Apresiasi Wajib Pajak Teladan, Bapenda Jabar Gelar Anugerah Philothra

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar anugerah Philothra, ajang apresiasi bagi wajib pajak teladan. Kegiatan tersebut sekaligus untuk meningkatkan kesadaran kepada semua pihak untuk taat pajak.

Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota, wajib pajak perorangan, wajib pajak badan usaha, perangkat daerah layanan retribusi dan pengelola dana alokasi khusus, badan usaha milik daerah, pihak ketiga pemanfaatan aset, atas kepatuhan membayar pajak dan pengelola pendapatan daerah lain tahunan.

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan ajang Philothra merupakan gambaran kinerja pengelolaan pendapatan daerah. Pendapatan daerah yang berasal dari retribusi layanan, deviden BUMD, pemanfaatan aset dan pengelolaan dana alokasi khusus.

“Ini salah satu cara mengapresiasi para wajib pajak. Sebelum ini, ada banyak program yang kami lakukan dari mulai insentif, dan diskon pajak,” ucap dia melalui keterangan yang diterima, Kamis (28/12/2023).

“Anugerah Pilothra diharapkan mampu meningkatkan motivasi kinerja pajak daerah dan tata kelola pendapatan daerah pemerintah kabupaten kota, para wajib pajak maupun pihak lain dan yang paling utama adalah pemerintah provinsi jawa barat,” Dedi melanjutkan.

Ditanya mengenai realisasi pendapatan tahun 2023, Dedi mengatakan masih dalam proses pendataan. Hasilnya akan disampaikan secara terbuka kepada publik. “Semua masih pendataan, masih berproses. Tapi insya allah realisasinya baik,” imbuh Dedi.

Sementara itu, acara Anugerah Philothra diberikan langsung Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/12/2023) malam.

Bey mengucapkan terima kasih dan apresiasi setingi-tingginya kepada para wajib pajak atas capaian yang baik pada tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

“Terlihat dari angka pembayaran pajak kendaraan bermotor yang tinggi dan selalu tepat waktu. Sehingga pajak yang dibayarkan menjadi kontribusi dalam pembangunan di Jabar. Kami berterima kasih kepada bapak ibu yang telah melakukan pembayaran pajak tepat waktu,” kata Bey.

Menurut Bey, pajak yang terkumpul akan menjadi sumber pendapatan utama bagi pemerintah daerah untuk membiayai berbagai program pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta berbagai program sosial yang bermanfaat langsung kepada masyarakat.

Bey mengatakan Pemdaprov Jabar terus berupaya mengelola pajak kendaraan bermotor ini secara transparan, akuntabel, dan efisien. Menurutnya, penggunaan dana pajak disalurkan untuk kepentingan bersama di masa kini dan nanti.

“Penting bagi kita untuk memahami bahwa setiap rupiah yang kita sumbangkan melalui pajak memiliki nilai yang besar bagi kemajuan daerah,” pungkasnya.