Visi pembangunan Jawa Barat tahun 2025–2029 adalah menghadirkan pelayanan publik yang terbaik.

Untuk mewujudkannya, tema pembangunan yang diusung adalah “Sinergi dan Kolaborasi untuk Optimalisasi Pendapatan Daerah”.

Artinya Provinsi harus bergandengan tangan dengan kabupaten/kota, begitu juga dengan dunia usaha, perbankan, dan masyarakat.

Salah satu bentuk sinergi yang sangat penting adalah pemungutan opsen PKB dan BBNKB. Regulasi telah memberikan ruang bagi kabupaten/kota untuk menerima manfaat dari opsen tersebut, yang kemudian dapat dialokasikan kembali bagi pembangunan di daerah.

Dengan pengelolaan yang tepat, opsen ini bukan hanya menjadi sumber pendanaan, tetapi juga menjadi mekanisme pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Barat.

Melalui strategi menuju tata kelola pendapatan yang lebih modern. Beberapa di antaranya adalah:

1. Digitalisasi pendapatan dan pelayanan, melalui integrasi identitas digital, ekosistem pembayaran pajak berbasis digital, serta pemanfaatan big data dan artificial intelligence.

2. Gotong royong pajak, di mana provinsi dan kabupaten/kota bersama-sama berbagi program, pendanaan, dan promosi untuk meningkatkan kepatuhan pajak.

3. Eksplorasi potensi pajak baru, agar tidak hanya bergantung pada sumber-sumber konvensional, tetapi juga menggali potensi ekonomi lokal yang belum tergarap optimal.

4. Penguatan SDM aparatur pajak, agar tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berintegritas, beretika, dan berorientasi pelayanan.

Dengan strategi ini, diharapkan mendorong transformasi Bapenda menuju digital-first organization, sehingga pelayanan publik menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.

Optimalisasi pendapatan daerah bukan semata-mata tentang angka, tetapi tentang bagaimana menyediakan ruang fiskal yang cukup untuk membiayai pembangunan, meningkatkan kualitas layanan publik, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Maka dengan menyatukan langkah, kuatkan sinergi, dan wujudkan kolaborasi nyata. Jawa Barat tidak hanya mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius, tetapi juga menghadirkan pelayanan publik yang adil, merata, dan berkelanjutan.