Pemilik Toko Dibuat Bingung Saat KDM Minta Jumlah Barang Ditambah 2 Kali Lipat

Tim kemanusiaan yang dipimpin oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM) baru-baru ini melakukan aksi borong logistik dalam jumlah fantastis di Padang, Sumatera Barat, sebagai bagian dari upaya penyaluran bantuan cepat tanggap untuk korban bencana. Aksi ini menarik perhatian ketika KDM meminta pemilik toko untuk menggandakan jumlah barang yang sudah dipesan, sehingga total nilai belanja logistik mencapai lebih dari Rp1,2 miliar.

Kebutuhan logistik yang dibeli dalam jumlah masif ini fokus pada barang-barang pokok dan sanitasi darurat. Daftar pembelian mencakup:
* Kebutuhan Pokok: Mie instan (rebus dan siap saji), sarden kaleng, biskuit, susu bubuk bayi, dan beras hingga 10 ton.
* Kebutuhan Sanitasi & Bayi: Sabun mandi, sikat gigi, odol, sampo, serta popok untuk bayi dan orang dewasa (pampers).
* Kebutuhan Tambahan: Kopi saset, sabun cuci, dan air mineral.

Dalam proses pembelian yang berlangsung cepat, KDM menegaskan bahwa tujuan utama adalah memastikan ketersediaan barang untuk situasi darurat.

Ia menekankan bahwa dana yang digunakan berasal dari sumbangan yang dihimpun dari berbagai pihak, termasuk teman-teman Apindo, Kadin, anggota Korpri, dan para pelanggan BJB di Jawa Barat.

“Uangnya kita belanjain semua,” ujar KDM, menegaskan komitmen untuk menyalurkan seluruh dana bantuan menjadi barang yang dibutuhkan.

Untuk memastikan kelancaran proses ini, tim KDM juga berkoordinasi untuk mendapatkan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas transaksi tersebut, mengingat ini adalah kegiatan kemanusiaan untuk bencana.

Distribusi barang logistik dalam skala besar ini direncanakan akan memanfaatkan koordinasi dengan pihak Bandara dan angkatan laut, seperti Marinir, untuk memastikan pengiriman barang dapat menjangkau daerah terdampak melalui jalur laut setelah pengangkutan udara. Langkah ini menunjukkan keseriusan dalam menyiapkan logistik yang cukup untuk kebutuhan bantuan selama sebulan ke depan.

sumber : https://www.youtube.com/watch?v=IfGoGbbCAFg