Pemprov Jabar Laporkan Transparansi Keuangan Daerah, Saldo Kas per 3 November 2025 Capai Rp2,86 Triliun

BANDUNG — Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang terbuka, akuntabel, dan terpercaya. Melalui penyampaian informasi rutin saldo Kas Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Jawa Barat, masyarakat dapat memantau secara langsung aliran penerimaan dan pengeluaran kas daerah.

Pada Senin, 3 November 2025, total penerimaan kas daerah tercatat sebesar Rp34.453.176.186. Adapun rincian penerimaan tersebut meliputi:

* Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Rp22.667.825.500
* Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB): Rp11.241.645.300
* Retribusi dan pendapatan lainnya: Rp543.705.386

Sementara itu, total pengeluaran kas daerah pada hari yang sama tercatat sebesar Rp313.019.542.001 dengan rincian sebagai berikut:

* Belanja Pegawai: Rp255.645.212.999
* Belanja Barang dan Jasa: Rp32.468.054.248
* Belanja Modal: Rp24.336.274.754
* Belanja Hibah: Rp570.000.000

Dengan demikian, saldo Kas RKUD Provinsi Jawa Barat hingga pukul 17.00 WIB tercatat sebesar Rp2.860.225.502.767.

Penyampaian informasi keuangan daerah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Jawa Barat untuk memastikan setiap rupiah anggaran publik dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk implementasi prinsip transparansi fiskal agar masyarakat dapat mengakses dan memahami kondisi keuangan daerah secara terbuka.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen menghadirkan pengelolaan keuangan daerah yang terbuka, akuntabel, dan terpercaya. Melalui informasi saldo KAS RKUD Jawa Barat, masyarakat dapat melihat aliran penerimaan dan pengeluaran kas daerah secara jelas,” disampaikan dalam video yang diunggah di akun @dedimulyadiofficial.

Pemprov Jawa Barat juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan yang transparan.
Dengan keterbukaan data keuangan ini, diharapkan partisipasi publik dalam mengawasi dan mendukung pembangunan daerah semakin meningkat.

“Jaga transparansi, terus berinovasi. Bersama-sama kita bikin Jabar makin istimewa. Haturnuhun,” tutup laporan tersebut.

Laporan keuangan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

 

@dedimulyadiofficialTerus berinovasi untuk Jawa Barat Istimewa♬ suara asli – KANG DEDI MULYADI