dengan total hadiah 398 juta rupiah.

Dalam acara pembukaan kegiatan di Youth Center Sport Arcamanik, Jumat (27/5)  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengungkapkan harapannya semoga E-Sport dapat menjadi olahraga prestasi yang membanggakan Jawa Barat.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan apresiasi kepada Cabang Olahraga ini” ungkap Kepala Dispora Jabar.

Kepala Bapenda Jabar turut hadir dalam acara Pembukaan.
Kejuaraan yang diikuti sekitar 3168 peserta ini merupakan bukti kolaborasi yang dapat memberikan manfaat pengembangan Olahraga di Jawa Barat.

BAPENDA JABAR TERUS TINGKATKAN OPTIMALISASI PENDAPATAN

Provinsi Jawa Barat, sebagaimana dilansir dari laman jabarprov.go.id pada tahun 2022 ini memiliki beberapa proyek strategis provinsi yang akan dijalankan di tahun 2022 yakni pengembangan destinasi wisata, pembangunan gedung kreatif center, pusat budaya, command center digital, pembangunan jalan jembatan, pembangunan gedung pemerintahan, masjid, penataan alun-alun dan revitalisasi pasar.

Guna mendukung jalannya proyek strategis diatas diperlukan dana pembangunan yang salah satunya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Optimalisasi pendapatan terus dilakukan oleh Bapenda Jabar untuk dapat memenuhi target pendapatan yang telah ditetapkan agar pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar.

Sesuai dengan arahan Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Bapenda Jabar dan dihadiri oleh Sekretaris, para Kabid serta para Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat, Kamis (26/5).

Optimalisasi pendapatan yang akan dilakukan diantaranya adalah dengan melaksanakan edukasi masif kepada masyarakat, pelaksanaan pelayanan di hari Minggu dan diluar jam kerja, kerjasama dengan pihak leasing, pelaksanaan operasi gabungan taat pajak, pelaksanaan relaksasi pajak.

Sebagai informasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
PAD bertujuan memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi.