MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW, DEDI MULYADI MINTA PEJABAT JABAR TELADANI AKHLAK NABI DAN TANGGAPI PROTES EMAK-EMAK DENGAN BIJAK

Subang – Gubernur Dedi Mulyadi memulai hari dengan pesan penuh makna saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berharap peringatan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat, khususnya para pejabat, untuk meneladani akhlak Nabi, baik dalam hati, ucapan, maupun perbuatan. KDM menekankan pentingnya pelayanan publik yang optimal dan penggunaan anggaran yang sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa situasi di Jawa Barat pasca-kericuhan demonstrasi sudah mulai membaik. Ia mengapresiasi masyarakat yang tetap menjaga kondusifitas dan ia berharap para pejabat terus diawasi agar dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa anggaran yang ada harus digunakan untuk melayani dan mensejahterakan rakyat.

Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi secara khusus menyoroti aksi emak-emak yang melemparkan sampah ke Gedung DPRD Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa ia menghargai hak mereka untuk berdemokrasi dan menyampaikan aspirasi. Namun, ia menyayangkan tindakan melempar sampah di gedung yang baru saja dibersihkan dan dicat ulang oleh para sopir ojol.

KDM merasa tindakan tersebut tidak mencerminkan semangat rakyat Jawa Barat dan menunjukkan kurangnya rasa saling menghargai. Ia mengingatkan bahwa demokrasi adalah hak, tetapi saling menghormati adalah kewajiban. Dedi Mulyadi berharap ke depannya aksi demonstrasi dapat dilakukan dengan cara-cara yang lebih santun dan tidak merusak fasilitas publik yang telah susah payah diperbaiki.

__

  • Peringatan Maulid Nabi: Dedi Mulyadi mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
  • Situasi Kondusif: Dedi Mulyadi menyatakan bahwa situasi pasca-demo sudah mulai membaik dan meminta pejabat untuk terus memberikan layanan terbaik.
  • Pesan untuk Emak-Emak: Dedi Mulyadi menghargai hak berdemokrasi, tetapi menyayangkan aksi melempar sampah di Gedung DPRD Jabar yang baru saja dibersihkan oleh ojol.
  • Hak dan Kewajiban: KDM mengingatkan bahwa demokrasi adalah hak, tetapi saling menghormati adalah kewajiban.