CERITA IYEP PANDU KDM – TEMUI GURU PENGASIH DI GARUT UNTUK DAPATKAN KOKOM
Subang – Kisah romansa masa lalu Gubernur Dedi Mulyadi dan cinta pertamanya, Eis Komariah atau Kokom, kembali menjadi perbincangan. Terungkap, demi mendapatkan hati Kokom, Dedi Mulyadi rela melakukan berbagai upaya, termasuk mendatangi seorang ahli di Garut. Namun, usahanya yang gigih itu justru kandas di tengah jalan, tak lepas dari peran sang sahabat, Iyep.
Dedi Mulyadi menceritakan bahwa di masa mudanya, ia sangat ingin mendapatkan hati Kokom. Ia tidak hanya mencoba dengan cara-cara biasa, melainkan juga menempuh jalur spiritual. KDM mengaku melakukan ritual puasa mutih dan bahkan nekat mendatangi seorang “guru ahli” di bidang ramalan yang berada di Gunung Leles, Garut. Hal ini menunjukkan betapa besar pengorbanan KDM demi cintanya.
Tidak hanya itu, KDM juga mengaku rela menjual satu kuintal beras untuk modal perjuangannya mendapatkan Kokom. Uang hasil penjualan beras itu ia gunakan untuk berbagai upaya, termasuk membayar jasa ahli di Garut. Sayangnya, semua usahanya itu menjadi sia-sia.
Dalam perbincangan, terungkap bahwa surat cinta yang ia kirimkan kepada Kokom tidak pernah dibaca. Dedi Mulyadi menuduh Iyep telah mengkhianati kepercayaannya. Iyep, yang seharusnya mengantar surat cinta tersebut, justru membubuhi surat itu dengan minyak khusus yang membuat Kokom ketakutan, karena Kokom mengira surat itu berisi pelet atau jimat.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa terkadang, takdir cinta bisa sangat unik dan tak terduga. Terlepas dari segala perjuangan Dedi Mulyadi yang ekstrem, kisah romantisnya dengan Kokom tidak pernah terwujud, dan kini hanya menjadi kenangan manis yang bisa ditertawakan bersama.
__
- Upaya KDM: Demi mendapatkan Kokom, Dedi Mulyadi mendatangi ahli di Gunung Leles, Garut, dan melakukan ritual puasa.
- Pengorbanan: KDM rela menjual satu kuintal beras untuk membiayai usahanya.
- Pengkhianatan Iyep: Surat cinta KDM tidak pernah dibaca karena Iyep membubuhi surat itu dengan minyak.
- Hasil: Kisah cinta KDM dan Kokom gagal terwujud.



