Penataan pelayanan kantor bersama sistem administrasi manunggal di bawah satu atap (Samsat) di Jawa Barat mulai menampakkan hasil. Mulai pekan depan, rencananya wajib pajak sudah dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor cukup dilakukan melalui anjungan tunai mandiri (ATM) BJB.
Plt Kadispenda Jabar Iwa Karniwa akan menggenjot lima sektor pajak, terutama pajak kendaraan bermotor (PKB), sebagai respon perubahan target pendapatan APBD dalam perubahan menjadi Rp13,311 triliun atau naik 8,97% dari APBD Murni.
Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat kedepan akan memberikan kenyamanan kepada para bobotoh dengan dimilikinya kartu ATM Bank bjb edisi Persib. Bobotoh dan pemilik kendaraan bermotor lainnya di Jawa Barat akan dapat membayar pajak melalui ATM.
Pemilik kendaraan bermotor di Jawa Barat kedepan tidak perlu repot lagi mengantre untuk membayar pajak kendaraan. Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat hingga saat ini terus mematangkan kesiapan program layanan pembayaran kendaraan bermotor melalui mesin ATM.
Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat akan lebih memanjakan wajib pajak, melalui inovasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Anjungan Transaksi Mesin (ATM). Hal ini pun didemonstrasikan di ruang rapat Bank Bjb, Senin (06/10).
Jajaran Samsat di Jawa Barat sabet Sertifikat SNI ISO 9001:2008-IWA 4 dengan ruang lingkup pelayanan pembayaran BBNKB, PKB, SWDKLLJ, Penerbitan, dan Pengesahan STNK.
