3 TAHUN TAK KETEMU – AYAHNYA MENIKAH LAGI | CURHAT KE KDM SAAT NGUPI DI BANDA ACEH
Kang Dedi Mulyadi (KDM) melakukan kunjungan inspiratif ke jantung Kota Banda Aceh guna menyerap aspirasi sekaligus memberikan bantuan nyata kepada masyarakat setempat. Bertempat di sebuah kedai kopi yang sedang ramai dikunjungi warga untuk mengisi daya ponsel akibat pemadaman listrik, KDM membaur dan berdialog langsung dengan para pengunjung, mulai dari pedagang kecil, pengusaha lokal, hingga mahasiswa.
Dalam suasana penuh kehangatan tersebut, KDM menunjukkan kepeduliannya terhadap ekonomi kerakyatan dengan memborong habis dagangan anak-anak sekolah yang berjualan jambu kristal demi membantu ibu mereka. Tak hanya memberikan bantuan materi, KDM juga terlibat diskusi mendalam mengenai isu lingkungan bersama seorang anak sekolah bernama Rayan. Dalam dialog tersebut, ia memberikan edukasi mengenai bahaya penggundulan hutan yang menjadi pemicu banjir di beberapa wilayah Aceh dan menekankan pentingnya ketegasan pemerintah terhadap pengusaha nakal demi keselamatan rakyat.
Kehadiran KDM juga menjadi tempat pengaduan bagi warga, salah satunya Wirna, seorang mahasiswi yang merupakan anak dari perantau asal Majalengka. Wirna mengisahkan kepedihan keluarganya setelah sang ayah yang merupakan mantan anggota TNI meninggalkan mereka selama tiga tahun tanpa kabar untuk hidup bersama orang lain. Beban keluarga semakin berat karena sang ibu, yang bekerja sebagai bidan, harus menanggung cicilan mobil yang dibawa kabur oleh ayahnya.
Mendengar perjuangan Wirna yang tetap berusaha kuliah di tengah himpitan ekonomi, KDM secara spontan memberikan bantuan dengan menanggung biaya kuliah mahasiswi tersebut untuk tiga semester ke depan. KDM juga menyampaikan pesan terbuka bagi sang ayah agar tidak melupakan kewajibannya sebagai orang tua, menegaskan bahwa mengurus anak adalah tanggung jawab mutlak yang tidak boleh ditinggalkan meski terjadi perpisahan dalam rumah tangga.
Kunjungan ini diakhiri dengan pesan semangat kepada para pemuda Aceh untuk menjauhi kecanduan gawai dan tetap berbakti kepada orang tua. Aksi kemanusiaan ini menegaskan komitmen KDM dalam merajut solidaritas antar daerah, sekaligus memberikan solusi konkret bagi permasalahan sosial yang ditemuinya di lapangan.
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=JuTWcN0WdmI



