Bapenda Jabar Berhasil Bukukan 7,65 Triliun di Triwulan I 2023

Hasil memuaskan didapat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat di pertengahan tahun 2023 ini. Sebab, realisasi pendapatan Bapenda Jabar pada triwulan I mencapai Rp 7,65 triliun. Jumlah ini sudah melampaui target dan capaian dari pendapatan tahun 2022 lalu.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, awalnya pihaknya menargetkan realisasi pendapatan pada triwulan I 2023 hanya sebesar Rp 6,934 triliun. Namun, pada realisasinya, jumlah pendapatan di kuartal pertama 2023 telah jauh melampaui target.

“Alhamdulillah hingga 31 Maret pendapatan pada triwulan pertama mencapai Rp 7,65 triliun, targetnya terlampaui,” ujar Dedi dalam keterangan yang diterima detikJabar, Kamis (6/4/2023).

Dedi memaparkan, salah satu faktor yang membuat realisasi pendapatan melampaui target ada di sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Menurutnya, pendapatan dari sektor ini mencapai Rp 2,230 triliun. Jumlah ini naik Rp 213 miliar dari tahun sebelumnya.

“Nilai pendapatan ini sudah setara 25,08 persen dari target di angka Rp 8,895 triliun,” ucapnya.

Selain dari sektor pajak kendaraan, realisasi pendapatan juga didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah mencapai Rp 4,911 triliun, pendapatan transfer Rp 2,736 triliun, serta lain-lain dari Pendapatan yang Sah di angka Rp 1,790 triliun.

“Pendapatan pada triwulan I ini sudah mencapai 22,40 persen dari target Bapenda Jabar pada 2023, apresiasi untuk semua pihak, termasuk pegawai yang sudah bekerja keras,” ujarnya.

Dedi juga mengungkapkan, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) jadi pendapatan dengan persentase paling tinggi yakni di angka 32,79 persen. Sedangkan persentase terkecil didapat dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, yaitu 0,01 persen. Hal ini kata dia disebabkan RUPS BUMD Jabar baru berlangsung bulan April ini.

“Momentumnya sedang baik, mudah-mudahan hal ini terus tetap terjaga. Kami tentu akan berupaya bisa mencapai target yang ditetapkan pada 2023 yang totalnya mencapai Rp 34,145 triliun,” jelas Dedi.

Masih kata Dedi, saat ini Bapenda Jabar sedang fokus dalam operasionalisasi Samsat Information Centre (Sim-C) dengan aktivasi layanan 24 jam pada nomor 150410 dan layanan berbasis chatbot pada nomor 081122301818. Selain itu, tax center juga untuk pengembangan kompetensi SDM Layanan seiring dengan upaya Reformasi Birokrasi di daerah.

“Sesuai instruksi gubernur (Ridwan Kamil), inovasi jangan berhenti. Di bulan Ramadan ini kami membuat program samsore, layanan samsat jemput bola di berbagai titik kumpul masyarakat. Layanan ini bisa dimanfaatkan sambil ngabuburit,” pungkasnya.

 

sumber https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6660087/kuartal-i-2023-pendapatan-pajak-jabar-capai-rp-765-triliun.