Posisi Saldo Kas RKUD Provinsi Jawa Barat per 12 November 2025: Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menyampaikan laporan posisi saldo kas Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) per Rabu, 12 November 2025. Hingga pukul 17.00 WIB, total realisasi penerimaan tercatat sebesar Rp31.833.593.170.
Adapun rincian penerimaan tersebut meliputi:
* Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Rp7.729.596.800
* Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB): Rp11.799.190.500
* Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB): Rp1.550.684.088
* Pajak Air Permukaan: Rp268.209.664
* Retribusi dan pendapatan lainnya: Rp485.912.118
Data tersebut mencerminkan kontribusi signifikan sektor perpajakan daerah, terutama dari BBNKB dan PKB, terhadap penerimaan kas daerah Jawa Barat.
Sementara itu, total pengeluaran daerah hingga hari yang sama tercatat sebesar Rp514.560.714.294 dengan rincian sebagai berikut:
* Belanja Pegawai: Rp167.942.572.414
* Belanja Barang dan Jasa: Rp2.657.839.803
* Belanja Modal: Rp2.092.741.830
* Belanja Bagi Hasil Pajak Kabupaten/Kota: Rp205.363.560.247
* Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota: Rp40.824.000.000
* Belanja Bantuan Keuangan Desa: Rp95.680.000.000
Alokasi pengeluaran tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung kesejahteraan aparatur, memperkuat pelayanan publik, serta mendorong pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa.
Dengan perhitungan antara penerimaan dan pengeluaran tersebut, saldo kas RKUD Provinsi Jawa Barat per 12 November 2025 tercatat sebesar Rp2.183.331.123.373.
Angka ini menunjukkan stabilitas fiskal yang kuat serta kemampuan pemerintah provinsi dalam menjaga likuiditas daerah. Transparansi penyampaian data keuangan ini juga menjadi wujud akuntabilitas Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada seluruh masyarakat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa setiap program dan kegiatan pembangunan selalu diarahkan untuk memberikan manfaat nyata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Jawa Barat yang istimewa.
“Pembangunan oleh pemerintah provinsi selalu memperlihatkan kualitas dan manfaat bagi seluruh masyarakat Jawa Barat yang istimewa. Hati-hati warga Jabar,” demikian penutup laporan yang disampaikan.
Laporan rutin ini menjadi bukti nyata upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah demi mewujudkan Jawa Barat yang semakin maju dan sejahtera.
@dedimulyadiofficialPosisi Saldo Kas RKUD Provinsi Jawa Barat, Rabu 12 November 2025



