Kang Dedi Mulyadi Ajak Warga Bayar Pajak Kendaraan dan Jaga Jalan Provinsi: “Kalau Nggak Bayar, Malu Lewat Jalan Bagus Ini”
TASIKMALAYA — Dalam perjalanan menuju Kota Tasikmalaya melalui jalur provinsi Sumedang–Tasik via Wado, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyampaikan refleksi penting tentang peran pajak kendaraan bermotor dalam pembangunan infrastruktur daerah.
Sambil melintasi jalan yang kini mulus dan tertata, KDM menjelaskan bahwa jalan tersebut dibangun menggunakan dana dari pajak kendaraan bermotor yang dibayarkan masyarakat.
“Jalan ini sudah bagus, dan jalan ini diperoleh dari pembangunan yang bersumber dari pembayaran pajak kendaraan bermotor. Jadi kalau nggak mau bayar pajak kendaraan bermotor, apa nggak malu melewati jalan sebagus ini?” ujar KDM dilansir dari unggahan video di akun media sosial @dedimulyadiofficial.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak hanya menikmati hasil pembangunan, tetapi juga ikut berkontribusi dengan membayar pajak tepat waktu dan menjaga kondisi jalan agar tetap baik.
“Semoga kita semua bisa merawatnya, jangan melewati dengan beban-beban berat,” tambahnya.
Meski pembangunan jalan sudah tergolong baik, KDM menemukan adanya titik lemah di beberapa bagian ruas jalan, khususnya pada sistem drainase di sisi kanan dan kiri jalan yang belum terhubung sepenuhnya.
“Titik lemahnya adalah kanan-kirinya drainasenya belum terkoneksi semua,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menegaskan rencananya pada tahun 2026, di mana pemerintah provinsi akan membangun sistem drainase terintegrasi hingga ke sungai. Tujuannya agar jalan tetap terawat dan tidak berubah menjadi kubangan air saat musim hujan.
“Saya akan meminta agar drainasenya dibikin terkoneksi sampai ke sungai, supaya jalan ini tidak menjadi kubangan air ketika hujan tiba,” kata KDM.
Dengan membayar pajak kendaraan bermotor dan menjaga infrastruktur bersama, masyarakat ikut memastikan pembangunan berkelanjutan dan keadilan bagi seluruh daerah di Jawa Barat.
@dedimulyadiofficialPajakmu Untuk Jawa Barat~mu JABAR ISTIMEWA



