Pemerintah Modernisasi Jalur Kereta Jawa Bodebek dan Perluas Layanan Kereta di Jawa Barat
JAWA BARAT — Pemerintah terus meningkatkan kualitas layanan transportasi kereta api melalui modernisasi infrastruktur dan pengembangan rute baru. Direktur PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI) melakukan kunjungan kerja kepada Gubernur Jawa Barat untuk membahas mandat Presiden terkait pengelolaan anggaran Rp5 triliun bagi pembangunan serta rehabilitasi jalur kereta api di wilayah Jabodetabek.
Direktur PT. KAI menyampaikan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk peremajaan sarana dan peningkatan prasarana kereta api. Modernisasi diarahkan untuk meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan efisiensi jalur kereta di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa wilayah Bodebek merupakan bagian penting dari konektivitas Jawa Barat, sehingga peningkatan layanan kereta di kawasan ini memberikan dampak besar bagi mobilitas masyarakat.
PT. KAI juga menyiapkan peluncuran kereta wisata baru bernama Jakalalana yang akan melayani rute:
* Jakarta – Bogor
* Bogor – Sukabumi
* Sukabumi – Cianjur
Kereta wisata ini diharapkan mendukung pengembangan sektor pariwisata serta menambah pilihan perjalanan bagi masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya.
Pemprov Jabar dan PT. KAI tengah merancang kerja sama penyediaan empat unit kereta khusus angkutan komoditas, termasuk ternak (sapi, ayam, domba) serta hasil pertanian seperti sayuran, kelapa, dan beras. Rute distribusi yang akan disiapkan meliputi:
* Cianjur
* Bogor
* Tasikmalaya
* Depok
* Sukabumi
* Bandung
Selain itu, terdapat rencana membuka jalur angkutan dari Cirebon ke Jakarta untuk memperlancar pasokan kebutuhan pangan antardaerah.
PT. KAI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membahas kajian pengembangan layanan kereta konvensional cepat untuk rute Jakarta–Bandung–Banjar. Layanan ini direncanakan menghidupkan kembali kereta Parahyangan, dengan target waktu tempuh:
* Jakarta – Bandung: 1,5 jam
* Bandung – Banjar: 2 jam
Jika terealisasi, total perjalanan Jakarta – Banjar dapat ditempuh hanya dalam 3 hingga 3,5 jam, menjadi alternatif transportasi yang efisien bagi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik upaya modernisasi dan pengembangan layanan kereta ini. Seluruh program diharapkan mampu memperkuat konektivitas wilayah, meningkatkan pelayanan publik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
@dedimulyadiofficialTut Tut Tut Naik Kereta Api….Tut Tut Tut Cepat Selamat



