Pajak Kendaraan Warga Jabar Kembali ke Rakyat, Jalan Setiabudi Dihotmik dari Lembang hingga RSHS

Bandung — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya terhadap transparansi penggunaan pajak daerah melalui proyek pengaspalan hotmix Jalan Setiabudi, ruas jalan provinsi strategis yang menghubungkan Lembang hingga Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.

Penghotmikan Jalan Setiabudi saat ini telah dimulai dan menjadi bukti bahwa pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan masyarakat benar-benar dikembalikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.

Dalam video yang diunggah di akun media sosial @dedimulyadiofficial, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan apresiasi kepada seluruh wajib pajak yang telah taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dana dari pajak tersebut dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas jalan provinsi agar lebih aman, nyaman, dan menunjang mobilitas masyarakat.

“Terima kasih kepada seluruh pembayar pajak kendaraan bermotor. Pajak yang dibayarkan kami gunakan untuk pembangunan jalan ini,” ujar Kang Dedi.

Pengerjaan penghotmikan dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini, fokus pekerjaan adalah pengaspalan hotmix, sementara pekerjaan lanjutan seperti penyempurnaan drainase, pemasangan penerangan jalan umum, serta instalasi CCTV yang terkoneksi direncanakan akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya, mengingat keterbatasan waktu pelaksanaan tahun ini.

Knag Dedi Mulyadi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan selama proses pengerjaan berlangsung, khususnya terkait gangguan lalu lintas di sepanjang ruas Jalan Setiabudi.

Masih terdapat beberapa segmen jalan yang belum dihotmik dan akan segera diselesaikan. Setelah seluruh pekerjaan rampung, Jalan Setiabudi diharapkan berada dalam kondisi mantap, mendukung kelancaran transportasi, serta memperkuat konektivitas antara kawasan wisata Lembang dan pusat Kota Bandung.

Pemprov Jawa Barat menegaskan bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat dikelola secara bertanggung jawab dan diarahkan untuk kepentingan publik, sejalan dengan upaya membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan berpihak pada kebutuhan warga.

sumber : https://www.tiktok.com/@dedimulyadiofficial/video/7586136364576410888