KDM TUNJUK FIRDAUS JADI KOORDINATOR BANTUAN BENCANA SUMBAR
Kang Dedi Mulyadi (KDM), telah tiba di Sumatera Barat untuk memimpin langsung upaya penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di wilayah tersebut. Kunjungan ini dilakukan sekaligus untuk mengantarkan amanah dan titipan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Setibanya di Bandara Minangkabau, KDM mengumumkan rencana logistik bantuan yang memanfaatkan dua pesawat Susi Air. Setiap pesawat memiliki kapasitas angkut satu ton dan akan diterbangkan dari Bandara Minangkabau ke berbagai daerah tujuan yang terdampak, termasuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dari titik pendaratan pesawat, bantuan akan segera didistribusikan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau melalui jalur darat menggunakan truk-truk yang telah dikoordinasikan.
Dalam langkah strategis untuk memastikan bantuan tepat sasaran, KDM menunjuk seorang pemuda lokal, Firdaus, untuk menjadi koordinator lapangan dan Duta Bencana Masyarakat Jawa Barat di Sumatera Barat. Firdaus, yang berprofesi sebagai sopir taksi dan berasal dari Agam salah satu daerah yang terdampak parah, dipercaya memiliki kejujuran dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan serta medan di lokasi bencana.
KDM memberikan dana operasional kepada Firdaus untuk mengambil cuti selama tiga hari dari pekerjaannya dan untuk biaya transportasi. Selain itu, Firdaus ditugaskan untuk membeli langsung kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang. Ia diminta untuk mengerahkan mobil bak terbuka (pick up) dari kampungnya untuk mengangkut dan menyalurkan barang-barang tersebut ke daerah-daerah yang membutuhkan.
KDM menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran yang telah memberikan kontribusi, termasuk Apindo, Kadin, seluruh areal industri di Majalengka, Bank Jabar, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Pada kesempatan tersebut, KDM juga sempat menyoroti dugaan aktivitas penebangan hutan dan pembukaan lahan untuk perkebunan di beberapa daerah, yang menurut informasi dari Firdaus, berpotensi menjadi salah satu faktor yang memperparah dampak bencana. KDM menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam demi mencegah bencana serupa di masa depan.
Kunjungan dan penunjukan koordinator lokal ini merupakan wujud nyata komitmen KDM dan masyarakat Jawa Barat dalam mendukung pemulihan dan meringankan beban penderitaan saudara-saudara yang tertimpa musibah di Sumatera.
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=3qsLb7OFqtE



