Tiga Kepala Desa Sepakati Langkah Bersama Atasi Banjir Karawang, Pemprov Jabar Pastikan Program Berjalan Kondusif

KARAWANG — Tiga kepala desa di Kabupaten Karawang, yaitu Kepala Desa Purwadana, Kepala Desa Sukamakmur, dan Kepala Desa Wadas, telah menyatakan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan berbagai persoalan wilayah, khususnya terkait pengamanan dan percepatan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pertemuan tersebut menegaskan bahwa tidak ada pertikaian di antara para kepala desa, dan seluruh pihak siap bekerja sama.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Jawa Barat menyampaikan bahwa ketiga kepala desa telah sepakat untuk bekerja secara kolektif.
“Tidak ada pertikaian di antara mereka. Ketiganya sudah bersepakat untuk bersama-sama menyelesaikan problem dan mengamankan program Gubernur Jawa Barat,” ujarnya.

Setiap kepala desa juga telah diberikan tugas yang jelas sesuai kebutuhan penanganan di lapangan.
Untuk Kepala Desa Purwadana, tugas yang diberikan meliputi:

* Merapikan saluran air di luar area,
* Membuat pintu saluran,
* Mengupayakan agar Resinda memberikan izin akses jalan dari Geblok.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamakmur bertanggung jawab untuk:

* Melakukan pemantauan aliran air dari Honda Komala,
* Mengidentifikasi bangunan liar yang berada di daerah aliran sungai.

Adapun Kepala Desa Wadas mendapatkan tugas untuk:

* Melakukan pembongkaran bangunan yang bermasalah,
* Melakukan pengawalan proses penertiban agar berjalan aman dan tertib.

Gubernur menegaskan bahwa fokus utama dari seluruh langkah ini adalah untuk mengurangi potensi banjir di wilayah Karawang.
“Pokoknya, harus dikurangi banjir di Karawang,” tegasnya.

Pemprov Jawa Barat memastikan bahwa koordinasi lintas desa ini akan terus dilakukan agar berbagai permasalahan tata ruang, drainase, dan pengelolaan lingkungan dapat diselesaikan secara cepat dan tepat. Komitmen bersama tersebut menjadi langkah konkret dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakat Karawang.

Pemerintah juga mengajak seluruh warga untuk mendukung proses penataan ini demi terciptanya lingkungan yang lebih aman, tertib, dan terbebas dari ancaman banjir.

sumber : https://www.tiktok.com/@dedimulyadiofficial/video/7574319271451413767