Tim Pembina Samsat Dari 9 Provinsi Kunjungi Dispenda Jabar

Masih dalam rangkaian kegiatan Workshop Implementasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (e-SAMSAT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa sembilan tim pembina Samsat dari sembilan provinsi di Indonesia untuk mengunjungi kantor Dinas Pendapatan Daerah, Bandung, Kamis (1/12).

Acara kunjungan tim pembina Samsat dari sembilan provinsi di Indonesia dibuka Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat Wahyu Mijaya. sembilan provinsi yang terdiri dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Lampung.

Dalam sambutannya Sekdispenda Wahyu Mijaya memaparkan beberapa produk layanan Samsat di Jawa Barat, beberapa diantaranya Samsat Keliling (Samkel) yang 10 diantaranya telah dilengkapi  Global Positioning Service (GPS), Samsat Gendong, dan e-Samsat.

Sekdispenda

Sekretaris Dinas Wahyu Mijaya sedang menjelaskan inovasi layanan Samsat di Provinsi Jawa Barat, Kamis (1/12).

Setelah mendapatkan informasi dari Sekdispenda, rombongan sembilan Tim Pembina Samsat tersebut dipersilahkan untuk mengunjungi ruang data server di Pusat Pengelolaan Informasi dan Aplikasi (Puslia) serta kunjungan ke kantor CPDP Wilayah Bandung III Soekarno-Hatta.

Kunjungan kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya Dispenda Jawa Barat dikunjungi oleh Tim Pembina Samsat dari delapan provinsi yakni Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Banten, Papua, dan Papua Barat.

Kunjungan Tim Pembina Samsat Jawa Tengah ke Dispenda Jabar

Tim Pembina Samsat Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat sebagai rangkaian workshop Implementasi Aplikasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (e-Samsat) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rombongan Tim Pembina Samsat Jawa Tengah yang dipimpin Kepala Dinas  Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Jawa Tengah Hendri Santosa diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah  Jawa Barat Dadang Suharto di ruang Aula VIP, Gedung Dispenda Jabar, Bandung,  Kamis (1/12).

Pertemuan dibuka dengan paparan mengenai produk dan layanan Samsat Jabar oleh Kadispenda Dadang Suharto. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan hangat, kedua belak pihak saling berbagi pengalaman. Terutama tim pembina Samsat Jateng yang tertarik dengan aplikasi mengenai pengelolaan pendapatan daerah (e-Samsat).  Diskusi meliputi aspek legalitas dan teknis, hadir sebagai nara sumber mewakili Dispenda Jabar Kabid Pendapatan I Agus Rahkmat dan Kapuslia R. Mukti Subagja.