Kang Dedi Tegaskan Penegakan Hukum untuk Pelaku Alih Fungsi Kebun Teh

Bandung — Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya dalam melindungi lingkungan dan keberlanjutan perkebunan teh di Jawa Barat menyusul laporan penebangan pohon teh secara ilegal untuk dialihfungsikan menjadi lahan kentang. Ia mengonfirmasi bahwa tindakan tersebut bersifat terorganisir dan melibatkan pihak tertentu yang diduga memiliki kepentingan finansial.

“Saya mendapat informasi bahwa ada orang yang punya uang kemudian menggerakkan orang untuk melakukan penebangan kebun teh dengan tujuan untuk menanam kentang dan kentangnya nanti dibeli oleh dia. Seluruhnya sudah dilaporkan,” ujar Kang Dedi.

Kang Dedi menyampaikan bahwa dirinya telah berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas. “Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar untuk segera dilakukan penangkapan dan penahanan terhadap orang yang melakukan perusakan,” tegasnya.

Ia juga mendorong keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam upaya penegakan aturan di wilayah Bandung. “Saya minta Pemda Kabupaten Bandung juga bergerak. Sudah ada peraturan gubernur yang melarang alih fungsi lahan dari perkebunan teh ke komoditi lain yang memiliki aspek kerusakan terhadap lingkungan,” jelasnya.

Kang Dedi berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi dan meminta masyarakat tetap bersikap tenang serta mendukung proses hukum. “Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi dan semoga dalam waktu tidak terlalu lama orang yang melakukan perusakan penebangan pohon teh untuk kepentingan-kepentingan lain segera ditahan,” katanya.

Ia menutup pernyataan dengan menjamin bahwa langkah nyata akan terus dipantau dan dilakukan secara konsisten. “Terima kasih dan mohon pada warga untuk tenang dan saya akan mengamati tindakan-tindakan yang nyata,” ujar Kang Dedi.

sumber : https://www.tiktok.com/@dedimulyadiofficial/video/7577184515282586888