Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Daerah, khususnya yang bersumber dari penjualan Kendaraan Baru (BBNKB I), Bapenda Provinsi Jawa Barat melaksanakan kolaborasi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) didampingi oleh para Pimpinan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Kendaraan Bermotor Roda 4 untuk merumuskan strategi penjualan Kendaraan Baru di Jawa Barat pada tahun 2022 ini.

Melihat data yang ada, pada Triwulan I 2022 tercatat jumlah Kendaraan Baru sebanyak 253.106 Kendaraan Bermotor (KBM), atau meningkat sebanyak 42.432 Kendaraan (20,14%) dibandingkan dengan penjualan pada Triwulan I Tahun 2021.

Bapenda Jawa Barat mendorong GAIKINDO untuk lebih banyak melakukan Pameran Kendaraan di Jawa Barat khususnya Kota Bandung, baik skala internasional maupun nasional.

Dalam keterangannya Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si menyatakan Bapenda Jabar akan memberikan fasilitas lahan kepada ATPM untuk menyelenggarakan Pameran Kendaraan Baru di area Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) se-Jawa Barat sebagai bentuk kolaborasi.

Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si memberikan apresiasi kepada seluruh Pegawai Bapenda Jabar yang melaksanakan Apel pagi, disiplin dalam presensi, dan kepada Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah se-Jawa Barat yang telah melaksanakan Pelayanan Samsat Sore (SAMSORE).

“Pada bulan Ramadan ini, perbaikan harus dilakukan mulai dari diri sendiri. Kita harus memiliki motivasi yang tinggi, dapat berkinerja optimal dan diharapkan adanya peningkatan Target Pendapatan” tutur Dedi Taufik.

Selain itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama dengan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya.
Zona Integritas ini merupakan sebuah Reformasi Birokrasi dalam Pelayanan Publik. Diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat masuk dalam Peringkat Baik.

“Kita juga harus menggunakan barang lokal, Kita harus Bangga dengan Produk Buatan Indonesia dan harus menjadi perhatian” pungkas Dedi dalam Apel Pagi Virtual yang dilaksanakan seluruh Pegawai Bapenda Jabar, Senin (18/4).

Bandros Ramadhan Juara kali ini hadir dari Alun-alun Kota Bekasi, Sabtu (16/4).
Seperti Minggu lalu, Kegiatan ini mendukung aktivitas Samsat Sore yang dilaksanakan oleh Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) di Korwil Purwakarta, Subang, Karawang dan Bekasi berupa sajian seni dan Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Tahunan.

Kepala Bapenda Jabar, Sekretaris, para Kabid, para Kepala Pusat P3D Korwil Purwakarta, Mitra Kepolisian, Jasa Raharja dan Bank BJB turut hadir dalam acara ini.

Selain melaksanakan pelayanan Pembayaran Pajak, juga diramaikan oleh hadirnya para Seniman yang membawakan Live Music sepanjang perjalanan Bandros hingga ke Lokasi Alun-alun Kota Bekasi. Dilanjutkan dengan pembagian takjil dan souvenir kepada masyarakat.

Kegiatan kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi media edukasi pajak masyarakat luas, sekaligus sarana hiburan,  Sehingga masyarakat semakin tinggi kesadarannya untuk membayar Pajak khususnya pajak kendaraan bermotor.

Penerimaan Pendapatan Pajak Kendaraan Samsat Keliling dan Samsat Sore Provinsi Jawa Barat yang masuk Wilayah Hukum Polda Metro pada Sabtu (16/4) mencapai Rp. 655.784.300.-

Pembagian Takjil ini merupakan bagian dari Program Gubernur Jabar untuk dapat berbagi kepada masyarakat di bulan Ramadhan, selain memberikan kemudahan Pelayanan Pembayaran Pajak kepada masyarakat.

Bapenda Jabar terus berinovasi dalam Pelayanan Prima kepada masyarakat dalam mengoptimalkan potensi Peningkatan Pendapatan Daerah.

Di Tahun Pemulihan Ekonomi ini berbagai upaya Inovasi dan Kolaborasi digencarkan, salah satunya dengan adanya Bandros Ramadan Juara.

Seni Musik dari para Seniman Jawa Barat dihadirkan melalui media mobil Bandros sebagai panggung berjalan, dimulai dari Kantor Bapenda Jabar sampai ke Pelayanan Samsat Sore di Alun-Alun Bandung, Sabtu (9/4).

Kepala Bapenda Jabar beserta jajaran melaksanakan Sosialisasi Program Bapenda Jabar, membagikan takjil dan juga souvenir.

Kegiatan ini menjadi tambah spesial dengan hadirnya Ibu Gubernur Jawa Barat, Atalia Pratatya dan Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

“Di bulan Ramadhan ada 3 pendekatan yang harus dilakukan, yaitu bersihkan hati, perbanyak sedekah, dan mencari cahaya hati. Salah satunya dengan Kolaborasi antara Bapenda Jabar, Kepolisian, Jasa Raharja, Kejati, Disparbud Jabar, Dishub Jabar, dan Bapenda Kota Bandung yang melaksanakan layanan Samsat dan Bandros, bagi-bagi takjil di Alun-alun Kota Bandung” ungkap Dedi Taufik.

Kegiatan ini juga diapresiasi oleh Ibu Atalia dan Bapak Yana. Ibu Atalia mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi terhadap masyarakat khususnya termasuk Dinas-dinas lain. Kegiatan ini bisa terasa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga informasi akan lebih tersampaikan.

Selanjutnya Dedi mengungkapkan optimis capai Target Pendapatan. Dengan tidak memperbanyak kompetisi tapi perbanyak kolaborasi. Kegiatan Bandros dan Samsat Sore ini juga memberikan ruang atrakasi untuk Seniman.

PEMULIHAN EKONOMI BANGKIT,
DENGAN KOLABORASI.

Bapenda Jabar tetap berupaya untuk dapat maksimal dalam melayani Masyarakat di Bulan Ramadhan. Salah satunya dengan dibukanya Pelayanan Samsat “Ngabuburit”, yang dilaksanakan pada sore hari menjelang Buka Puasa.

“Pemanfaatan Aset juga merupakan salah satu Program yang sedang dirancang oleh Bapenda Jabar. Misalnya dengan memanfaatkan gedung menjadi homestay yang murah dan nyaman” tutur Kepala Bapenda Jabar, Dr. Dedi Taufik, M.Si pada Kegiatan Monitoring P3DW Korwil Bogor, Selasa (5/4).

Bapenda Jabar juga telah bekerjasama dengan Bank BJB untuk memberikan alternatif pembayaran Pajak via Qris. Hal ini merupakan salah satu Inovasi yang memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Tetap semangat selama Ramadhan,
GERCEP,
GEBER,
GASPOL!