KDM MINTA STAF KANTOR TURUN KE LAPANGAN | BAGIKAN KEBUTUHAN WARGA KEBANJIRAN

BANDUNG – Banjir tahunan di wilayah Bandung Selatan kembali melumpuhkan aktivitas warga di Kabupaten Bandung. Merespons kondisi darurat ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) meminta seluruh jajaran stafnya untuk turun langsung ke lapangan, sebuah langkah nyata yang diwujudkan melalui pengiriman tim cepat tanggap untuk menyalurkan bantuan.

Tim KDM bergerak menyisir tiga desa di kawasan terdampak parah, yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup (Kecamatan Dayeuhkolot), dan Desa Cangkuang. Penyaluran bantuan yang dilakukan mencakup makanan siap santap hingga kebutuhan sandang yang paling mendasar, yakni pakaian dalam.

Distribusi Bantuan di Tengah Rendaman Air Sepinggang

Banjir yang melanda kawasan ini dilaporkan telah berlangsung selama kurang lebih tiga minggu. Tim relawan mendistribusikan ribuan paket nasi bungkus dan kebutuhan logistik lainnya secara langsung kepada warga yang memilih bertahan di lantai atas rumah atau di lokasi pengungsian darurat.

Di lokasi, ketinggian air terpantau bervariasi, mulai dari sepinggang orang dewasa hingga mencapai ketinggian ekstrem dua meter di beberapa titik pengungsian. Kondisi ini memaksa satu keluarga beranggotakan 10 orang harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, sementara barang-barang mereka di rumah terendam total.

Berdasarkan wawancara di lapangan, sejumlah kebutuhan mendesak yang diminta warga meliputi:
– Pampers dan Susu Bayi: Menjadi prioritas utama bagi keluarga yang memiliki anak balita.
– Pampers Dewasa: Diperlukan bagi warga lanjut usia yang mengungsi.
– Makanan Siap Saji: Selain nasi bungkus, warga yang bertahan di rumah sangat membutuhkan makanan kering.

Pakaian Dalam Jadi Kebutuhan Paling Urgen

Di luar bantuan logistik umum, salah satu temuan paling mendesak yang diidentifikasi oleh tim KDM adalah kurangnya stok pakaian dalam (celana dalam) bagi para pengungsi, terutama perempuan.

“Kami mencari pakaian dalam wanita. Karena ini darurat posisinya, karena panas, enggak ada mendung terus, jadi ketika ingin ganti kasihan para ibu-ibu, para ABG, enggak ada pakaian dalam,” ujar salah satu staf saat berburu bantuan di toko.

Kebutuhan sandang ini menjadi urgen karena cuaca yang panas membuat pakaian yang basah sulit kering, sementara stok pakaian bersih sangat terbatas, terutama di kalangan warga yang memilih bertahan di rumah mereka di RT 05 dan RT 06, yang merupakan titik banjir terdalam.

Banjir Terparah dan Kerusakan Infrastruktur

Warga setempat melaporkan bahwa banjir tahun ini adalah yang paling parah (paling parah) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, ketinggian air hanya mencapai dada, namun kali ini mencapai level yang lebih tinggi dan menghancurkan beberapa bangunan.

Salah satu rumah warga dilaporkan runtuh total pada subuh hari akibat arus air yang deras setelah hujan lebat semalaman.

Meskipun kondisi darurat, tim mencatat banyak warga yang menolak dievakuasi. Mereka memilih bertahan di lantai dua rumah atau tidur di atas kasur angin dan ban dalam mobil, dengan alasan khawatir terhadap barang-barang pribadi mereka jika ditinggalkan. Tercatat, baru dua ibu hamil yang berhasil dievakuasi ke tempat aman.

Permintaan Solusi Permanen dan Kebutuhan Sarana Darurat

Pihak pemerintah daerah dan warga menyadari bahwa bencana ini merupakan banjir tahunan karena wilayah tersebut merupakan dataran rendah atau cekungan (rendahan) dari Kota Bandung.

Dalam pernyataan di lokasi, disampaikan beberapa kebutuhan sarana dan infrastruktur yang mendesak untuk penanganan bencana dan mitigasi jangka panjang:
– Pembangunan Sheet Pile: Masyarakat meminta penanganan sungai permanen, seperti pembangunan turap atau sheet pile untuk memperkuat daya tampung sungai. Wakil Bupati juga telah menyampaikan kebutuhan ini.
– Penambahan Tenda dan Perahu Karet: Kebutuhan sarana darurat seperti perahu karet, pelampung, dan tenda untuk pengungsian sangat mendesak. Tenda direncanakan akan didirikan di lapangan RT 06 yang lokasinya jauh dari jangkauan banjir.

source : https://www.youtube.com/watch?v=hAUw921Lvzk