Kemudahan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan Di Samsat Digital Leuwipanjang

Komitmen Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wajib pajak benar-benar dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan digitalisasi pembayaran pajak, lewat Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.

Melalui Samsat Digital ini, pembayaran pajak kendaraan bermotor menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Masyarakat juga tidak lagi perlu mengantre lama-lama karena hanya hitungan menit, proses pembayaran pajak bisa terlaksana.

Kemudahan itulah yang dirasakan oleh Muhamad Fuazan Putra (28). Pria asal Kopo ini mengaku sudah dua kali melakukan pembayaran pajak kendaraan di Samsat Digital Leuwipanjang.

“Pelayanan di Samsat Digital Leuwipanjang ini cepat ya. Ini saya kali kedua bayar d isini,” ucap Fauzan di Samsat Digital Leuwipanjang.

Fauzan menjelaskan, proses pembayaran pajak di Samsat Digital Leuwipanjang juga sangat mudah. Dirinya hanya perlu melakukan scan KTP dan sidik jari, mengisi data dan membayar secara cashless.

“Tahapannya itu datang, langsung scan KTP, finger print langsung bayar. Nanti bukti pembayaran pajak dikirim ke WhatsApp sama email,” ujarnya.

Senada dengan Fauzan, Hendra warga Antapani, Kota Bandung menuturkan, pembayaran pajak kendaraan di Samsat Digital Leuwipanjang lebih cepat dari Samsat di tempat lain. Menurutnya, kehadiran Samsat Digital ini sangat membantu masyarakat.

“Pelayanan bagus, cepat prosesnya. Poinnya dua itu lebih cepat dari pembayaran di tempat lain. Prosesnya scan KTP, sidik jari, isi data email dan nomor WhatsApp, langsung keluar besaran pajak yang harus dibayar, pembayaran bisa pakai debit atau QRIS,” ungkapnya.

Namun Hendra berharap, keberadaan Samsat Digital bisa lebih diperbanyak tidak hanya di Terminal Leuwipanjang. Sebab dirinya harus menempuh jarak yang lumayan jauh dari Antapani ke Leuwipanjang.

“Tanggapannya ya sangat membantu terus kalau bisa diperbanyak gak cuma disini. Soalnya orang yang agak jauh rumahnya bisa lebih dekat,” tuturnya.

Samsat Digital Leuwipanjang sendiri merupakan Samsat pertama di Indonesia yang menyediakan layanan pembayaran pajak 1 dan 5 tahunan yang jauh lebih cepat daripada layanan sebelumnya.

Petugas Pelayanan Samsat Digital Rifki Aufar Riyadhi mengungkapkan, diperlukan waktu maksimal 20 menit bagi wajib pajak untuk menyelesaikan proses pembayaran pajak kendaraan. Waktu itu kata dia lebih cepat dibanding pembayaran di Samsat konvensional.

“Untuk layanan satu tahunan prosesnya 5-10 menit. Untuk lima tahunan kurang lebih 20 menit sampai STNK dan TNKB diterima oleh wajib pajak. Sistem pelayanan di Samsat Digital Leuwipanjang lebih cepat dibanding Samsat konvensional lain,” jelasnya.

Adapun persyaratan yang dibutuhkan untuk membayar pajak di Samsat Digital Leuwipanjang adalah STNK, KTP dan BPKB asli serta wajib pajak harus datang langsung karena diperlukan scan sidik jari.

“Untuk di satu tahunan itu bisa dilakukan dimana wajib pajak datang langsung dan menyiapkan STNK dan KTP asli. Harus orang yang bersangkutan karena disini diperlukan finger print dan untuk pembayaran cashless,” tuturnya.

“Untuk layanan lima tahunan hampir sama, diwajibkan atas nama sendiri karena perlu sidik jari dan disiapkan KTP BPKB STNK asli. Pembayaran juga cashless,” tutup Rifki.

Sumber : https://www.detik.com/jabar/berita/d-7437007/kemudahan-pembayaran-pajak-kendaraan-di-samsat-digital-leuwipanjang